"Cepatlah menikah bahkan anakmu saja sudah tak sabar" sahut eomma Krystal.
"Kami belum memikirkan untuk melanjutkan kejenjang itu eomma" ucap Krystal asal, ia tak ingin mengecewakan eommanya jika ia mengatakan bahwa sesungguhnya ia tak ingin menikah dengan Kai.
"Eomma Taeoh haus" ucap Taeoh dalam gendongannya.
"Eomma akan ke kantin rumah sakit, kau tunggu sini jaga halmoni, arra?" Krystal menurunkan Taeoh dan segera bergegas pergi.
Krystal POV
Setelah membeli minuman dan beberapa snack untuk Taeoh dikantin rumah sakit. Aku terdiam melihat sosok Taemin yang berjalan kearahku.
"Kau sakit Krys?" Taemin terlihat kuatir.
"Ani" ucapku singkat, aku tak ingin terlalu banyak berinteraksi dengan Taemin karna itu hanya membuat hatiku sakit dengan mengingatkanku tentang masa lalu kami.
"Bagaimana jika kita minum kopi bersama?" Taemin sudah menarik tanganku dan menyuruhku duduk disalah satu kursi kantin rumah sakit sebelum mengucapkan penolakan.
"Apa lagi yang kau ingin bicarakan?" Aku menatap tak suka pada Taemin tapi Taemin terus tersenyum memandangku. Ia tak berubah, ia masih seperti dulu. Taemin yang ambisius dan pantang menyerah tapi entah kenapa ia menyerah untuk memperjuangkan hubungan kami dulu. Aku sangat kecewa saat itu.
"Aku akan berusaha membuatmu kembali padaku Krys, kita ulangi kisah kita menjadi lebih baik dan aku akan lebih berjuang untuk hubungan kita" Taemin berusaha menggenggam tanganku namun aku sudah menghindar sebelumnya.
"Itu hanya masa lalu dan jangan pernah menyuruhku mengulangi masa-masa yang bahkan ingin aku hapuskan dalam hidupku" aku tersenyum lirih memandang Taemin. Aku terlalu naif memang, aku mengatakan itu namun dalam benakku aku selalu menginginkan dulu Taemin bisa lebih berjuang demi hubungan kami. Sekarang semua berbeda, aku tak mengerti semua perasaanku antara aku, Taemin, Sehun atau mungkin Kai.
Pria-pria itu membuat semua lebih rumit. Kenapa Taemin kembali disaat aku ingin membuka hatiku untuk Sehun? Dan kenapa Sehun harus menolakku? Dan Kai? Jantungku memang selalu berdetak lebih cepat saat bersamanya namun aku sadar aku tak pantas untuk Kai dan sangat sulit bisa bersanding dengan Kai. Mungkin Kai termasuk dalam orang paling kaya di korea dan aku? Aku hanya golongan rendahan yang bahkan harus berjuang keras mempertahankan beasiswaku sejak di senior high school sampai menjadi seorang sarjana.
Aku dan Kai bagai langit dan bumi yang sangat jauh dan mustahil untuk mendekat atau antara air dan minyak yang tak bisa disatukan.
Aku tak yakin dengan Kai. Ia masih terlalu mencintai Sulli mantan istrinya. Aku takut saat kami menikah dan aku mencintainya, dia akan memilih Sulli jika Sulli kembali. Sangat mudah mencintai seorang Kim Kai bahkan akan banyak wanita yang akan takluk dengan hanya melihat Kai tersenyum. Aku takut mencintai Kai terlalu dalam jika menikah dengan Kai karna aku tau Kai tak akan mencintaiku. Aku tak sebanding dengan Sulli.
"Krys? Krystal? Apa kau mendengarku?" Kulihat tangan Taemin melambai-lambai di depan wajahku.
"Emm" aku bergumam mengiyakan, sejujurnya aku tak mendengar apa yang Taemin bicarakan namun rasanya enggan untuk mendengar kalimatnya.
"Bagaimana? Apa kau setuju untuk menceraikan Sehun?" Taemin menatapku penuh keyakinan.
"Walaupun aku tak bersama dengan Sehun pun aku tak akan mau untuk bersamamu Taemin-ssi dan kuharap kita tak akan bertemu lagi" aku berniat bangun dari kursiku tapi Taemin menahan tanganku.
"Aku akan melakukan apapun untuk membuatmu kembali. Dengan. cara. apapun." ucap Taemin dan memberikan penekanan di setiap kata-katanya. Taemin segera melepaskan tangannya dari tanganku dan pergi meninggalku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eomma? [COMPLETE]
Fanfic[private] Pelukan seorang eomma adalah hal yang wajar untuk anak usia 5 tahun namun tidak untuk Kim Taeoh. Hampir setiap minggu ayahnya harus disibukan untuk mencari baby sitter baru. Namun, bagi Taeoh ia tak membutuhkan seseorang yang membantunya d...