-Happy Reading-
"Aku pulang!!" seru Baekhyun setelah memasuki apartemen keluarga kecilnya.
"Ayah pulang!!" pekikan girang kedua anak Baekhyun terdengar dari dalam.
Jesper dan Chelsea berlari dari kamarnya, mereka seakan sedang berlomba untuk memperebutkan tas Ayahnya. Mereka bahkan saling mendorong satu sama lain untuk memperebutkannya. Baekhyun yang sudah hafal betul kejadian ini, Baekhyun membuka mulut hendak bersuara, namun ..
Bruk! Gedubrag ...
Sesuatu yang sudah dia hafal juga, malah terjadi lagi. Si Chelsea menangis keras karena terdorong Jesper, alhasil ia jatuh terduduk dan naasnya kepalanya menubruk kerasnya meja. Chelsea mengulurkan kedua tangannya pada Baekhyun. Baekhyun mendesah pelan, ia berjalan mendekati Chelsea lalu menggendongnya.
"Eeesshh, tak apa jangan menangis. Tak ada yang sakit, kan?" tanya Baekhyun lembut dan di jawab dengan anggukan kecil putrinya. Ini bukan pertama kali terjadi. Dua hari yang lalu Jesper juga jatuh terkantuk sudut meja dan bekasnya juga belum menghilang sampai sekarang. Atau terkadang mereka sama-sama terjatuh dan menangis bersama sambil meneriaki satu sama lain. Hebatnya lagi dengan alasan yang sama yaitu berebut mengambil tas Ayahnya sepulang kerja.
"Ya Tuhan, bisakah kalian tak menangis satu hari saja?" oceh Baekhyun setelah melepas kaus kakinya sambil berdiri dengan Chelsea yang berada di tangan kanannya, "Dan Jesper, kau tak boleh kasar pada perempuan terlebih dia kembaranmu." sambungnya sambil menggendong Chelsea dan menepuk punggungnya pelan.
"Jesper nakal, Ayah," tunjuk Chelsea pada Jesper dengan suaranya sesenggukannya.
"Aku tidak nakal, Ayah. Dia saja yang lemah. Dasar cengeng!" ejek Jesper di akhir kalimatnya.
"Aaayyyaaaaahhhh ...," Chelsea berteriak tepat di telinga kanan Baekhyun. Tangisan yang tadinya mereda, malah menjadi tangisan yang lebih keras dari sebelumnya.
"Sudahlah anak-anak, Ayah lelah. Jesper, jangan kau ledek kembaranmu ini. Kau juga sama-sama cengeng dengannya." ucap Baekhyun parau.
Baekhyun berjalan mendahului Jesper dengan Chelsea yang tentunya masih di gendongannya. Di langkah ketiga Baekhyun mendengar suara sesenggukan tepat dibelakangnya. Baekhyun menoleh dan, "Ibuu ..." Jesper berteriak memanggil ibunya, "Ayah nakal ..." tangis Jesper pecah.
"Baekhyun ... Kau apakan anakku!!" teriak Min Byul dari dapur.
Ucapan Baekhyun tadi benar-benar tak menyelesaikan masalah kali ini.-End-
KAMU SEDANG MEMBACA
Byun Twins
FanfictionKumpulan cerita tentang kehidupan sehari-hari keluarga Baekhyun yang memiliki dua anak kembar, Byun Jesper dan Byun Chelsea. [Drabble or Ficlet] Cover and Story by ByunByulssi