Part 10 ~ Struggle
Clara POV
Aku terbangun aku melihat rae masih tertidur tapi aku tak melihat suamiku di sampingku. Aku bangkit bersandar tak lama Chrish keluar dari kamar mandi. Ternyata dia mandi, aku tersenyum padanya.
"Morning my wife, my baby." Chrish mengelus dan mencium perutku.
"Morning honey." Balasku.
"Kau bekerja hari ini?" tanyaku.
"Aku bekerja di ruangan bawah, aku tak ke kantor." Chrish menatap rae.
"Rae hari ini akan ke sekolah bermainnya."
"Astaga Clara, Rae tak perlu sekolah dia masih kecil. aku takut ketika besar dia akan bosan dengan pendidikan formal. Terlebih lagi karena masalah tadi malam."
"Dia tidak sepenuhnya belajar, tapi bermain dan sosialisasi dengan teman barunya."
"Bagaimana jika wanita itu datang?"
"Aku akan menjaga dan menunggunya kalau perlu."
Chrish menghela nafas.
"Kau tahu, kau wanitaku yang keras kepala. Dengarkan aku jangan membantahnya, aku tak mau terjadi apa-apa dengan kalian bertiga."
Bertiga? Aku hanya dengan rae, Oh ya Chrish menghitung babyku.
"Baiklah" aku mengingat anakku, Chrish benar.
Aku meninggalkan ranjangku menuju ke kamar mandi.
Setelah mandi, rae sudah bangun langsung aku mandikan. Kini aku menuju dapur. Ternyata sudah ada Lili yang membuatkan kami sarapan, Chrish sudah berada di meja makan sedang sibuk dengan dunia bisnisnya melalui smartphone.
"Hallo my boy, are you ok?"tanya Chrish mengangkat rae kepangkuannya.
"yes papah." Rae mengambil ponsel Chrish. Aku takut rae merusaknya.
"Rae, jangan sentuh barang papahmu. Kita sarapan dulu." Rae hanya menatapku tajam.
Sial kebiasaan Chrish menular pada Rae, bagaimana dengan anaknya nanti jika sudah lahir.
"Hahahaha, kau memang anak papah." Ucap Chrish menatap rae.
"Baiklah kalian menang." Aku hanya bisa pasrah.
Aku menikmati makanan dengan Lili menatapku.
"Lili, kau ikut makan juga dengan kami." Aku meminta dengan manja. Lili menatap Chrish.
"Tak apa makanlah." Ucapa Chrish.
"Clara, berapa usia kandunganmu?"tanya Lili.
"Ehhm kata dokter sih sudah menginjak 4 bulan."ucapku. Chrish sibuk dengan rae, mengajak bermain dengan ponselnya.
"Badanmu terlalu kurus ya dulu sehingga usia kandunganmu 1-3 bulan tidak terlihat dan tidak kau rasakan." Ucap Lili
"Ya aku lupa dengan tanggal bulananku."
"Kau ini, untung tak apa-apa kau setiap hari memakai heels, menggendong rae, dan aku jarang sekali makan." Aku langsung menatap Chrish. Dia menatapku tajam, sial aku tertangkap basah.
"Kau mau mengelak honey?" tanya Chrish padaku.
"Aku makan kok walau hanya sedikit." Lirihku.
"Mulai sekarang kau harus makan, kalau bisa semua masakan kau habiskan." Aku membulatkan mataku dia mengatakan itu memang aku tempat sampahmu, menghabiskan makanan kalian.

YOU ARE READING
Be Mine - You and I
RomanceIni lanjutan dari cerita Romance Billionaire dan Fight Love, akhir dari cerita sebelumnya. Baca ya ceritaku teman-teman. terima kasih.