eleven

4.1K 459 11
                                    

Jiae, Jisoo, dan Seokmin sampai di bandara bersamaan dengan Mingyu, Wonwoo, dan Vernon. Jiae dan Mingyu sempat berpandangan namun Jiae mengalihkan pandangannya.

Ia masih malu mengingat kejadian kemarin. Mereka kemudian menghampiri Jun dan Seungmi yang sudah datang duluan. Jiae langsung merapat pada Jun dan Seungmi, tidak ingin berbicara dengan Mingyu.

Lalu Seungcheol dan Jeonghan datang menyusul. Diikuti Haejung, Woozi, Dino, dan Soonyoung. Lalu Seungkwan dan The8 datang dengan wajah ceria mereka. Yang terakhir Rayeon, Yoochan, dan Hani.

Begitu semua sudah datang, Seungcheol membagikan tiket pesawat pada mereka. Jiae segera menarik kopernya. Ia berjalan bersama Hani, Rayeon, dan Seungmi.

Berusaha menghindari Mingyu "kau menghindari Mingyu, ada apa?" Tanya Seungmi. Ia kenal betul gelagat Jiae. Biasanya ia akan berada didekat Mingyu.

Namun kali ini ia benar-benar tidak berada di dalam zona laki-laki itu. Membuat Seungmi penasaran.

Jiae menghela nafas "nanti saja kuceritakan didalam pesawat" kata Jiae. Mereka berempat hanya mengangguk.

Jiae duduk bersama Seungmi dan Jisoo. Didepannya ada Rayeon, Hani, dan Seokmin. Lalu di seberangnya ada Wonwoo, Vernon, dan Mingyu.

Seungmi langsung berbalik menghadap Jiae "jadi ayo cerita!" Katanya. Jiae mengangguk "kemarin, Mingyu menciumku" kata Jiae dengan suara pelan. Takut Mingyu mendengarnya.

Jisoo yang mendengar itu sampai tersedak susu yang diminumnya "mwo?! Ulangi sekali lagi Jiae!" Pintanya. Jiae menghela nafas lagi "Mingyu menciumku" kata Jiae.

Jisoo menatapnya tidak percaya "bagaimana bisa?" Tanyanya. Dan Jiae menceritakan semuanya. Membuat kedua orang itu speechless "astaga, lalu hubungan kalian sekarang apa?" Tanya Seungmi.

Jiae mengangkat bahunya "aku masih ragu dengan Mingyu" kata Jiae. Jisoo menepuk-nepuk kepala Jiae "ikuti kata hatimu Jiae, aku tidak mau melihatmu sedih lagi" katanya.

Seungmi mengangguk menyetujui perkataan Jisoo. Jiae mengangguk "gomawo, aku akan mempertimbangkannya" kata Jiae.

***

Begitu sampai di pulau Jeju, Seungkwan langsung berteriak kegirangan. Ia benar-benar merindukan kampung halamannya.

Jiae hanya berjalan di belakang melihat teman-temannya yang terlihat begitu senang.

Jun dan Seungmi asyik bercanda, Seungkwan, Seokmin, dan Soonyoung yang saat ini menjadi hyperactive. Lalu ada Hani dan Wonwoo yang berjalan beriringan sambil sesekali tertawa bersama.

Seungcheol, Jeonghan, dan Jisoo yang terlihat begitu semangat. Woozi, The8, Haejung, dan Dino yang sedang men judge orang-orang yang lewat. Mereka itu benar-benar gila.

Lalu dibelakang Wonwoo dan Hani ada Vernon yang asyik mengobrol dengan Rayeon, sementara Yoochan di sebelahnya menjadi kambing congek.

Jiae menghitung kembali teman-temannya. Ada 17, kurang 1 orang, tapi siapa?

Kim Mingyu

Jiae baru sadar kalau Mingyu tidak ada disana. Ia menoleh ke kanannya lalu kekiri dan menemukan Mingyu berjalan disampingnya. Sejak kapan Mingyu berada disana?

Laki-laki tampan itu menoleh kearah Jiae sambil tersenyum manis "tidurmu nyenyak di pesawat tadi?"

Jiae mengangguk "kau tidak bergabung dengan mereka?" Tanya Jiae. Mingyu menggeleng "aku mau menemani bidadari cantik saja" katanya. Jiae hanya menggeleng.

"Yo! Lovebirds! Jangan berduaan terus, ayo cepat!" Teriak Seungcheol. Mingyu dan Jiae menatap Seungcheol bingung. Sebenarnya ditujukan untuk mereka, atau untuk Wonwoo-Hani, atau untuk Vernon-Rayeon?

You 🔅kmg✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang