Terlihat dua orang yeoja di koridor sekolah yang sudah sepi. Bukan karena tidak ada orang atau sedang libur, tapi karena jam sudah menunjukkan waktu pelajaran pertama dimulai.
Salah satu dari mereka berlari dengan setumpuk buku di tangannya dan satunya lagi malah berjalan dengan santai dengan earphone di telinganya.
"Eonni, palli eoh! kita sudah terlambat!! Apa yang kau pikirkan hingga dengan mudahnya kau berjalan santai seperti itu?!" Teriak salah satu yeoja pada yeoja di belakangnya.
Meskipun yeoja itu memakai earphone, ia tetap bisa mendengar dengan jelas teriakan temannya itu.
"Kenapa harus buru-buru park jae-ya, bukankah kita sudah biasa terlambat seperti ini. Lagipula ini hanya terlambat beberapa menit kau tau." Ucap yeoja itu dengan santainya.
"Eoh.. terlambat beberapa menit saja tidak masalah jika dengan guru lain, tapi.. apa kau tidak ingat jika jam pertama kita hari ini adalah Mr.Kwang, guru killer itu."
Mata yeoja itu membulat seketika ketika mendengar nama itu disebut.
"Yak! Kenapa kau tidak bilang dari tadi hah?! Kita bisa dibunuh jika terlambat di pelajaran guru itu."
'Aish.. Kau yang pelupa kenapa malah menyalahkanku? Bukankah harusnya kau berterima kasih karna telah kuingatkan?!'
Tanpa sadar, ia telah ditinggal berlari oleh yeoja yang dia panggil 'eonni' tadi.
"Yak eonni, kenapa sekarang malah kau yang meninggalkanku?!" Ucapnya sambil ikut berlari.
..
CLASSROOM..
Suasana kelas cukup hening, hanya terdengar beberapa siswa yang berbisik-bisik tidak jelas. Itu karna jika suara mereka terdengar keras dan mereka sedikit saja membuat keributan, sudah pasti guru killer alias Mr. Kwang itu akan marah.
"Husst.. hei.. dimana 2 yeoja kami yang lain?" Tanya salah satu siswa namja pada ketiga yeoja cantik di hadapannya.
"Apa kau bilang? Yeoja kalian?? Cih.. memang kau pikir kami ini milik umum." Jawab eun san, salah satu yeoja itu.
"Emh.. tapi dia benar, dimana mereka berdua, jam pelajaran sudah dimulai dan kenapa mereka belum datang juga?" Tanya salah satu yeoja pada kedua teman disampingnya.
"Ah molla, mungkin mereka telat bangun lagi. Atau mungkin mereka lupa jika jam pertama kita adalah guru killer itu." Bisik eun san pelan.
"Kurasa tidak, bukan itu alasannya. Emm, mungkin... salah satu dari mereka sedang kambuh penyakitnya." Bisik yeoja satu lagi dengan sedikit senyum.
Salah satu dari ketiga yeoja itu menahan tawanya ketika mengetahui apa yang dimaksut 'penyakit' oleh temannya tadi. Sementara yeoja satu lagi hanya kebingungan.
"Penyakit? Penyakit apa maksutmu? Apa salah satu dari mereka ada yang sakit? Atau malah dua-duanya sakit? Lalu kenapa tidak ada yang memberitahuku?" Ucap yeoja itu dengan nada khawatir sekaligus kesal(?).
"Yak jung ha,. kau ini terlewat polos atau terlewat bodoh hah? Yang kumaksut dengan penyakit tadi adalah pelupa tingkat akut yang dimiliki salah satu teman kita." Jelas yeoja dengan nama Je seok.
Mereka bertiga terus asik berbincang dan terkadang tertawa cukup keras tanpa memperhatikan pelajaran. Sampai. . .
"Yak,. Je seok, Jung ha, Eun san! Apa kalian tidak bisa diam hah?! Jika tidak ingin mengikuti pelajaranku lebih baik keluar!!" Bentak guru killer pada mereka bertiga.
Sontak ketiga yeoja itu langsung diam dan menunduk malu bercampur takut. Takut jika guru killer itu tidak hanya membentaknya, tapi bahkan memakannya.(?)
..
Tak beberapa lama, akhirnya dua yeoja yang berlari tadi sampai di dekat ruangan yang dituju, kelas 11E. Ya.. mereka memang satu kelas.
"Sudah terlambat berapa menit kita Jae-ya?"
"Emh.. hanya 10 menit eonni."
"Baiklah, tunggu disini, aku lihat dulu apakah keadaan di kelas aman atau tidak. Nanti kuberitahu jika kelas aman."
"Ne."
Kemudian yeoja itu mulai berjalan ke arah pintu. Ia melihat pelan sekeliling kelas, ingin tahu apakah gurunya ada di kelas atau tidak. Jika tidak, itu berarti ia dan park jae bisa masuk kelas dengan aman.
"Husst..husst.. yak, Eun san!" Panggil yeoja itu kepada Eun san yang duduk di belakang bangkunya.
"Eoh, jung hyo-ya.. cepat masuk, Mr.Kwang tidak ada. Ia sedang keluar sebentar. Palli!" Ucap Eun san membuat yeoja yang dipanggil Jung hyo tadi bernafas lega.
"Ah.. Jae-ya.. kajja masuk, Mr.Kwang tidak ada." Ucap yeoja itu menarik temannya masuk ke dalam kelas.
Mereka berdua masuk ke dalam kelas dengan santainya tanpa malu sedikitpun. Semua siswa namja di kelas itu menatap mereka berdua senang, karna 2 yeoja yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga, mereka berdua adalah bagian dari 5 yeoja idaman di sekolah itu.
Baru beberapa langkah, namun tiba-tiba..
"Ehem..."
Suara itu, mungkin terdengar sangat menakutkan hingga membuat mereka sedikit pucat karena gugup.
"Terlambat lagi ya?" Ucap Mr.Kwang yang entah sejak kapan sudah berdiri di depan pintu.
Jung hyo dan park jae membalikkan tubuh mereka dengan terpaksa menghadap gurunya itu.
"Ah..em..m-mianhe songsaenim. Tadi kami.-"
"Aku tidak ingin mendengar alasan kalian, sekarang berdiri di lapangan basket dan jewer menyilang telinga kalian masing-masing sampai jam istirahat!"
"Mwoo??" Ucap mereka bersamaan.
"Wae? Apa masih kurang? Baiklah, kalau begitu.-"
"Ah.. Ne songsaenim." Ucap mereka bersamaan lagi.
Mereka berdua berjalan keluar kelas sebelum Mr. Kwang melanjutkan ucapannya, mereka tahu jika gurunya itu malah akan menambah hukuman mereka lebih berat jika dibantah.
Sementara ketiga temannya yang sudah menunggu dari tadi hanya bisa menahan tawa melihat kedua temannya dihukum lagi karena ulah mereka sendiri.
"Eoh.. lihatlah mereka berdua, semakin membuat ulah aku semakin menyukainya."
"Aku juga. Kapan aku bisa dekat dengan salah satu dari mereka? Apa aku harus ikut di hukum juga sekarang agar aku bisa bersama mereka?"
Begitulah beberapa ucapan dari namja-namja kelas 11E, mereka benar-benar ingin dekat dengan kelima yeoja itu. Tapi karna sifat mereka yang terkesan cuek dan dingin pada namja, semua itu hanya bisa jadi angan-angan dan harapan mereka saja.
"Istirahat nanti kita lihat mereka berdua di lapangan, aku khawatir pada mereka." Ucap jung ha.
"Khawatir untuk apa, bukankah mereka sudah biasa seperti itu? Mungkin saat istirahat mereka bukannya sedang ada di lapangan menjalankan hukuman, tapi malah di kantin. Seperti tidak tahu saja sifat mereka berdua." Jawab Je seok.
..
Kriiing..
Bel berbunyi menandakan waktunya istirahat. Je seok, Jung ha dan Eun san segera menuju ke lapangan berniat melihat kedua temannya yang mendapat hukuman tadi.
..
Sesampainya di lapangan..
"Yak, kemana mereka, bukankah seharusnya ada disini?!" Ucap Eun san pada kedua temannya karna tidak melihat jung hyo dan park jae disana.
"Ah..sudah kubilang kan, tidak perlu mengkhawatirkan mereka berdua. Pasti saat ini mereka sedang asik makan di kantin." Jawab je seok
"Aish..mereka itu!! Kenapa tidak pernah takut meskipun kena hukuman. Kajja kita susul saja mereka di kantin." Ajak jung ha pada yang lain.
Kemudian mereka bertiga berjalan menuju arah kantin, berharap menemukan dua temannya yang menyebalkan itu disana.
vote and coment ne..
Hyo
KAMU SEDANG MEMBACA
5 Yeoja Dengan 5 Namja
FanfictionApa jadinya jika 5 orang yeoja cantik yang memiliki sifat berbeda satu sama lain bertemu dengan 5 namja tampan yang mereka anggap sangat menyebalkan,..