II

1.3K 75 0
                                    

KANTIN..

Bangku paling pojok dengan 5 kursi, disinilah mereka sering menghabiskan waktu untuk sekedar ngobrol atau melakukan hal tidak penting lainnya. Ya, mereka adalah kelima yeoja itu. Namun yang terlihat sekarang hanyalah dua orang yang sedang asik makan jjajangmyeon, siapa lagi kalau bukan si cantik pembuat ulah, jung hyo dan park jae.

"Jae-ya, nanti kau harus membayar makanan ini juga ne.." ucap jung hyo seenaknya membuat adiknya itu tersedak.

Ya, meskipun mereka satu kelas, tapi park jae adalah yang paling muda, usianya terpaut 1 tahun dari 4 temannya yang lain, karna itu ia terus saja memanggil jung hyo dengan 'eonni'.

"Uhuk.. eh, kenapa harus aku yang membayarnya?"

"Yak, apa kau lupa? aku kelaparan seperti ini karnamu. Karna kau yang menyuruhku buru-buru berangkat sekolah sampai tak sempat sarapan."

"Aish.. arra, arra. Aku akan membayarnya nanti, meskipun kupikir ini benar-benar bukan salahku."

Park jae terus saja menggerutu kesal, sementara jung hyo hanya tersenyum puas. Benar-benar kakak yang menyebalkan bukan?

.

"Hyo-ya.. park jae.. jadi kalian benar disini."

Merasa familiar dengan suara itu, mereka berdua langsung menoleh. Benar saja, itu ketiga teman mereka. Sekarang personil mereka sudah lengkap.(kaya' girlband aja)

"Jadi kalian tidak menjalankan hukuman lagi dan malah asik makan disini eoh?" Tanya Eun san yang kumudian duduk disamping kanan park jae.

"Apa kalian tidak lelah membuat ulah? Kalian sudah sering dihukum tapi tidak sedikitpun merasa takut. Tahukah kalian jika aku khawatir pada kalian." Ucap jung ha.

"Jung ha-ya, kau memang kakak yang baik eoh, sangat perduli dengan kami. Tidak seperti yeoja yang satu ini.." ucap Jung hyo sambil melirik yeoja di sebelah kanan Eun san, Je seok.

"Yak! Kau ini!!" Kesal je seok.

"Hyo-ya, berhentilah menggodanya, tak ingatkah kau dengan sifat teman kita yang satu ini?"

"Bagaimana dia ingat eun san, bukankah dia pelupa tingkat akut." Balas Je seok meledek.

Mereka semua tertawa kecuali jung hyo yang menggerutu kesal karna ucapan je seok tadi.

"Jangan marah Hyo-ya, kami hanya bercanda." Ucap jung ha menenangkannya.

"Ah ne, aku tau. Aku tidak akan marah pada kalian hanya karna hal seperti ini.-"

"Eoh, aku hampir melupakan sesuatu. Jika kalian ingin makan langsung pesan saja, park jae bilang ia ingin mentraktir kalian semua." Ucap jung hyo sambil tersenyum evil.

"Eoh, jinjja? Kau baik sekali park jae-ya. Baik, kami pesan makanan dulu ne." Ucap eun san sambil bejalan memesan makanan diikuti 2 temannya yang lain.

"Yak, eonni.. kapan aku mengatakan itu? Aku hanya membayarkan makananmu, bukan mereka semua. Kau benar-benar menyebalkan sekali!!"

"Haha.. kau benar-benar lucu." Jung hyo tertawa puas.

Mereka berlima sudah berteman baik sejak awal masuk sekolah ini. Meskipun dengan kelima sifat yang berbeda, mereka mampu berbaur dengan baik. Karna itu mereka jarang sekali marah kepada teman yang lain meskipun beberapa dari mereka memang sangat menyebalkan, terutama jung hyo.

Jika kalian ingin tau, inilah deskripsi mereka..
Jung hyo : pembuat ulah, cerewet, ceplas-ceplos, pelupa, sedikit galak pada orang yang membuatnya kesal. Kalian bisa meninggalnya bersembunyi jika ia tertawa karna matanya hanya akan terlihat seperti garis.
Park jae : pembuat ulah(tak separah dan sesering jung hyo), kutu buku, paling rajin, paling pintar. Jika ia tersenyum akan nampak garis kecil di kedua pipinya.
Je seok : mudah marah, bawel, cuek. Ia akan terlihat sangat menyeramkan jika sedang marah namun cukup lucu.
Eun san : sangat sensitive, mudah terbawa perasaan, suka ngemil, plin-plan. Terlihat manis jika tersenyum namun sedikit jelek jika menangis.
Jung ha : paling perduli, pendiam, polos, mudah panik. Pipinya sering terlihat merah meskipun dalam keadaan biasa saja.

.

.

Setelah selesai makan dikantin, mereka semua kembali ke kelas.

Mereka terus saja mengobrol sambil berjalan menuju arah kelasnya. Mereka bahkan tak memperdulikan namja-namja yang terus saja memanggil-manggil mereka.
Tanpa sadar, ada beberapa orang yang menghalangi jalan mereka.

"Hei menyingkirlah, kalian menghalangi jalan kami." Ucap jung hyo.

"Kalian yang harusnya menyingkir, justru kalian yang menghalangi jalan kami." Ucap salah satu namja itu.

Ya, beberapa orang yang menghalangi jalan kelima yeoja ini adalah 5 orang namja.

"Aish.. kau.. tidak pernahkan kau mendengar kata ladies first? biarkan kami lewat dulu, jadi kalian menyingkirlah." Lanjut jung hyo mulai kesal.

"Kami sedang buru-buru, tidak ada waktu berdebat dengan kalian. Minggir!" Ucap namja itu sambil berjalan melalui mereka.

"Yak! Dasar namja menyebalkan!!"

"Sudahlah eonni, biarkan saja. Kajja kita ke kelas, sebentar lagi masuk." Bujuk park jae.
.

.

CLASSROOM..

'Siapa sebenarnya namja itu, kenapa dia berani sekali padaku. Bahkan berlalu begitu saja melewatiku.' Batin jung hyo.

'Eoh, sepertinya aku baru melihat mereka. Anak baru?' Batin jung ha.

'Siapa mereka? Apa mereka tidak tau kami. Kenapa bisa berbicara seperti itu pada jung hyo jika mereka sudah mengenal kami?' Batin eun san.

"Eonni, ada apa dengan mereka bertiga? Apa mereka melamun? Eoh.. tapi kenapa mereka melamun masal seperti itu?" Tanya park jae pada je seok bertubi-tubi.

"Yak park jae-ya, molla-yo.. mereka melamun masal tapi tidak mengajakku, jadi mana aku tau?! Sudahlah, biarkan saja mereka, kau fokus saja pada pelajaranmu." Jawab je seok datar.

"Aish.. kau dingin sekali, kenapa cuek begitu, bahkan padaku." Dengus park jae.

Semua siswa memperhatikan pelajaran dengan serius kecuali jung hyo, eun san dan jung ha yang asik melamun.

.

.

"Oh iya, anak-anak.. hari ini kita kedatangan murid baru, mereka pindahan dari china. Dan kuberitau pada kalian bahwa salah satu dari mereka adalah anak dari pemilik sekolah ini. Jadi bersikaplah yang baik. Baiklah, silahkan masuk.."

Vote and coment..

Hyo

5 Yeoja Dengan 5 NamjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang