XIII

667 40 6
                                    

...

Sesaat kemudian sehun menjentikkan jarinya dan tiba-tiba terlihat gemerlap lampu di hadapan mereka. Lampu-lampu itu disusun sangat rapi hingga membentuk tulisan 'JUNG HYO, AKU MENCINTAIMU'.

Jung hyo yang melihat itu hanya terdiam, mencoba mencerna apa maksut dari semua ini.

"Jadi hyo-ya.. apa kau mau jadi kekasihku?" Tanya sehun tiba-tiba. Sekarang ia sudah berlutut di hadapan jung hyo.

"Tunggu.. a-apa maksutnya ini? Kenapa bisa seperti ini? Ba-bagaimana bisa kau menyukaiku? Bukankah selama ini kau terus saja meledekku dan menggangguku?!"

"Ne, kau memang benar. Tapi apakah kau tau jika semua itu kulakukan hanya untuk mencari perhatianmu? Kau pasti tidak tau kan?? Itu karna kau selalu sibuk dengan ponsel dan bersama teman-temanmu, aku selalu ingin kau memperhatikanku.-" Jawab sehun.

"Eoh.. ingatkah saat kita semua berkumpul di kantin, saat kau berteriak dan membuat telingaku sakit lalu tiba-tiba kau minta maaf? Aku bahkan sangat menyukai saat itu hyo-ya, saat dimana kau si pembuat ulah untuk pertama kalinya menyebut namaku dan memegang wajahku. Entah mengapa aku sangat menyukai itu.. dan sejak saat itu juga, aku mulai sadar bahwa aku... benar-benar menyukaimu."

Jung hyo terdiam, ia benar-benar tidak tau bahwa namja yang menurutnya sangat menyebalkan, yang selalu saja meledek dan mengganggunya itu bisa menyukainya.

"Ja-jadi, semua ini.. a-apa kau sengaja merencanakannya??"

Sehun tersenyum..

"Ya.. aku memang merencanakannya, karna kupikir ini adalah saat yang tepat. Tadi aku sengaja bilang kepadamu bahwa aku sudah punya pasangan untuk datang kesini, itu supaya tidak ada yang curiga. Selain itu aku ingin tau apa kau cemburu atau tidak, tapi aku sedikit kecewa karna kau malah bilang sudah punya pasangan juga." Sehun sedikit cemberut namun segera melanjutkan kalimatnya.

"Tapi itu bukanlah masalah yang besar untukku. Emh.. aku merencanakan semua ini sendiri, bahkan tidak memberitahu hyung-hyungku. Aku menyiapkan semua ini untukmu hyo-ya. Jadi apa jawabanmu sekarang?" Tanya sehun. Ia menatap jung hyo, menunggu jawaban dari mulut yeoja itu.

"Eoh.. aku.. aku..."

'Apa yang harus kukatakan? Apa aku terima saja dia. Jujur, aku juga menyukainya..'

"Tunggu..!"

Sehun, jung hyo dan semua siswa disana melihat ke arah sumber suara, itu adalah salah satu namja yang mengidolakan 5 yeoja itu.

"Kami merelakan park jae untuk kris, kami merelakan jung ha untuk luhan, kami juga sudah merelakan eun san untuk kai si jong in itu. Apa sekarang kau juga ingin merebut jung hyo kami?"

Melihat kelakuan dan pertanyaan konyol namja itu, sehun menyuruh beberapa siswa untuk menariknya pergi agar tidak merusak suasana disana. Tentu saja itu bisa ia lakukan, sehun kan anak pemilik sekolah.

Setelah beberapa saat sempat terhenti karna kelakuan namja tadi, akhirnya sehun melanjutkan acaranya sendiri. Ia menatap jung hyo yang terlihat bingung sekarang.

"Ikutilah kata hatimu ketika menjawabnya. Aku menunggu.." ucap sehun sambil tersenyum ke arah jung hyo.

Jung hyo melihat namja itu sejenak, ia mulai menarik nafasnya panjang sebelum akhirnya..

..

..

"Emh.. ne sehun, aku mau jadi kekasihmu. Harus kuakui, sebenarnya aku.. juga menyukaimu." Jawab jung hyo malu-malu.

"Jinjja??" Sehun mencoba memastikan.

Jung hyo hanya membalasnya dengan anggukan. Sungguh, maknae itu telah berhasil merebut hatinya.

5 Yeoja Dengan 5 NamjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang