Part 11 ~ Tell me?
Clara POV
Aku membuat sarapan pagi untuk para lelakiku. Membuat juice sayuran, aku mencium baunya saja malas untuk di minum, tapi manfaat beberapa sayuran ini sangat cocok untuk Chrish menjaga sistem imunsnya dan untuk kebutuhan gizi rae. Saat sedang asik membuatkan roti panggang, tangan kekar seorang pria merangkul dari belakang membuatku terkejut.
"Ahhhggg..." Teriakku karena terkejut.
"Morning honey, morning my baby." Chrish terus memelukku dari belakang dan mengelus perutku.
"Pagi sayang, kau membuatku kaget saja."
"I love you" bisik Chrish ditelingaku, membuatku tersenyum.
"Me too. Bisakah kau duduk di kursi meja makanmu sir." Balasku.
"Yach, baiklah Mrs. Levine."
Aku menaruh juice yang berwarna hijau tinggal menyiapkan rotinya.
"Rae belum bangun honey?"
"Tadi sih belum my wife." Balasnya sambil mengamati juice itu. Membuatku menahan senyuman karena aku membayangkan bila dia meminum itu. Aku memainkan music mp3 fifth Harmony "Worth it" menghindari Chrish membayangkan, aku setiap pagi melalukan gerakan dance sedikit karena aku memang rindu dengan kegiatanku. Aku suka lupa jika aku sedang hamil dan terkadang membuat Chrish geram.
"Mommyy" panggil rae dengan manja.
"Ahh my baby sudah bangun" aku langsung menciumnya.
"Honey, kau bisa mengurangi gerakan itu, kau membuatku takut. Perutmu sekarang sudah ada penghuninya." Chrish mengeluh.
"Ku rasa babynya menyukai jika aku melakukan itu."
"Huft, nak kau harus kuat atas tindakan ibumu."
Pletaakkk
Aku menjitak kepala suamiku, apa-apan dia berbicara pada bayinya seperti itu.
"Aduhhh, sakit yang." Chrish meringis.
Aku langsung mengganti lagu yang lain The Script "Superheroes" aku tahu lagu kesukaan suamiku, rock alirannya. Lihat saja sekarang dia yang menyanyi. Sepatulaku seakaan menjadi mic nya, tapi aku yakin dia dulu sering menyanyi sampai percaya dirinya tingkat dewa. Aku hanya menggelengkan kepala tingkah laku suamiku dan anak ku memainkan sumpitnya seakan memainkan drum. Aku mengelus perutku, semoga kau mengikuti ibumu.
"Tidak Clara, jika dia pria maka dia akan sepertiku. Dan aku yakin itu."
"You wish? Semoga saja." Ucapku.
"Best Day of My Life..." Astaga Chrish sering kali melakukan scream.
"Yeaachhh.." jawab rae dengan mengikuti Chrish screaming.
Aku hanya menggeleng. Kebiasaan baru mereka. Chrish kambuh lagi kau. Aku mematikan lagu itu.
"Ah sayang, kenapa di matikan?" Chrish memelas padaku.
"Makan dulu makanan itu, jangan melakukan itu di pagi buta ini Chrish. Kepalaku mau pecah karena screamingmu." Keluhku.
"Ahahaha honey kau tahu aku kan, dan ini apa yang?" Chrish menunjukan gelas berisi cairan hijau.
"Minum saja kalian berdua itu sehat jika kalian membuangnya lihat saja nanti."
"Baiklah aku coba." Chrish dan rae meminumnya baru sedikit tiba-tiba mereka meletekan gelasnya.
"Wleeeekkk." Chrish dan rae menjulurkan lidahnya seakaan mau memuntahkan kembali.
"Mommy ini apa?" tanya rae.
YOU ARE READING
Be Mine - You and I
RomanceIni lanjutan dari cerita Romance Billionaire dan Fight Love, akhir dari cerita sebelumnya. Baca ya ceritaku teman-teman. terima kasih.