Morning

1.3K 77 0
                                    

-Happy Reading-

Matahari mulai memperlihatkan sinar indahnya. Suara kiacauan burung yang bertengger di ranting pohon mulai terdengar bersahutan. Udara dingin juga menyelimuti kota Seoul hari ini. Dan istimewanya, ini adalah hari yang paling dinanti-nantikan Baekhyun -hari libur. Ia sengaja enggan bangun dan memilih berlama-lama di atas tempat tidurnya. Terlalu banyak bekerja membuat Baekhyun lupa seperti apa nikmatnya tempat tidur.

"Ahh, nyamannya ..." ucap Baekhyun lirih entah pada siapa. Baekhyun menggerak-gerakan kepalanya di atas bantal seperti seekor kucing yang mencari kenyamanan di bantalnya. Baekhyun benar-benar rindu akan empuknya kasur. Baekhyun menutup matanya pelan sambil memeluk gulingnya dan ...

"Ayahh!! Bangun!!" Chelsea berteriak kencang di depan pintu kamar Baekhyun kemudian ia berlari sampai rambutnya tergoyang lalu menaiki ranjang orangtuanya guna membangunkan Ayah tercintanya.

Chelsea mengguncang badan Ayahnya yang bisa dikatakan cukup kencang, "Ayah, bangun ... Kau janji padaku dan Jesper pergi jalan-jalan pagi ini." Baekhyun tak bergeming. Ahh tidak, ia hanya berpura-pura tidur. Ia hanya ingin tidur di hari liburnya kali ini tapi salahkan Baekhyun yang sudah terlanjur berjanji dengan anak kembarnya.

Melihat Ayahnya yang tidak kunjung menggerakan badannya, Chelsea mengguncangkan lagi tubuh Ayahnya lebih kencang dark sebelumnya.

"Ayah ... Ayo, bangun ... Kau berjanji padaku. Ayah bangun ..," guncang Chelsea menggunakan kedua tangannya. Namun, Baekhyun masih tak bergeming. Ia benar-benar ingin tidur pagi ini.

Seolah tak kehabisan akal. Chelsea menaiki tubuh -tepatnya perut Baekhyun yang masih tertutup selimut dan selanjutnya Chelsea menepuk-nepuk pipi Baekhyun cukup keras. Sontak Baekhyun melototkan kedua matanya sambil mengaduh kesakitan.

"Hya, Chelsea! Ini sakit dan turunlah dari tubuh Ayah. Kau berat," keluh Baekhyun, namun bukannya turun dari tubuh Ayahnya justru si Chelsea malah tetap pada posisinya sambil berteriak senang melihat Ayahnya membuka matanya. Chelsea menepuk-nepuk kedua tangannya girang sambil menaik turunkan badannya di atas perut Baekhyun.

Jesper yang mendengar kakaknya berteriak senang, ia langsung turun dari kursi makan kemudian berlari menuju kamar orangtuanya.

"Chelsea, apa yang sedang kau lakukan? Kenapa tak mengajak Jesper?" Jesper berteriak kecil tepat di pintu kamar kemudian ia melihat kembarannya duduk di atas perut Ayahnya sambil menaik turunkan badan kecilnya dengan tempo yang cukup cepat. Dan jangan lupakan Baekhyun yang mengaduh kesakitan sambil berusaha menurunkan putrinya. Sedikit lagi Baekhyun berhasil menurunkan Chelsea, tiba-tiba sesuatu yang tak terlalu berat juga menaiki tubuhnya.

"Aku ikut!!" Jesper berteriak senang. Chelsea menyambut senang kedatangan Jesper. Lalu mereka bersorak gembira bersama di atas perut Baekhyun.

"Hyaa!! Turun dari tubuh Ayah!!" teriak Baekhyun frustasi. Hari yang benar-benar melelahkan untukmu, Byun Baekhyun.

-End-

Byun TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang