III

1K 79 0
                                    

..Baiklah, silahkan masuk.."

Yang dipersilahkan segera masuk dan seketika kelas itu menjadi sangat berisik.

"Omo! Mereka tampan sekali."

"Yang satu itu sangat menggemaskan."

"Apa-apaan itu? Siapa lagi mereka?"

"Dia sangat tinggi, aku seberapa jika bersanding dengannya?"

"Yang itu namja atau yeoja, kenapa cantik sekali?"

"Eoh, dia terlihat cool."

"Cih.. ucapan apa itu? Mereka bahkan tidak setampan aku."

Itulah kata-kata yang keluar dari hampir semua siswa di kelas 11E.

"Yak, bukankah itu para namja tadi? Jadi mereka murid baru disini??" Teriak je seok.

Teriakan je seok membuyarkan lamunan ketiga temannya.

"Mwo? Mereka murid baru dan sekelas dengan kita??" Ucap eun san tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

'Aish.. kenapa ada namja itu lagi, apa tidak ada kelas lain selain disini?' Batin jung hyo.

Tentu saja ia masih sangat kesal dengan namja itu, kenapa tidak? Itu karna hanya ia satu-satunya namja yang berani padanya.

"Baiklah, perkenalkan diri kalian satu persatu." Ucap sang guru. Kemudian kelima namja itu mulai memperkenalkan diri masing-masing.

"Anyeonghaseyo, wu yifan imnida."

"Anyeonghaseyo, kim min seok imnida."

"Anyeonghaseyo, xi luhan imnida."

"Anyeonghaseyo, kim jong in imnida."

"Ne anyeong, oh sehun imnida."

Semua siswa di kelas itu terus saja memandangi mereka kagum, kecuali para namja dan tenru saja kelima yeoja itu. Mereka benar-benar tidak tertarik dengan acara perkenalan, apalagi jika namja-namja itu yang melakukannya.

Oh sehun : anak dari pemilik sekolah
Wu yifan : ketua tim basket
Kim jong in : ketua ekskul dance
Xi luhan : ketua ekskul vokal
Kim min seok : ketua ekskul drama & teater

Ya benar, selain sangat tampan dan keren, mereka juga murid yang sangat berbakat. Tak salah jika pihak sekolah langsung menunjuk mereka sebagai ketua beberapa ekskul meskipun mereka adalah murid baru.

"Baiklah, aku tidak akan membeda-bedakan siswa disini, kalian semua kuanggap sama dengan siswa yang lain. Sekarang kalian bisa duduk di.." guru itu melihat-lihat kursi mana yang kosong.

"Disini saja songsaenim."

"Ani.. disini saja."

Semua yeoja berebut agar bisa duduk sebangku dengan namja-namja itu.

Setelah beberapa saat, guru itu baru sadar jika masih ada 5 kursi yang masih kosong. Akhirnya..

"Ah.. bersama mereka."

"Mwoo? Disini??" Ucap kelima yeoja itu bersamaan.

Tentu saja guru itu menunjuk ke arah kelima yeoja itu, hanya mereka yang duduk sendiri. Ya, meskipun mereka berteman akrab, tapi tak satupun dari mereka yang mau duduk bersebelahan, menurut mereka lebih nyaman jika duduk seorang diri.

"Kenapa bersama kami songsaenim? Mungkin mereka bisa mengambil kursi kosong di gudang. Jangan di kursi kami."

"Ya songsaenim, kami lebih nyaman seperti ini jika belajar, aku tidak bisa konsentrasi jika ada orang yang duduk disebelahku." Tambah jung hyo.

5 Yeoja Dengan 5 NamjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang