Pemuda berkulit tan itu berhenti berusaha tidur setelah beberapa kali tidurnya terganggu oleh bayang-bayang seorang gadis. Berkali-kali Jongin memutar tubuhnya untuk mendapatkan posisi tidur yang nyaman dan bahkan hingga menghitung beratus-ratus domba tetapi matanya tak kunjung mengantuk.
Tok.Tok.Tok
Ia berjalan gontai ke arah pintu sebelum akhirnya mendapati seorang pria paruh baya berdiri disana "Maaf menganggu tidurmu Tuan Kim, tetapi ada Tuan Oh datang untuk menemuimu"
"Suruh Ia menunggu sebentar, aku ganti baju dulu"
"Hey Sehun....."
Pemuda berambut blonde itu mendongak dan tersenyum "Hey Kim..."
"Ada apa kau datang selarut ini?"
Sehun hanya tersenyum dan mengambil satu tarikan nafas panjang "Aku ingin kau menghentikan taruhan konyolmu dengan Chanyeol dan Baekhyun hyung"
Raut wajah pemuda berkulit tan itu berubah seketika mendengar perkataan sahabat karibnya. Hening menyelimuti "Jadi benar kau menyukai Soojung, Huh?"
Sehun mengendikan bahunya, sebelum Ia sempat berbicara salah satu maid the Kim datang membawa dua gelas orange juice untuk Sehun dan Jongin. "Terima kasih Mrs. Park"
"Aku....aku tidak menyukai Soojung.... hanya saja Ia mengingatkanku pada—"
"Sena?"
Keduanya sudah bersahabat sejak lama, jika diibaratkan mereka seperti buku yang terbuka satu sama lain. Sehun paham tentang Jongin dan Jongin tau baik buruknya Sehun. Mereka memiliki sahabat bernama Sena, mereka bertiga sudah bersahabat semenjak kecil. Dan Jongin tau betapa Sehun mencintai Sena. Namun satu tahun yang lalu gadis itu meninggal karena penyakit kanker hati nya yang sudah tidak bisa diselamatkan. Semenjak saat itu Sehun menutup diri, sudah beberapa kali EXO mengenalkannya pada gadis lain namun pemuda blonde itu hanya berkata "my heart belongs to one girl, and if that girl has gone either does my heart"
Semenjak kehadiran Soojung, Sehun merasa hidup kembali. Ia merasa mendapatkan cahanya kembali. EXO, terutama Jongin, tau persis hal itu. But as stubborn as he, Sehun selalu mengelak dan menganggap Soojung seperti temannya. Bedanya jika dulu Jongin sangat mendukung Sehun dan Sena, namun sekarang, itu terasa sangat berat.
"Oh my god Sehun, sudah satu tahun kau masih saja memikirkannya? You have to move on bro. Sena akan sangat sedih jika melihat kau seperti ini."
"Entahlah Kim... Kenapa kita jadi membicarakan Sena?" Sehun menggerutu pelan sebelum meneguk orang juice nya
"Aku tidak mau kau ikut campur dengan taruhan ini Hun. Kau sahabat ku. Seharusnya kau mendukungku!"
"Aku tidak ingin melukai Soojung, Kim"
"Tenanglah, jika tidak ada yang membocorkan rencana ini semua akan berjalan sesuai rencanaku. Aku hanya akan bersama dengan Soojung selama dua atau tiga bulan and yeah I will dump her like some other girls"

KAMU SEDANG MEMBACA
Insecurity
ChickLit"Ia sempurna dan kesempurnaannya itulah yang membuatku takut" - Jung Soojung "Jika Ia tak percaya kepadaku, buat apa aku harus bertahan" - Kim Jongin