CB 5

2.8K 260 6
                                    

Garuda International School

Al dengan mengendarai motor besarnya itu memasuki area sekolah barunya. Banyak siswa siswi yang berada dilingkungan sekolah pada pagi itu menatap kedatangan seseorang yang masih asing dimata mereka. Ya sepengetahuan mereka, murid murid yang bersekolah di Garuda International School itu semuanya memakai mobil, dan kalau tidak memakai mobil sendiri berarti diantar jemput.

Al memasuki gerbang sekolahnya dan langsung menuju keparkiran sekolah untuk memarkirkan motor besarnya itu. Semua siswa siswi itu masih memandang kearah Al termasuk Prilly juga ada disana, mereka masih terus memandang kearah Al karena rasa penasaran masih menyelimuti mereka.

Setelah Al memarkirkan motor besarnya, Al melepaskan helm nya. Alangkah terkejutnya para siswa siswi itu, terutama para siswi yang terpesona dan kagum saat melihat ketampanan sang pengendara motor besar itu. Al melihat kearah mereka dengan raut wajah yang bingung, mengapa mereka melihat Al sampai seperti itu. Al yang merasa dirinya menjadi pusat perhatian itu hanya bersikap cuek dan acuh seakan akan tidak terjadi apa apa.

"Waaah ganteng juga nih cowok, mimpi apa ya gue? Setiap pagi selalu ngeliat pemandangan seindah ini.." Ucap Prilly kegirangan.

Al langsung turun dari motornya, kemudian berjalan menuju ruang guru dengan jaket yang masih menempel ditubuhnya dan tas ransel yang hanya dikaitkannya sebelah dibahu kirinya. Prilly yang melihat Al itu pun langsung ingin menghampirinya. Ya Prilly terkenal dengan kecentilannya dengan laki laki, apalagi laki laki itu ganteng. Dan Prilly tidak mau gagal lagi seperti kemarin waktu dia ingin mendekati laki laki yang juga ganteng dan CooL itu, dia malah tidak dihiraukan oleh laki laki tersebut.

"Kali ini gue gak boleh gagal.." Ucap Prilly.

Prilly berjalan mendekat kearah Al yang juga sedang berjalan itu. Prilly menghalangi jalannya Al, Al terkejut dan bingung kenapa tiba tiba jalannya dihalangi oleh cewek mungil ini. Al ingin meneruskan jalannya lewat kanan, Prilly juga menghalanginya dikanan. Al ingin lewat kiri, Prilly tetap menghalanginya dengan wajah yang senyum senyum tidak jelas. Tetapi Al hanya menatap Prilly datar padahal didalam hatinya bertanya tanya.

"Kenapa nih cewek, ngehalangin jalan gue mulu.. " Batin Al.

"Hai ganteng.." Sapa Prilly masih dengan ekspresi yang sama yaitu senyum senyum gak jelas.

"Stress kayaknya nih cewek.." Ucap Al lagi didalam hati.

"Lo mau kemana? Bareng yuk sama gue.." Ajak Prilly.

"Eem, ayo bareng. Gue kerumah sakit jiwa.." Jawab Al.

"Hah? Ngapain..?" Ucap Prilly heran.

"NGANTERIN LOE.. udah ah minggir sana, gue mau lewat. Ganggu orang aja.." Ucap Al dan langsung pergi meninggalkan Prilly.

"OMG Helloooo.. emangnya gue kelihatan kayak orang gila apa, enak aja bilang mau nganter gue kerumah sakit jiwa. Mana ada sih, orang gila secantik dan seimut gue!! Dasar tuh cowok, ganteng ganteng nyebelin.." Omel Prilly dan langsung pergi menuju kelasnya.

***

Mobil Kevin

"Oke, sudah sampai. Aku turun dulu ya kak.." Pamit Yuki.

"Iya, eh tunggu sebentar dek.." Cegah Kevin.

Yuki yang sudah ingin keluar dari mobil kakaknya itupun tidak jadi membuka pintu mobil.

"Ada apa kak..?" Tanya Yuki.

"Hari ini kalau jadi, kakak ada mata kuliah tambahan. Tapi kayaknya sih bentar aja, jadi agak telat jemput kamu gimana atau kamu mau langsung pulang naik taksi..?"

CooL Boys (Completed)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang