-Happy Reading-
"Ayah pulang!!" Baekhyun berteriak keras setelah membuka pintu apartemennya, namun hening tak ada sahutan girang dari anak kembarnya.
"Kemana anak-anakku?" Baekhyun menggumam sambil melepas sepatunya. Ia berjalan pelan, sesekali ia celingak-celinguk dengan harap menemukan kedua anaknya.
Baekhyun merengut, sedetik kemudian ia memasang muka sok berfikirnya. Layaknya detektif kehilangan bukti forensik, Baekhyun menopang dagu sambil mengira-ngira dimana keberadaan anak kembarnya. Belum sampai Baekhyun menemukan praduganya, ia malah dikejutkan istrinya -Byun Min Young.
"Kau sedang apa disini? Tumben kau pulang sore, Baekhyun-ah?" istrinya menatap menyelidik, "kau tidak di phk, kan!?"
"Hya! Mana bisa aku di phk? Aku ini pemilik perusahaan ...,"
"Aku lupa, ehehe ...." Min Young menggaruk tengkuknya yang tak gatal sambil tertawa cengengesan.
"Dimana anak-anakku?" Baekhyun menghiraukan ucapan istrinya yang tak lucu itu. Baekhyun berjalan ke kamar anak kembarnya. Sampai disana ia juga tak melihatnya.
Istrinya masih belum menjawab pertanyaan Baekhyun. Ia malah mengambil remote televisi kemudian ia menidurkan badannya di sofa. Ternyata, Min Young mulai tuli atau mencoba tak peduli?
Baekhyun menghampiri Min Young dengan langkah tergesa. Baekhyun berdiri tepat di wajah Min Young sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
"Sayangku, aku bertanya dimana anak-anakku, hm?" ujar Baekhyun. Min Young mengalihkan matanya melihat Baekhyun yang sedang berdiri tepat didepannya sambil melipat kedua tangan di depan dada. Bukannya menjawab Min Young malah tak berkedip melihat suaminya.
Sekarang Baekhyun tengah menggunakan kemeja hitam yang lusuh dan celana kain hitam. Rambut hitam legamnya yang lepek karena ia baru saja pulang kerja. Beberapa bulir keringat tak terseka di sekitar dahinya. Bau campuran keringat juga parfumnya mulai menguar ke hidung Min Young. Mata hitam sayunya yang sedang mengintimidasi Min Young. Bibirnya merah kecilnya juga kulit putihnya yang bertolak belakang dengan kemejanya seakan-akan menambah kesempurnaannya. Baekhyun benar-benar tampan sekali. Ugh, rasanya aku -maaf, rasanya Min Young ingin pingsan saja kali ini daripada menjawab pertanyaan suaminya.
"Hei, hei! Aku bertanya padamu sayangku ... Dimana anakku?" Baekhyun bertanya lagi karena Min Young masih tak kunjung menjawab pertanyaannya. Bukannya menjawab pertanyaannya malah Min Young melihat wajahnya tanpa mengedipkan mata.
"Hya!!" Baekhyun mulai berteriak dan Min Young langsung berjingkrak. Remote televisinya saja sampai jatuh.
"Astaga, jangan berteriak seperti itu! Jantungku serasa meledak!" Min Young mengelus dadanya. Ia kaget dengan suara lengkingan Baekhyun yang tiba-tiba itu.
"Ck, kau tadi tak menjawab pertanyaanku," Baekhyun menjawab sinis ucapan istrinya, "aku bertanya, di-ma-na a-nakku?" tanya Baekhyun lagi sambil menekankan setiap suku kata di akhir kalimat.
"Oh, anakmu ... Dia se-dang," ada jeda di kalimat rumpangnya. Min Young mendelik seperti baru mengingat sesuatu, tanpa menjawab pertanyaan Baekhyun -lagi, ia berlari tergesa meninggalkan Baekhyun. Baekhyun yang melihat istrinya itu, ia terheran, "ada apa dengan Min Young? Apa dia sakit?" ujar Baekhyun dalam hati.
Tanpa berfikir lebih panjang lagi. Baekhyun langsung mengikuti langkah istrinya.
Baru saja Baekhyun akan melanjutkan langkah ketiganya, istrinya sudah berteriak. Tanpa babibu lagi, Baekhyun langsung berlari menyusulnya. Sampai disana -tempat asal teriakan Min Young, Baekhyun ikut berteriak.
" Ya Tuhan, apa yang kalian lakukan?" Baekhyun melangkah masuk ke kamar mandi. Baekhyun mengangkat Jesper dari bak mandi dan istrinya mengangkat Chelsea.
Bagaimana Baekhyun dan istrinya tak berteriak. Jesper dan Chelsea tengan berendam di bak mandi dengan kumpulan busa sabun didalamnya. Beberapa mainan juga mengapung disana. Botol sabun dan shampo yang sudah terbuka, yang Baekhyun tak yakin apa isinya masih ada atau tidak.
Badan kedua anaknya saja masih penuh dengan sabun. Dari ujung kepala sampai ujung kaki mereka. Dan yang membuat Min Young berteriak hebat adalah parfum kesayangan Min Young. Parfum channel keluaran terbatas yang susah sekali didapat Min Young sudah tergeletak di lantai kamar mandi dalam keadaan kosong.
"Ya Tuhan, kenapa parfumku berada disini? Siapa yang membawanya!?" Min Young bertanya dengan selipan nada marah pada dua anaknya.
Mereka tak menjawab namun saling menunjuk satu sama lain. Min Young menarik nafas dan mukanya sudah memerah padam.
"Ka-" ucapan Min Young terputus.
"Nanti kubelikan yang baru. Bersihkan mereka sekarang dan bersihkan juga kamar mandinya," Baekhyun berucap tajam dan berat.
"Aayaahhhh ...," Jesper dan Chelsea merengek bersama kala mendengar suara berat Ayahnya. Mereka tahu jika Ayahnya sedang marah besar pada mereka.
"Maafkan kami," ucap Jesper, Chelsea dan Min Young berbarengan.
-The End-
Apa ini!? -_-
Baekhyun, aku sangat mencintaimu! T.T <3Jangan lupa tap like dan kasih komentar yah. ( ˘ ³˘)❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Byun Twins
FanfictionKumpulan cerita tentang kehidupan sehari-hari keluarga Baekhyun yang memiliki dua anak kembar, Byun Jesper dan Byun Chelsea. [Drabble or Ficlet] Cover and Story by ByunByulssi