seven

4.4K 528 6
                                    

"Mingyu!"

Merasa namanya dipanggil, Mingyu menoleh. Dan ia sedikit terkejut ketika melihat siapa yang memanggilnya.

Hyein berjalan mendekatinya "ada apa?" Tanyanya. Hyein tersenyum manis "hari minggu nanti kau ada acara?" Tanyanya. Mingyu mengangguk "aku harus mengerjakan tugas kelompok" katanya.

Hyein mengangguk dengan kecewa "wae?" Tanya Mingyu. "Aku hanya ingin mengajakmu keluar" katanya. Mingyu sedikit terkejut. Biasanha jika ia mengajak Hyein keluar selalu ditolak.

Kali ini gadis itu mengajaknya secara tiba-tiba. Kesambet apa dia? "Bagaimana kalau sorenya?" Tanya Mingyu. Hyein mengangguk sambil tersenyum senang "baiklah minggu sore?" Tanyanya.

Mingyu mengangguk lalu ia pergi menuju kelasnya.

***

Seharusnya hari ini sekolah libur, dan Jiae sudah berencana menghabiskan waktunya dengan tidur di kasur kesayangannya. Tapi tiba-tiba Jisoo dan Seokmin masuk ke dalam kamarnya.

Diikuti oleh Yoochan, Soonyoung, dan Seungmi. Mereka berlima segera mengacak-acak kamarnya, seperti yang Seokmin biasa lakukan.

Soonyoung meloncat ke kasurnya "Jiae!! Ireona!! Kau lupa ini hari apa?!" Teriaknya. Jiae masih memeluk boneka hellokitty kesayangannya "ugh.. Ini hari Jumat, sekolah libur. Aku mau tidur" katanya.

Seungmi menarik selimutnya "hey! Hari ini Mingyu bertanding!! Cepat bangun sebelum aku menendangmu ke kamar mandi!" Teriak Seungmi. Namun Jiae masih berada di alam mimpinya.

Jisoo menendang kaki Jiae "yaa! Ireona! Atau aku membuang seluruh nutella milikmu" kata Jisoo.

Seketika Jiae terbangun lalu menatap Jisoo sinis "don't you dare!" Teriaknya. Ia langsung mengusir seluruh orang-orang gila itu dari kamarnya dan pergi tidur lagi.

"Jiae!! Kalau kau tidak turun dalam 15 menit, kau akan menemukan nutella mu ada di tempat sampah!" Teriak Seokmin. Dengan segera Jiae bangun lalu masuk ke kamar mandi.

Benar-benar pagi yang menyebalkan.

***

Jiae dan kelima orang gila itu pergi ke tempat pertandingan. Sungguh, Jiae ingin sekali pergi berlari kembali ke rumahnya. Tapi mengingat nutella kesayangannya yang terancam, Jiae mengurungkan niatnya.

Sesampainya disana, Jiae segera duduk di sebelah Jun yang duduk di barisan paling depan. Lalu Seungmi duduk di sebelahnya. Seketika kepala Jiae terjatuh di pundak Jun "Jun! Aku ingin pulang!!" Teriaknya.

"Kau tidak bisa, lihat Mingyu" katanya. Jiae melirik kearah Mingyu yang ternyata juga melirik kearahnya. Begitu tatapan mereka bertemu, Mingyu segera tersenyum manis.

Namun sedetik kemudian ia beralih menatap Jun tajam. Membuat Jun hanya bisa menjulurkan lidahnya.

"Dia sangat senang melihat kau datang" kata Jun. Jiae menaikkan alisnya "jinjja? Kalau sampai ia menang, ia harus mentraktirku" kata Jiae. Jun hanya tertawa kecil lalu mengeluarkan ponselnya.

To: Mingyu
Jiae bilang, kalau kau menang kau harus mentraktirnya

Send

***

Mingyu yang awalnya fokus akan pengarahan dari pelatihnya sontak teralihkan fokusnya saat Wonwoo menyikut pinggangnya.

You 🔅kmg✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang