-----
Lalu Jim hanya menyuruh petugas medis membawa perlengkapan obat, setelah mendapatkannya dia memberikannya kepadaku.
Mereka semua hanya diam dan bisa melihatku dengan wajah yg penuh tidak percaya bahwa yg tadi itu adalah diriku."Bisa tinggalkan kami berdua?" ucap Anna
"Baiklah, ayo kita semua keluar" ujar JimKemudian Anna membersihkan darah yg ada di wajah dan tanganku, dia juga mulai mengobatiku.
"Sudah lama kamu tidak seperti ini lagi semenjak waktu itu" ucap Anna
Yaa aku juga dulu pernah seperti ini, saat umurku baru 10 tahun wajah penuh darah dan kedua tanganku juga. Waktu itu aku berkelahi dengan penjahat yg mencoba menculik Anna, aku mencoba melindungi dan menyelamatkan Anna waktu itu, hanya saja berbeda dengan sekarang karena aku sudah berumur 17 tahun.
"Iya, waktu itu aku mencoba menyelamatkanmu kan" jawabku
"Ya, aku tahu.." jawab Anna sambil terus mengobatiku
"Aku tahu kamu ingin melindungiku tapi tidak sampai harus mengabaikan nyawamu sendiri Zyn" sambung Anna
"Tapi aku sudah berjanji padamu kan, jadi aku akan melindungimu walau nyawa taruhannya" katakuNamun ...
"Cllaaapppp..."
Anna menamparku barusan kemudian berkata kepadaku"Aku tahu! Tapi aku tidak ingin kamu mati! Apa kamu tidak melihatku yg sangat cemas dan mengkhawatirkan mu! Aku menyayangimu Zyn!" ucap Anna yg saat kulihat dia menangis sedikit
Sedangkan aku hanya terdiam melihatnya, tamparan Anna sama seperti dulu sama disaat dia mengobati luka ku dulu."Aku tidak ingin kamu meninggalkanku Zyn, aku tidak mau, aku tidak mau, sungguh aku tidak mau kehilangan dirimu" ucap Anna sambil melihat wajahku
"Aku tidak akan meninggalkan mu Anna, aku akan selalu ada disampingmu, menemani sekaligus menjagamu" jawabku yg menatap wajah Anna yg basah akibat air matanya dan kemudian aku mencium keningnya.
"Jangan lakukan hal yg membahayakn dirimu lagi Zyn" Anna menggemgam tanganku erat sekali
"Aww, baiklah tapi bolehkan kamu melepaskan tanganku yg remuk garagara pria tadi" aku meringis pelan
"Ohh maaf aku lupa, maafkan aku Zyn" ucapnya yg langsung melepaskan genggamannya
"Tidak apa Anna"
Kemudian tanganku menyentuh bagian belakang kepala Anna dan menariknya agar dia bersender di bahuku, Anna mengerti maksudku dan menyenderkan kepalanya di bahuku.
"Gausah dipaksa, aku juga udah ngerti ko jagoanku" jawabnya sambil mencubit pipiku
Akupun hanya bisa tersenyum saat melihat wajah Anna yg berubah menjadi tawa saat ini
"Dan sekarang hanya ada aku dan kamu, kita berdua" ucapku sambil mencium kening Anna
"Aku harap kita bisa terus seperti ini Zyn" jawab Anna
"Kita pasti akan selalu seperti ini Anna" jawabku kepada AnnaKami berdua tertidur di ruang medis, tapi itu tidak lama karena Jim dan yg lainnya datang menghampiriku.
"Hey, kalian harus pulang latihan akan dilanjutkan besok" ujar Jim
Aku dan Anna terbangun dan melihat wajah Jim dan sahabatku, saat mereka melihat kami berdua yg tertidur bersama hanya tersenyum.
"Baiklah, ayo Zyn kita pulang" ujar Anna yg langsung berdiri dan membantuku
Akupun berdiri lalu berjalan perlahan keluar ruangan medis, lalu di pintu keluar aku melihat ayah yg berdiri di samping mobil. Dua hanya menatapku dengan tatapan tajam seperti orang yg sedang kesal. Aku sudah siap apabila ayah akan memarahiku namun bukan memarahiku dia malah bertepuk tangan kepadaku seraya berkata ..
"Kau hebat Zyn karena bisa mengalahkan si Pria Besi itu" ujarnya, pria besi yg dimaksud adalah Troy
Aku hanya tersenyum kecil kepadanya.
"Ayoo semuanya naik mobil Jeep paman, kita harus pulang" ujar ayahku
"Baik paman" ujar Ben, Sheryl, Laura, David, dan Anna secara kompakAyah mengantarkan mereka ke rumahnya masing-masing, dan yg terakhir adalah Anna. Sampainya di depan rumah Anna aku berbicara sedikit kapadanya ..
"Jaga dirimu selama aku tak ada Anna" ujarku
"Baiklah jagoan" jawabnya sambil menjulurkan lidahnya
"Sampai jumpa Anna" ujarku
"Sampai jumpa Zyn .." ucapnya sambil tersenyum kepadakuMobilku kembali berjalan untuk pulang, sesampainya dirumah ibu kaget melihatku yg penuh dengan luka, dia langsung menghampiriku.
"Kamu kenapa Zyn?kenapa wajahmu penuh luka?" tanya ibuku
"Aku tidak apaapa bu, hanya ada sedikit luka sehabis latihan tadi" jawabku dan langsung berjalan ke atas dan menuju kamarku untuk tidur, karena diriku sudah sangat kelelahan hari ini.=========
Sinar matahari mulai masuk ke kamar dan menerangi kamarku, aku terbangun dari tidurku dan langsung melihat jamku.
Waktu sudah menunjukan pukul 07.30 A.M aku memang tidak ke sekolah hari ini karena kepala sekolah sudah memberi ijin kepada semua murid yg lolos seleksi untuk tidak sekolah. Tapi hari ini adalah hari untuk berlatih di S-Camp aku segera membersihkan dan langsung turun kebawah."Kesini Zyn, kamu harus sarapan dulu sebelum latihan" ujar ibuku
"Memang ibu masak apa hari ini?" tanyaku
"Ibu masak makanan kesukaanmu karena ibu sudah janji kan?" ujar ibuku
"Hahah, baiklah bu" ujarkuAku langsung makan makanan kesukaanku, sambil membalas chat dari Anna. Di chat dia bilang bahwa hari ini dia ke S-Camp terlebih dahulu bersama ayahnya, jadi dia tidak akan berangkat bersamaku.
Setelah makananku selesai aku berpamitan dan segera pergi menuju tempat pelatihan bersama ayahku. Aku berjalan ke Arab garasi mobil yg di dalamnya sudah ada ayahku. Akupun masuk ke dalam mobil dan ayah menyalakan mobilnya, Dan mobil ayahku mulai bergerak menuju S-Camps.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Vynixs-Hunter Corps : Find The Q-Virus[Slow Update]
Science FictionHari ini adalah tanggal 6 Januari tahun 2197, Namaku adalah Zyn Franskyv dari keluarga Franskyv. Di dunia sekarang bukan lah masa depan yg di impikan semua orang, manusia di masa ini adalah mereka yg berhasil bertahan hidup dari sebuah ancaman yg sa...