*2 tahun kemudian
Clara POV
"mommy.." teriak rae, membuatku pusing di pagi hari, dia selalu sibuk untuk ke sekolah, dasar anak mommy.
"Kenapa boy, kau tahu adikmu baru tidur." Keluhku padanya.
"Mommy, sarapanku. aku maunya kau yang buat, dari kemarin bi lili yang buat, memangnya dia mommy aku atau mommy Clara yang jadi ibu aku?" kesal rae padaku.
"Baiklah, maafkan mommy sayang. Adikmu belum bisa apa-apa jadi wajar saja mommy yang selalu bersama dia sepertimu dulu ketika masih kecil." jelasku pada rae.
"Ada apa ini mommy, kalian bertengkar lagi?" tanya suamiku.
Aku hanya mengangkat bahu.
"Pah, aku mau diantar mommy ke sekolah." Rajuknya.
"Loh kenapa apa kau tak mau bersama papah?" tanya Chrish sambil mengkancingkan kemeja tangannya.
"Mommy dari kemarin tak membuatkan aku makanan dan bekal." Keluh Rae.
"Rae, kau sekarang memiliki adik kecil masih baby, kau harus mengerti mommy sedang repot. Apa yang dibuatkan oleh bi Lili kau harus makan." Perintah Chrish, aku hanya mendengarkan obralan mereka.
Umur bayiku saja 1 tahun 3 bulan bernama Gio Di Evencio Levine sedang aktifnya dia sedang belajar jalan, kadang membuatku lelah ditambah rae selalu manja padaku sedangkan Gio adalah kembaran Chrish.
Baru saja aku membuatkan sarapan untuk Rae tapi tangisan Gio terdengar, aku melirik rae dia hanya cemberut, aku buru-buru menyelesaikan membuat sarapan. Chrish pergi ke kamarku.
"Kau urus rae sarapan saja, aku akan mengurus Gio."
"Thanks baby." Ucapku pada suamiku.
"Rae, ini ayo cepat makan dan minum susu. Mommy tidak bisa mengantarkanmu ke sekolah sayang, mungkin nanti pulang sekolah ya."
"Kenapa mommy?" tanya rae.
"Kau tahu sepupu mommy dari german akan datang."
"Siapa mom?"
"Tante Alyshia, dia memiliki anak kembar 3 pria semua, kau bayangkan betapa repotnya tante al. sudah hampir 5 tahun mommy tidak melihatnya terakhir mommy lihat ketika dia menikah kau masih baby."
"berapa umur anaknya mom?"
"Sekitar 3 tahunan. Kau nanti pulang bisa bermain bersama ajak phu saja tapi kau minta izin dulu pada mama angela membawa phu." Saranku.
"Iya mom, nanti aku ajak. Aku berangkat bersama phu dan ayah david saja." Balasnya.
"Loh baby, kenapa tidak berangkat bersama papah saja?" tanya Chrish sambil menggendong Gio.
"aku ingin bersama phu saja." Jelasnya.
"Biarkan saja dia bersama besan kita sayang." Godaku.
"Yang, dia masih kecil. kau dan angela sama-sama gila menjodohkan mereka yang masih kecil." keluh suamiku.
"Loh aku tidak memaksa, biarkan mereka dekat. Kau ini, rae laki-laki biarkan saja. Harusnya david yang khawatir karena anak perempuannya di dekati oleh anakmu." Kesalku.
"Yang, tapi aku belum siap rae membagi waktu dengan siapapun selain kita." Keluhnya.
Gio hanya memperhatikan papahnya.
"Astaga papah, pagi-pagi marah-marah. Aku mau berangkat bersama phu. Aku berangkat mom." Ucap rae.
"Bekalmu sudah di bawa?" tanyaku
![](https://img.wattpad.com/cover/62662473-288-k133331.jpg)
YOU ARE READING
Be Mine - You and I
RomansaIni lanjutan dari cerita Romance Billionaire dan Fight Love, akhir dari cerita sebelumnya. Baca ya ceritaku teman-teman. terima kasih.