Back to Zyn POV.Sudah 14 hari kami berlatih di S-Camps, aku sudah mahir menggunakan senjata dan bertarung jarak dekat begitupun dengan yg lainnya seperti Ben yg tubuhnya semakin berotot karena dilatih Kenai, David yg sudah bisa mengotak-atik permasalahn teknis, Sheryl yg bisa dibilang sudah menjadi hacker sama seperti Ellie, Laura yg makin pintar dan cerdas dalam hal strategi, dan yg terakhir adalah Anna dia lebih terlihat kuat saat ini.
Ini adalah hari terakhir kami ada di S-Camp, dan ini adalah hari dimana kami semua para Vynixs Hunter Corps akan dikirim keluar dinding dan menuju Laboratorium dan mencari sebuah Q-Virus
Tak lama kemudian sosok pria bertubuh tegap naik ke atas mimbar dan mulai berbicara, sosok itu adalah Jendral Steve dismpingnya ada ayahku dan juga Profesor Rudolfh.
*
"Baiklah, pertama aku mengucapkan selamat kepada kalian yg sudah menjadi anggota resmi Vynixs, dan selanjutnya aku ingin mengucapkan terima kasih atas partisipasi kalian yg sudah mau menjadi anggota ini, aku harap kalian sudah siap menghadapi dunia baru diluar sana, aku ingatkan pada kalian semua bahwa diluar sana kalian akan berada di situasi yg sangat berbahaya oleh karena itu pelatihan ini diadakan. Sekian dariku, aku sedang tidak ingin banyak bicara hari ini, sekali lagi selamat!" ujar Jend Steve.
Lalu pria itu turun dari mimbar dan berjalan ke arah mobil Jeep miliknya pergi meninggalkan kami semua.
Disaat itu juga ada anggota Alpoc dan Almit yg membagikan sesuatu kepada kami semua, saat kulihat itu adalah sebuah seragam berwarna biru muda, di bagian dada kirinya ada huruf V dibawah hurufnya bertuliskan ALSM Delta Team dan di bagian lengan atas kiri dan kanan ada tulisan Vyns A, serta dibelakangnya ada lambang perisai berwarna merah dan ada huruf V yg sangat besar dan dibelakang huruf itu ada gambar 2 pisau yg menyilang.
Lalu aku mendengar suara laki-laki yg sudah tak asing lagi buatku dari Sound System yg ada disamping Mimbar. Saat aku melihat ke arah mimbar itu ternyata Ayahku.
"Pakailah seragam itu, hari ini kalian semua sudah menjadi anggota Vynixs Hunter" ujar Ayahku.
"Aku ucapkan selamat kepada kalian semua, dan mulai hari ini adalah hari terakhir kalian ada disini, jadi nanti sore kalian akan pergi keluar dinding dan masih ada waktu untuk kalian semua agar bisa berpamitan dengan keluarga kalian masing-masing" ujar Ayahku lagi.
Semua orang menatap ke arah ayahku dengan berbagai macam ekspresi dari wajah mereka semua, ada yg murung, sedih, gugup, takut, dan tenang mendengar hal itu. Aku adalah salah satu orang yg bersikap tenang sama dengan kelima sahabatku.
"Apa kau sudah berpamitan dengan ibumu Zyn?" ujar Anna berbisik kepadaku.
"Belum, setelah ini selesai mungkin aku langsung pulang kerumah untuk berpamitan" ujarku sambil menatap Anna.
"Baiklah, apa kau bisa mengantarku pulang nanti Zyn?" ujar Anna.
"Tentu saja, apa sih yg engga buat kamu" ujarku sambil mencubit pipi Anna.
Anna hanya tersipu malu akibat sikapku tadi, aku melihat Ben, Laura, David, dan Sheryl juga sedang berbicara. Entah apa yg mereka katakan aku tidak terlalu mendengarnya.
Kemudian ayahku memerintahkan kami untuk pulang terlebih dahulu dan akan berkumpul lagi di gerbang pintu perbatasan Sektor 1, itu adalah sektor dimana ayahku bertugas.
"Kalian boleh pulang sekarang, sekali lagi selamat dan good luck" ujar ayahku.
Dia lalu turun dari mimbar dan diikuti oleh Profesor Rudolfh ayah Anna.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Vynixs-Hunter Corps : Find The Q-Virus[Slow Update]
Science FictionHari ini adalah tanggal 6 Januari tahun 2197, Namaku adalah Zyn Franskyv dari keluarga Franskyv. Di dunia sekarang bukan lah masa depan yg di impikan semua orang, manusia di masa ini adalah mereka yg berhasil bertahan hidup dari sebuah ancaman yg sa...