X- JONG EUN(2)

625 42 0
                                    

Semenjak mereka dekat, jong in dan eun san sering berlatih dance bersama, tentu saja karna keduanya menyukai hal itu.
Seperti saat ini, mereka berdua sedang ada di aula asik melanjutkan kegiatannya.

"Ahh.. aku lelah dengan gerakan cepat kai, bisakah kau menggantinya dengan lagu yang sedikit pelan? Anggap saja ini pendinginan." Pinta eun san. Kakinya sudah mulai lemas karna sejak awal latihan mereka berdua terus saja menggunakan lagu dengan tempo yang cepat.

"Baiklah." Jong in mengikuti ucapan eun san dan mengganti lagunya.

.

Sejenak kemudian..

"Yakk.. kenapa lagu seperti ini? Ini terlalu lembut tau!" Teriak eun san pada namja itu.

"Aish.. kau cerewet sekali.. bukankah kau sendiri yang minta lagunya di ganti? Kan sudah kulakukan. Lagipula ini sudah seperti yang kau minta, lagu yang pelan." Jawab jong in dengan santainya.

"Tapi bukan lagu dansa jong!"

"Aish.. jangan memanggilku begitu!"

Jong in memang tidak suka dipanggil begitu. Namanya kim jong in, jika ingin memanggil jong in atau kai tidak masalah, asal jangan 'jong' saja, menurutnya itu sangat aneh.

"Sekarang diamlah.. ayo kita mulai saja. Mari dansa!"

Jong in menarik tangan eun san. Awalnya eun san memang sempat menolak, tapi akhirnya ia mulai menikmati semua itu.
Mereka terus berdansa dan berdansa, sampai akhirnya lagu selesai dan eun san berakhir di pelukan jong in.
Sempat bertatap muka beberapa saat, akhirnya eun san melepaskan tangan jong in yang memeluknya.

"Ada apa? Kenapa kau melepaskannya?"

"Aish.. kau pikir aku ini sama seperti yeojamu yang lain? Enak saja memelukku seperti itu." Jawab eun san.

Ia mulai menjauhi jong in dan merapikan barang-barangnya, memasukkannya ke dalam tas.

"Baiklah.. aku pulang dulu. Besok kita latihan lagi."

Sebelum berjalan terlalu jauh, tangan eun san sudah di tahan oleh jong in.

"Tunggu! Bisakah kau mendengarkanku.." ucapan jong in membuat eun san membalikkan tubuhnya menghadap namja itu.

".. Aku tau aku memang namja yang buruk. Mungkin aku terkenal paling sering memainkan hati yeoja. Tapi.. apa kau percaya jika aku bilang bahwa aku.. aku...-"

'Aish.. aku sudah sering mengucapkan kalimat ini, tapi kenapa jadi sesulit ini ketika ingin kuucapkan pada eun san??'

"Bahwa kau apa?" Eun san menunggu jong in melanjutkan kalimatnya.

"Emh.. aku.. bahwa aku menyukaimu eun san." Ucap jong in sedikit gugup pada akhir kalimatnya.

Mendengar ucapan namja itu, eun san hanya kebingungan. Matanya membulat seketika. Apa benar namja itu menyukainya? Apakah dia serius? Atau hanya ingin mempermainkannya sama seperti yeoja yang lain? Itu lah yang ada di pikiran eun san saat ini.

Setelah melalui fase kebingungan cukup lama, akhirnya eun san mengeluarkan suara.

"Emh.. aku tidak tau apa kau serius atau tidak? Aku juga tidak tau bagaimana perasaanmu padaku yang sebenarnya. Tapi jika kau benar-benar serius, akan kutunggu pembuktianmu kai. Eoh.. dan ingat! Lakukan dengan caramu sendiri." Eun san tersenyum kemudian berjalan meninggalkan jong in disana.

Sementara itu, jong in hanya mematung. Sesaat kemudian ia mulai tersenyum. Secara tidak langsung ucapan eun san tadi memberinya sebuah kesempatan bukan?

Sejujurnya jong in sudah tau eun san akan mengatakan hal ini. Bagaimana tidak, jong in sudah terkenal image-nya sebagai playboy, jadi tidak mungkin eun san akan langsung percaya jika ia mengungkapkan perasaan padanya. Karna itu ia sudah menyiapkan sesuatu sebagai bukti pada eun san.

5 Yeoja Dengan 5 NamjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang