Butterfly Without Wings [Jilid II] ✅

2. Evil Plan

Sebodoh bagaimanapun diriku

Walaupun dari potongan kenangan itu tak mampu ku ingat

Tapi aku tahu pasti yang terjadi di masa lalu

Ada sesuatu yang mungkin tak bisa ku bayangkan sebelumnya.

Sesuatu yang mengerikan -amat sangat

.

.

.

__ Butterfly Without Wings Chapter 2 "Evil Plan"__

"Mr. Tony Jones ditemukan tewas semalam, penyebabnya belum pasti tapi diduga dia mengalami serangan jantung," ujar lelaki bermata sipit itu kepada seseorang yang terduduk dengan setelan jas rapi di kursi kebesaran di hadapannya.

"Aku sudah melihatnya di TV pagi tadi, Namjoon hyung sudah perjalanan ke sana. Tapi, tidak mungkin ini serangan jantung. Apa kau merasa ini tidak hanya kebetulan, hyung?" tanya Taehyung.

"Apa maksud Anda?" tanya Sunggyu bingung.

"Jung Hoseok," gumam Taehyung membuat dahi Sunggyu mengerut bingung, "Aku yakin ini bukan kebetulan. Kejadian masa lalu membuatku merasa patut mencurigakan banyak hal. Jung Hoseok bebas dan Tony tewas," ujarnya dengan tatapan menerawang.

"Maksud Anda, Jung Hoseok -maksudku Lee Woohyun yang membunuh Mr. Tony Jones? Tapi bagaimana mungkin? Dia masih di Korea, sajangnim."

"Itulah yang membuatku bingung dan sedikit ragu, sepertinya aku harus bertanya pada seseorang yang ahli dalam hal ini," Taehyung meraih ponselnya yang tergeletak di meja, lalu menekan beberapa tombol di sana dan meletakkan ponsel itu di telinganya. Setelah beberapa saat.

"Detective Min, aku butuh bantuanmu. Aku yakin kau sudah mendengar berita tentang Tony Jones."

"Hmm... aku sudah dengar," jawab Yoongi di seberang.

"Bisakah-"

"Maafkan aku. Aku tahu apa yang kau inginkan, tapi aku tak berhak untuk mencari tahu tentang itu. Itu di Jepang dan kita di Korea, bahkan di Korea, polisi punya wilayah tugas tersendiri," ucap Yoongi memotong pembicaraan Taehyung.

"Tapi detektif-"

"Tidak bi-"

"Bagaimana kalau pelakunya adalah warga korea?" ujar Taehyung cepat

"Mworago? Dia mengalami serangan jantung."

"Aku yakin kau masih ingat kasus Jimin dan Yein dan aku yakin Tony, dia dibunuh. Pelakunya adalah warga korea."

Tok Tok Tok

Taehyung dan Sunggyu mengalihkan pandangannya ke pintu menatap seorang wanita yang tiba-tiba saja masuk.

"Taehyung-ah, noona ingin bicara setelah kau selesai menelpon!"

.

.

.

"JUNGKOOK OPPA!" teriakan gadis bersurai coklat itu terdengar memekkan telinga orang-orang yang berdiri di koridor universitas itu. Jungkook tampak menghela napasnya kesal dan mencoba tak mempedulikan orang yang sungguh mengganggu hidupnya itu.