Ya,itu harus kau

46 4 0
                                    

Kim Won

Part 1

Apa ceritanya sudah mulai seru...???hee

Ngomong-ngomong voment.a ya jgn lupa...😆

Selamat membaca.

🎉🎉🎁🎁🎁🎁🎂🎂🎂🎂🎉🎉

Mencintai seseorang yang melalui hari-hari bersama.Aku selalu memcoba merajut mimpi indah setiap tidurku,dan mengucap namamu untuk setiap harapanku.Aku semakin sulit menahan debar ini.Menatapmu setiap saat menjadi hal yang paling indah dalam hidupku.Bersama denganmu selalu membuatku merasa berarti.Kau gadis yang cantik walaupun apa adanya.Kau acuh tak acuh padahal kau peduli tapi kau tunjukkan dengan cara yang lain.Kau juga kadang hanya sibuk dengan duniamu sendiri dan ambisimu dalam belajar kadang terlalu berlebihan.Tapi seperti apapun dirimu aku tetap suka karena...karena...

🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂

"Buang semuanya.Aku tidak butuh.Singkirkan sekarang"teriak won penuh emosi dengan mata yang menatap nanar pada kue ulang tahun lengkap dengan lilin yang masih menyala.

Ada scene dalam film atau drama dimana anak seorang chaebol(sebutan untuk orang kaya di korea)kadang merasa sedih dan kecewa karena orang tuanya sibuk bekerja tanpa peduli dengan kehidupannya.Ya,terdengar klise memang tapi itulah kenyataannya.Sebuah kenyataan yang sulit disangkal.

Lagi,lagi,dan lagi selalu terulang setiap ulang tahunku hanya dirayakan olehku dan para pelayan tanpa ada ayah dan ibu.Dan lagi hatiku terasa sakit.Bukan sakit seperti tergores luka yang akan berdarah tapi sakit yang teramat menyesakkan dada membuatku sulit untuk bernafas.Aku tahu seharusnya aku jangan berharap karna mungkin saja aku akan terluka tapi salahkah jika aku berharap orang tuaku ada disampingku.Aku cuma seorang anak yang berharap perhatian dari orang tuanya.

"Siapkan mobil...aku ingin kerumah sekretaris kang"perintahku yang langsung di turuti oleh pelayanku.Sepanjang perjalanan aku cuma menatap keluar mobil sambil berkata pada diriku bahwa aku akan baik-baik saja.Bahwa ini memang sudah sering terjadi.Aku tahu apa yang aku rasakan sekarang setimpal dengan apa yang kudapat.Semua fasilitas hidupku terpenuhi.Semuanya...seperti sekolah ditempat yang bagus,les privat dengan pengajar yang terbaik,serta olahraga golf dan berkuda.Belum lagi ditambah dengan hobiku mengoleksi mainan lego yang harganya cukuo mahal.Itu semua hal yang jarang bahkan mungkin sulit untuk dirasakan oleh anak seusiaku.Diumurku yang baru menginjak 14 tahun ini aku bahkan sudah punya 2 kartu kredit dengan nominal uang yang luar biasa banyak.Mungkin itulah gantinya.Mungkin itulah gantinya,hidup serba berlimpah tapi tanpa ayah dan ibu disampingku.Entah apa itu harga yang setimpal???

"Tuan muda kita sudah sampai"kata sopir kim sambil keluar dan membukakan pintu untukku.
"Pergilah.Sepertinya aku akan lama disini jadi tidak usah menungguku.Kalau nanti aku pulang aku akan menghubungimu"ucapku.
"Baik tuan muda"sopir kim kembali kedalam mobil dan pergi.

Kulangkahkan kakiku menuju apartemen sekretaris kang bukan untuk bertemu beliau tapi untuk bertemu hye jin.Rasanya damai saay berada didekatnya apalagi disaat seperti ini.

Aneh sudah kubel berkali-kali tapi tidak ada yang membukakan pintu,bicara lewat intercompun juga tidak ada jawaban apa hye jin sedang keluar.Kalau begitu aku akan menunggunya saja sampai dia kembali.Akupun duduk disamping pintu sambil menekukkan kakiku.Tiba-tiba aku berpikir sampai kapankah aku harus menungu agatmr hati hye jin terbuka.Hye jin adalah gadis yang cantik tapi dia sering bersikao dingin pada orang lain dan dia selalu mengabaikan semua anak lelaki yang menembaknya.Makanya aku bersabar dengan menjadi temannya.

Kupikir perasaan menyukai seseorang adalah perasaan yang menyenangkan tapi kadang aku berpikir aku salah.Kalau perasaan sepihak tak menyenangkan.Karena kalau suka pasti ingin selalu bersama.Makanya rasanya menyakitkan karena hanya aku yang merasakan tersiksanya menahan perasaan ini dan tetap kutahan karena aku tidak berani untuk mengungkapkan perasaanku.

"Won-na,apa yang kau lakukan disini?"tanya hye jin yang berdiri didekatku .Ditangannya ada dua kanting plastik belanjaan yang penuh.Sepertinya tapi dia ke minimarket.
"Akh...aku hanya bosan dirumah pagi ini jadi aku kerumahmu,tidak apa-apakan"ucapku penuh harap.

My comment:
Realita memang menyakitkan.Bukan hanya kau won.Semua anak didunia ini ingin diperhatikan oleh orang tuanya.Bahkan yang sudah diperhatikanpun kadang masih saja ingin diperhatikan.Rasanya antara anak dan orang tua itu seperti ada sesuaru yang menghalangi.Ingin saling memahami dan dipahami tapi masalahnya cara untuk berkomunikasi itulah yang sulit.Isi kepala tak bisa ditebak.😟

Jangan lupa vomentnya...😢😊
Bagi yang mau kritik dan sarannya juga boleh.Ditunggu malah...hee

See you in the next part guys😁

🍵🍵🍰🍰🍴🍴🍲🍲🍲🍲🍲🍜🍜

Bts~just one day

PERSONAL TASTE: I AM "Ketika Rasaku Tak Lagi Terasa Cuma Aku"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang