Selang beberapa tahun lagi nenek itu mengangguku lagi! Sudah enak enak tentram tidurnya, diganggu lagi. Kali ini aku sudah SMP kelas 8, tapi kini aku tidur sendirian dan aku tidur dilantai 2.
"Kamu gak papa tidur disana?", tanya ayahku.
"Gak papa bismillah aja, kalo ada apa apa aku lari keayah hehehe", jawabku.
Akupun naik keatas dengan ragu - ragu. Ya semoga aja gak ada apa apa lah. Ayahku masih lihat tv di ruang keluarga dan diatas aku masih main handphoneku.
Jam 1 malam mataku sudah berat dan kuputuskan untuk tidur. Sekitar jam stengah 3 ada yang menarik rambutku. Awalnya aku tidak menggubrisnya tapi lama kelamaan tarikannya semakin kuat.
"AWW SIAPA SIH?!", teriakku? Kulihat dibelakang ada nenek itu lagi.
"Astaghfirullan nenek lagi", gumamku sambil memandanhku datar. Tapi tiba tiba saja dia ingin berteriak dan dengan langkah seribu aku berlari. Suara langkah lariku menggema dan membuat ayahku menghampiriku dibawah tangga.
"Kenapa nak?", tanyanya.
"Yah dia nganggu lagi", jawabku.
"Ya udah sama ayah aja lihat tv", ujarnya. Untungnya besok hari minggu, begadang gak apalah. Kulihat nenek itu dibalkon yang menghadap ruang keluarga, nenek itu tersenyum mengerikan dengan mulutnya yang penuh darah hitam.
Dengan terpaksa habis sholat subuh aku harus kembali kekamar semula. Mata ini benar benar berat dan aku sangat mengantuk. Jadi pusinglah kepalaku....
Apaka dia sering melakukan kepada kalian?
Pernahkah kalian dihampiri olehnya?
Sepertinya dia menghampiri kalian tapi kalian tidak sadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Creepy Diary
HorrorKumpulan perjalan kisahku dengan dunia mistis yang tidak akan ada habisnya. Kuharap mereka tidak menghampiri kalian.