Seventh Chapter : Say Hello To Zombie

34 6 0
                                    

-------

Ditengah diperjalan hanya suasana hening di dalam mobil, wajar aku dan ayahku jarang bertemu jadi di saat suasana seperti ini aku merasa canggung.

"Hari ini kamu akan berlatih apa Zyn?" Tanya ayahku

"Oh hmm, entahlah aku juga tidak tahu mungkin hanya latihan menembak atau bela diri" ucapku

"Ohh, jadi begitu ya" ujar ayahku

Aku hanya mengangguk kecil, dan kemudian suasana menjadi hening kembali.  Akhirnya aku sudah sampai di depan pintu masuk ke S-Camps yg dijaga oleh Almit dan Alpoc. Ayahku menunjukan kartu identitasnya kepada salah satu petugas penjaga gerbang, dan kemudian membuka pintu gerbangnya agar kami bisa masuk.
Ayahku menurunkan ku di depan hangar S-Camps dan meninggalkan ku untuk memarkirkan mobilnya.

"Apa yg akan terjadi hari ini kepadaku?apa aku akan bertarung lagi?atau aku akan menghadapi hal yg lebih berat lagi" gumam batinku sambil melihat ke arah luar gerbang.

Namun ada Truk Kontainer yg sangat besar masuk ke pintu penjagaan membuatku berhenti melamunkan hal tadi, diikuti dan dijaga oleh mobil Defence Corps & Tentara Perbatasan. Entah apa yg ada didalam truk itu aku tidak memperdulikannya, tiba-tiba ayah menepuk bahuku.

"Ayo kita masuk ke dalam" ujar ayahku
"Baiklah" ujarku

Kami jalan masuk ke dalam S-Camps disana aku melihat sahabatku yg sudah berkumpul dan ada beberapa anggota Defence Corps yg bersama mereka.

"Ikutlah dengan mereka Zyn, ayah ingin pergi ke ruangan Jendral Steve untuk berdiskusi" ujar ayahku

Aku mengangguk seraya berjalan menuju para sahabatku.

"Hey Zyn, kau terlambat hari ini" ucap Ben kepadaku

Aku hanya tersenyum kecil kepadanya, akupun berkumpul bersama mereka menjadi satu. Kemudian Jim pemimpin anggota Defence Corps itu mengenalkan semua teman dari regu A-Team yg dipimpinnya.

- Pertama ada Roy, dia adalah si ahli teknisi di regu A-Team, berperawakan tinggi tegap rambut plontos dan mempunyai janggut yg tebal dengan wajah yg berbentuk bulat.

- Kedua ada Eve, dia seorang perempuan yg ahli dalam strategi, dia menggunakan kacamata dan rambut yg diikat kebelakang seperti membentuk ekor dan wajahnya berbentuk sedikit oval.

- Ketiga ada Kenai, dia adalah orang kerturunan Chinese, dia ahli dalam membuat senjata dan menyukai senjata dengan beban yg berat dan perawakannya tinggi dan besar seperti seorang pegulat dengan rambut gondrong sebahu.

- Keempat dia adalah Jesselyn, wajahnya cantik dengan rambut pirang berponi dan bagian belakang rambutnya yg dikuncir namun dibalik wajahnya yg cantik dia juga ahli dalam bertarung jarak dekat.

- Dan yg terakhir adalah Ellie, perempuan yg ahli komputer waktu umurnya yg ke 14tahun dia sudah bisa membuat sebuah aplikasi game dan pernah meng-hack situs sekolahnya.

"Baiklah, aku sudah memperkenalkan mereka dan aku akan memilih dengan siapa kalian akan dilatih" ujar Jim

Namun ditengah penjelasan Jim, Anna mengajakku berbicara sebentar.

"Apa lukamu sudah sembuh Zyn?" Ucap Anna
"Sepertinya belum, namun sudah agak membaik ko" ucapku
"Baguslah, aku selalu mengkhawatirkanmu semenjak kejadian kemarin tau" ucap Anna
"Anna, jangan cemas aku tidak apa-apa ko, aku kan seperti ini untuk melindungimu tau" ucapku sambil mencubit hidung mancungnya.
"Isshhh, terserah katamu saja" ucap Anna yg kesal karena kucubit hidungnya tadi.
"Aku akan menjagamu Anna, aku berjanji percayalah padaku" ucapku sambil menggenggam tangan Anna

The Vynixs-Hunter Corps : Find The Q-Virus[Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang