12. Between Hell and Heaven [Final Chapter]

2.4K 331 19
                                    



Mimpi buruk tidak datang hanya untuk dua kali

Tapi bahkan hal itu datang untuk yang ketiga kali hingga ke seribu kalinya

Aku tak mau menunggu kali ke seribu dan baru menghindar

Aku ingin menghindar secepat yang aku bisa, sebanyak tenaga yang masih tersisa

Aku tak tahan lagi berpura-pura tersenyum padahal aku merasa

Aku tak tahan lagi berpura-pura tidak terjadi apa-apa padahal aku tersiksa

Aku terperangkap, aku terjebak dalam mimpi terburuk dilembah perasaan tak tersampaikan

.

.

.



__Butterfly Without Wings Chapter 12 "Between Hell and Heaven" END__


HENING


DINGIN


GELAP


SESAK


Perasaan yang terasa saat ini, terselimuti oleh dingin air dan perasaan-perasaan yang membeku. Ia tak tahu apa yang terjadi.


Tak sakit!


Tanpa darah!


Hanya dorongan yang membuatnya terperangkap dalam keadaan sesak yang sungguh membuatnya serasa ingin mati, dengan tubuh yang masih melayang dalam air, ia tak mampu bernapas lagi. Suara-suara aneh mulai menyelimutinya, hingga perlahan pandangannya semakin semu.


"Perkenalkan aku Shin Yoonah, pelayan pribadi tuan."


"Aku berjanji, Jungkook-ssi. Akan selalu bersama Anda!"


"Sebentar lagi Kim Group akan hancur, Sekretaris Jung sudah bergerak. Lebih baik kau tunggu saja perintah darinya, aku yakin tak lama lagi!"


"Aku mencintaimu, sangat mencintaimu. Oppa, aku mencintaimu hingga rasanya aku semakin tercekat dengan perasaan ini. Aku tak pernah ingin meninggalkanmu!"


"Maafkan aku karena sempat berusaha membunuhmu. Tapi, perasaan ini tak ingin kau pergi. Hatiku semakin sakit di saat kau menderita dan hati ini semakin bergelenyar aneh ketika berada di sampingmu"


"Dan aku sudah memutuskannya, aku akan pergi dari kehidupanmu. Maafkan aku karena membuatmu kecewa. Selamat tinggal dan -Saranghae!"

Butterfly Without Wings [Jilid II] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang