Butterfly Without Wings [Jilid II] ✅

6. Psychopath

Bila aku bisa memilih antara sekarang dan masa lalu.

Aku ingin kembali ke masa lalu.

Masa dimana aku masih hidup tanpa rasa sakit.

Tapi aku semakin sadar yang akan terjadi jika aku memilih masa lalu

Maka... kau tak akan ada di sampingku. Menemaniku!

.

.

.

__ Butterfly Without Wings Chapter 6 "Psychopath"__

Pintu kenop terbuka perlahan, seorang lelaki paruh baya memasuki ruangan berinterior klasik itu. Matanya sontak membulat melihat apa yang terjadi di hadapannya saat ini.

"Tuan muda?" panggilnya pada seseorang yang sedang berdiri menghadap jendela tak jauh darinya. Lelaki yang dipanggil itu berbalik dengan wajah santainya.

"Kebetulan sekali kau sudah datang, ahjussi. Tolong bereskan mayat ini! Ahh, bagaimana bisa kau memperkerjakan lelaki tua tak berguna ini untukku?"

Jung Yongdae hanya bisa terdiam terpaku dengan apa yang ia lihat saat ini, tak berapa lama Hoseok berjalan melewatinya tanpa berbalik lagi sedikit pun. Yongdae terpekur melihat mayat yang tergeletak bersimbah darah di hadapannya.

"Aku membesarkan seorang psychopath," gumamnya tersenyum miris

.

.

.

Yein terbangun dengan mata yang agak membengkak, matanya berusaha membuka walaupun cukup sulit menetralisir bias-bias cahaya yang memasuki retinanya. Dan setelah matanya terbuka sempurna, ia bisa melihat Jungkook dan Taehyung sedang berdiri berhadapan tak jauh dari ranjang perawatannya.

"Ini tidak ada hubungannya dengan Hoseok, kan?" suara Jungkook terdengar, Yein mengerutkan dahinya. Hoseok? Bukankah itu nama yang berada di pesan ponselnya?

"Aku tidak begitu yakin. Polisi masih mencari pelakunya!" polisi? Yein semakin menatap kedua orang itu bingung. Apa yang terjadi?

"Apa Mijoo noona tahu bahwa dia hamil? Aku yakin dia akan frustasi kalau tahu, janin yang ada dalam kandungannya meninggal."

"Apa maksud kalian?" Yein bersuara sontak membuat kedua lelaki itu menatap Yein.

Jungkook menghela napas pelan, sedang Taehyung tersenyum tipis pada Yein, "Selamat pagi, putri tidur!" sapa Taehyung.

"Apa yang terjadi?" tanya Yein kembali.

Taehyung menghela napas, lalu menepuk pundak Jungkook, "Kau jelaskan saja sendiri. Aku masih punya banyak urusan, jaga dia dengan baik!" Jungkook menganggukkan kepalanya mengerti, "Aku pergi dulu, Yein-ah!" dan setelah itu Taehyung berjalan keluar dari ruangan itu.

Setelah Taehyung benar-benar hilang dari pandangannya, Jungkook berbalik menatap Yein, "Kau bertanya-tanya apa yang terjadi, kan?"

Yein mengangguk, "Apa yang terjadi dengan Mijoo eonni?"