°°°°°°°°°°°°
*Anna POV.
Aku berpikir bahwa aku akan mati namun disaat aku putus asa tiba-tiba zombie ITU jatuh tergeletak di depanku, aku terkejut lalu melihat kearah balik pintu. Ada seseorang yg menyorotiku dengan senter dari pistolnya, aku tidak dapat melihat wajahnya namun disaat orang itu berbicara kepadaku, aku dapat mengenali suaranya. Itu adalah Zyn.
"Apakah kamu baik-baik saja Anna?" Ujar Zyn.
"Aku tidak apa-apa Zyn" ujarku yg langsung berdiri dan memeluk Zyn.
"Sudah kubilang bahwa kamu harus tetap bersamaku, ini pertama kalinya kan kamu melihat Zombie secara langsung?" Ujar Zyn.
"I-iy-iyaa" ujarku terbata-bata.
"Anna, aku Sudah mengetahui hal ini akan terjadi apalagi kamu kan sedikit takut darah" ujar Zyn.
Aku hanya terdiam dan tetap memeluk Zyn karena aku masih merasa shock akibat APA yg Ku lihat tadi.
"Anna, dengarkan aku" ujar Zyn sambil melepas pelukannya Dan memegang kedua bahuku.
Aku menatap mata indahnya yg bisa membuatku tenang Dan nyaman saat melihatnya."Kita sudah ada jauh dari kota Alisyum, dan kita sudah tidak berada di tempat yg aman itu lagi. Sekarang kita ada diluar dinding dimana kita akan menghadapi bermacam-macam bahaya Anna. Jadi kamu harus terbiasa untuk menghadapi itu semua" ujar Zyn sambil mengacak-acak rambutku.
Aku tersenyum dan mulai membiasakan keadaan seperti ini.
"Satu hal lagi, karena aku seorang pria sudah menjadi kewajiban seorang pria sepertiku untuk menjaga dan melindungi perempuan apalagi perempuan yg dicintai oleh pria itu, hal itu sudah hal yg wajib bagi semua pria. Jadi aku berjanji bahwa padamh aku akan menjagamu Anna, dab menjaga keempat sahabat kita" ujar Zyn yg memelukku dengan lembut sehingga membuatku nyaman berada dipelukannya.
"Anna, Zyn dimana kalian??"
Seperti suara Ben yg memanggil kami berdua dari lantai bawah, Zyn melepas pelukannya dan mencoba memberitahu keberadaan kami berdua kepada Ben.
"Kami diatas Ben!" Ujar Zyn.
"Apa yg kalian lakukan disana?! Aku sudah mengajak yg lainnya masuk, cepatlah turun ke bawah!" Ujar Ben.
"Hanya ada sedikit masalah Ben, kami akan turun" ujar Zyn.
Kemudian Zyn mengajakku keluar kamar, dia mengunci kamar itu agar yg lainnya tidak melihat Zombie saat membuka pintu kamar itu.
Aku berjalan dibelakang Zyn, melewati kamar yg pertama dan mulai menuruni tangga.
Saat berada dibawah aku melihat sudah ada keempat sahabat kami yg sedang berkumpul."Kalian turun juga" ujar David.
"Apa yg terjadi diatas?sehingga membuat kalian lama kembali kesini" ujar Sheryl.
"Hanya ada sedikit masalah ko" ujarku.
Zyn menatap ke arahku dan memberikan senyuman lagi ke arahku, entah apa maksud dari senyumannya aku tidak tahu.
"Sudahlah lupakan itu, yg terpentin kita harus mencari generator agar listrik dirumah ini bisa menyala" ujar Zyn.
"Ya, aku setuju dengan pendapatmu" ujar David.
"Baiklah, kalo begitu kita akan membagi tugas. Anna dan aku akan pergi ke garasi untuk mencari generator disana, David dan Sheryl pergi ke dapur untuk mencari makanan yg bisa kita makan untuk malam ini, dan David dan Ben kalian mengecek bagian belakang rumah ini, karena hanya bagian belakang yg belum aku periksa" ujar Zyn.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Vynixs-Hunter Corps : Find The Q-Virus[Slow Update]
Science FictionHari ini adalah tanggal 6 Januari tahun 2197, Namaku adalah Zyn Franskyv dari keluarga Franskyv. Di dunia sekarang bukan lah masa depan yg di impikan semua orang, manusia di masa ini adalah mereka yg berhasil bertahan hidup dari sebuah ancaman yg sa...