Prolog

417K 18.1K 115
                                    

Dear, si pemilik mata tajam
Aku ingin mengungkapkan ini ke padamu
Rasa yang tidak sanggup aku ucapkan dengan kata-kata
Aku kagum padamu,
Kagum pada setiap apa yang kamu lakukan
Aku mencintaimu, tapi aku perlu sadar diri bahwa mungkin kamu akan membenciku?

Aku iri
Aku iri dengan orang-orang yang berada di dekatmu
Aku selalu membayangkan, apakah aku bisa berada di posisi mereka?
Kamu tidak tahu, bahwa setiap harinya aku selalu memperhatikanmu
Ya, memang kamu tidak tahu
Karena di sini, hanya aku, hanya aku yang memperhatikanmu

Arjuna, bolehkah kalau aku mengatakan aku mencintaimu?
Aku kagum, sampai aku tidak sadar dari situlah perasaanku muncul
Mulai dari percakapan sederhana, tapi membuatku terlalu senang sampai lupa jika terjatuh itu menyakitkan
Andai kamu tahu, aku selalu memperjuangkanmu
Tapi aku bertanya, mengapa kamu tidak pernah melihatku?
Sampai pertanyaanku terjawab, bahwa kamu memang tidak berniat untuk melihatku

Arjuna Fabian,
Nama itu yang selalu membuatku tersenyum
Laki-laki ketus yang tidak pernah mau berbasa-basi
Aku rasa, cintaku padamu itu semakin besar
Tapi semakin besar perasaanku itu padamu, tidak penting
Karena di sini hanya aku yang memiliki perasaan itu, bukan kamu

Arjuna,
Terimakasih karena memperbolehkan aku mengangumi dalam diam
Memperhatikanmu dari jauh
Walaupun itu menyakitkan, tapi ini menyenangkan
Sekarang, aku mulai menyerah
Aku pergi dan berusaha untuk tidak peduli dengan si pemilik nama itu
Aku masih berharap jika kamu akan mencintaiku kelak nanti, tapi jika tujuanmu bukan aku, pergilah bersama seseorang yang kamu cintai

—si perempuan pengecut yang mengagumimu dalam diam

Tbc

Hai? Maaf cerita ini aku unpublish dulu karena aku revisi ya teman-teman. Jelas akan aku ubah dikit" hehe, semoga suka dengan kemasan yang baru!

Salam hangat, alisha ❤🌻

Arjuna's Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang