you look a like insidious's ghost

302 13 1
                                    

Malam ini aku dan adikku menjaga rumah. Semua orang pergi tak tau kemana....jalan jalan mungkin. Selama dirumah kami berdua membicarakan hal hal yang horror. Adik laki lakiku ini bisa melihat, dan membaca perasaan orang.

"Mbak film horro yg bagus apa aja?"

"Banyak Ki, ya insidious, conjuring, coming soon, banyak lah"

"Serem gak?"

"Biasa lah palingan ngagetin"

Dan tak terasa kami terlarut dalam pembicaraan tentang horror dan sesekali kami mengejek 'mereka'. Sekitar jam 9an rumahku mengalami mati lampu.

"Ya mati lampu mbak"

"Nyusahin aja, nyalain hpmu aku mau cari senter"

Adikku pun menyalakan handphonenya...wah 'mereka' banyak sekali. 'Mereka' memandang kami dengan tatapan kosong, memohon dan ada yang menatap bengis.

BETTT

Handphone adikku mati.

"Kok mati"

"Lowbatt mbak"

Tapi aku sudah tau senternya dan aku langsung mengambilnya. Perasaanku tidak enak saat ingin menyalakan senternya. Sepertinya ada sosok hantu pas dihadapanku.

"Mbak, ada yang didepan mbak", ujarnya sambil memegang pergelangan tanganku.

"Dinyalain gak ini?", tanyaku dengan nada bergetar. Yang benar aja ada terpaan nafas didepan wajahku dan membuatku takut.

"Mundur aja kali ya", usul adikku.

"Kita ini dikelilingin, bismillah dinyalain aja", ujarku. Dengan degup jantung yang cepat aku menyalakan senter.

KLIK

Tepat dihadapankh ada sosok wanita ya bukan laki ya bukan. Kalian tau hantu yg di insidious wanita memakai baju serba putih. Tapi kali ini dia tersenyum, mulutnya penuh darah segar.

"Astaghfirullah, lari mbak", sambil menarik tanganku.

Kami berdua menembus 'mereka' yang mengelilingi kami. Dengan tergesa gesa kami berlari keteras sambil membawa senter. Nafas kami terengah engah saat diteras.

Diluar rumah agak ramai karena tetanggaku keluar dari rumahnya. Kami menoleh kebelakang, dia ada diambang pintu ruang tamu dengan raut amarah. Wajahnya begitu merah begitu juga matanya.

"JANGAN KELUAR KALIAN!!!!", teriaknya. Kami berdua langsung keluar dari rumah dan bergabung dengan beberapa warga. Kami erlahak sewajarnya nanti dikira kenapa napa lagi.

Tak lama kemudian lampunya sudah kembali hidup dan kami berdua masuk ke rumah. Huftt dia sudah tidak ada. Wanita jadi jadian itu sepertinya lewat lalu berhenti dirumahku.

My Creepy DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang