chapter 9

902 99 0
                                    

"Good morning my little sunshine"

Soojung yang tengah sibuk membaca buku pun mendongak dan tersenyum saat melihat Myungsoo berdiri di hadapannya. Pemuda itu membawa bunga lily, bunga kesukaan Soojung.

"morning oppa, thanks"

Myungsoo memeluk nya dan mencium puncak kepala Soojung. "Sudah siap?"

Gadis bersurai blonde itu menutup bukunya dan bangkit seraya meregangkan otot-otonya yang tegang "Gosh, finally, I can't bear living in this hell"

Myungsoo tertawa membuat matanya membentuk bulan sabit yang menarik perhatian Soojung. Gadis itu terus mengamati paras tampan milik pemuda yang merupakan sahabat kecilnya itu. Ada desir-desir halus yang menjalar di batin Soojung. Perasaan haus akan kasih sayang seorang lelaki.

Semenjak kejadian beberapa hari yang lalu, kekasihnya—mantan kekasihnya— Kim Jongin tidak berani untuk menemui Soojung. Dan gadis itu pun juga tidak mengaharapkannya. They're over now. Sudah tidak ada lagi 'kita' dalam hubungan Kim Jongin dan Jung Soojung.

Jadi tidak ada salahnya kan jika Soojung membuka hatinya untuk lelaki lain? Dan mungkin saja Jongin juga sudah memiliki gadis lain kan? He's such a player afterall

"Ayo. Ayah dan Ibu mu pasti sudah tidak sabar menunggu mu di rumah"

Masa-masa ujian pun datang, dan beruntunglah Soojung sudah pulih dan sehat kembali sehingga Ia bisa mengikuti ujian semester. Pagi itu Ia terlihat melewati koridor dan melihat berkeliling "Soojung-ah"

Seorang gadis berambut kecokelatan pun berlari menghampirinya. Soojung berbalik dan tersenyum "Hai Wen"

"Kau sudah baikan kan? Maaf aku kemarin tidak bisa menjengukmu. My tasks are being suck"

Soojung hanya mengangguk "It's fine. Ayo masuk"

Saat mereka berdua memasuki kelas, Soojung dikejutkan dengan kehadiran sosok yang paling tidak ingin ditemuinya selain Jongin, Oh Sehun. Pemuda itu duduk di tempat biasa, dan menyebalkannya lagi mereka berdua adalah teman sebangku.

"Wen, bangku sebelahmu kosong kan? Boleh aku duduk denganmu?"

Sehun yang merasa mendengar suara Soojung menatap kedua gadis yang berdiri di depan pintu dengan tatapan nanar. Wendy yang tidak mengerti apa-apa hanya mengangguk dan mengajak Soojung duduk karena Professor Kim sudah datang, yang berarti ujian akan segera dimulai.

Sepanjang ujian Sehun, yang sudah mantap mempersiapkan segala materi untuk ujian, benar-benar tidak bisa berkutik. Konsentrasi nya pecah sudah karena kehadiran seorang gadis, Jung Soojung. Ia belum siap bertemu dengan gadis itu. Berbagai pikiran berkecambuk di otaknya. Dan tanpa Ia sadari Sehun terus memainkan ujung pensilnya ke meja sehingga menimbulkan bunyi yang menganggu.

"Oh Sehun, kau sudah selesai?"

Sehun hanya menggeleng tanpa menjawab. Ia mendesah pelan sebelum akhirnya kembali mencoba untuk berkonsentrasi dan menyelesaikan ujiannya. Soojung yang tau kejadian itu hanya diam saja tanpa memperdulikan pemuda itu. Kekecewaan benar-benar membutakan seorang Jung Soojung.

Setelah satu jam akhirnya bel waktu ujian pun berdering, seluruh mahasiswa dan mahasiswi keluar dengan perasaan yang campur aduk. Ada yang berseri-seri karena mungkin contekan mereka berhasil, atau karena memang mereka sudah benar-benar mempersiapkannya secara matang. Ada juga yang keluar dengan raut masam dan berbagai ekspresi lainnya.

"Akhirnya selesai juga ujiannya, bagaimana menurutmu Jung?"

Soojung dan Wendy pun memutuskan untuk pergi ke Starbucks yang berada satu komplek dengan kampus mereka, hanya sekedar untuk menghabiskan waktu bersama. Sejak kejadian malam itu Soojung sudah tidak lagi berhubungan dengan satu pun member EXO, dan Ia lebih memilih hang out bersama Wendy atau Myungsoo. Beruntunglah Soojung masih memiliki Wendy.

InsecurityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang