BONUS PART

1.1K 63 13
                                    

8 tahun kemudian..

YP's house

"Honey.."

Namja dengan tinggi di atas rata-rata seorang manusia itu sudah terlihat rapi dengan kemeja putihnya, namun ia terlihat seperti mencari seseorang sekarang.
Ia terus memanggil-manggil dan mencari mulai dari sudut ruangan yang satu ke sudut yang lain, namun tetap saja ia tak menemukan orang yang ia cari.

"Honey.."

..

"Honey.. where are you?"

..

Prang.. ttang..

Terdengar suara barang berjatuhan dari arah dapur.

"Eoh, aku disini.. di dapur."

Mendengar suara gaduh disertai suara orang yang ia cari, namja itu langsung berjalan menuju dapur.
Setelah sampai di dapur, namja itu hanya mematung melihat keadaan dapurnya yang sangat berantakan.
Panci gosong, tutup panci di lantai, sendok dimana-mana, dan anehnya.. ada beberapa buku juga disana.
Emh.. terlihat seperti buku-buku masak.

"Yakk, apa yang terjadi?"

Mendengar suara itu, seorang yeoja yang tengah berdiri di dapur dengan spatula di tangan kanannya dan buku di tangan kirinya itu langsung menoleh.

"Emh, ini.. Hehe.. mianhae, aku hanya ingin mencoba memasak untukmu.."
Dengan wajah penuh noda hitam, yeoja itu hanya tersenyum garing.

"Eoh, itu.. ahahahaa.." namja itu tiba-tiba tertawa setelah melihat wajah yeoja itu.

"Yakk.. apa yang kau tertawakan hah?"

Melihat namja itu terus saja tertawa membuatnya kesal, ia merasa aneh dengan tawa tiba-tiba itu.

"Aish.. berhentilah tertawa! Kau menyebalkan!" Yeoja itu langsung memalingkan muka dan melipat kedua tangannya, tanda ia sedang kesal atau bahkan marah.

Sadar ada yang merasa kesal, akhirnya namja itu berjalan mendekati yeoja tadi dengan masih sedikit tertawa.
Namja yang tidak lain dan tidak bukan itu adalah kris, dan yeoja tadi adalah park jae.

"Mianhae.. aku tidak bermaksut menertawakanmu.." kris memeluk park jae dari belakang, sementara yeoja itu tetap terdiam tak menanggapi ucapan kris dengan wajah cemberutnya dan kedua tangan yang dilipat.

"Eoh, kau benar-benar kesal?"

"Tentu saja, kau pikir?! Istri berusaha mati-matian memasak tapi kau malah dengan mudahnya tertawa, suami macam apa kau ini hah?!"

Ya, mereka berdua akhirnya menikah sekitar 2 tahun yang lalu. Namun itu lah salah satu kekurangan park jae, ia belum belajar memasak sejak awal mereka menikah, jadilah saat ini ia belum bisa memasak untuk suaminya itu.

Kris membalikkan tubuh park jae yang sedari tadi membelakanginya. Ia menangkupkan kedua tanggannya di wajah yeoja itu.

"Mianhae.. jeongmal mianhae. Kau benar, harusnya aku berterimakasih karna kau sudah berusaha memasak untukku. Tapi sungguh, aku tidak mengharapkan ini darimu. Aku mencintaimu bahkan jika kau tidak bisa memasak sekalipun.." ucapan itu diakhiri dengan senyuman tampan kris dan tangannya yang mencoba menghilangkan noda-noda hitam di pipi park jae.
Perlakuan itu sukses membuat park jae luluh.

"Ah.. kau benar-benar mengerti aku."

Saat park jae ingin memeluk suaminya itu, tangannya tiba-tiba di tahan oleh kris.

"Wae.. kau tidak mau ku peluk??"

"Istriku yang cantik, bukannya tidak mau di peluk. Tapi.. emh, suamimu ini sudah terlihat tampan bukan? Apa kau mau aku mandi dan ganti baju lagi setelah kau peluk?" Tatapan kris tertuju pada penampilan park jae sekarang ini.
Sesaat kemudian park jae ikut melihat penampilannya sendiri, pantas saja kris tidak mau ia peluk, saat ini ia terlihat benar-benar kotor dengan noda-noda bekas usaha masak gagalnya itu.

5 Yeoja Dengan 5 NamjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang