VII- JE MIN

707 51 2
                                    

"Aish.. dimana sebenarnya anak-anak itu? Kenapa mereka belum datang juga?!" Kesal je seok.

Ya.. hari ini je seok dan teman-temannya yang lain sudah membuat janji untuk jalan-jalan bersama di taman.
Ia sudah berpenampilan sangat cantik dengan baju lengan panjang warna merah dan celana pendek selutut serta rambut hitam yang terurai. Tapi ia rasa itu jadi sia-sia, karna betapa jahatnya teman-teman je seok menyuruhnya menunggu lebih dari setengah jam, padahal dari 5 yeoja itu tidak ada satupun dari mereka yang suka menunggu, apalagi dalam waktu yang lama.

"Aish.. jika 5 menit lagi belum ada yang muncul, aku akan.-"

Belum selesai mengucapkan kata-katanya, tiba-tiba ponselnya berbunyi.

"Eoh.. nomor siapa lagi ini?" Ucap je seok karna melihat panggilan dari nomor baru di ponselnya.

"Ahh.. ini pasti anak nakal itu. Dia kan yang paling sering ganti nomor."

Tanpa pikir panjang je seok mengangkat panggilan itu dan langsung marah-marah.

"Yakk.. hyo-ya! Cepat datang kemari! Kenapa lama sekali hah?! Dan kenapa kau menelfon dengan nomor baru? Apa ada masalah lagi dengan nomormu sebelumnya?" Ucap je seok panjang kali lebar karna kesalnya.

"Eoh.. yeoboseo. Ini aku xiumin."

Mengetahui jika yang ia marahi di telfon bukan si pembuat ulah itu, ia benar-benar merasa malu, pipinya merah seketika.

"Eoh.. mianhae, kupikir ini jung hyo temanku, maaf telah membentakmu. Emm.. tunggu, tadi kau bilang namamu siapa? Xiumin??" je seok mencoba mengingat nama itu, nama itu benar-benar masih terdengar sangat asing di telinganya.

"Ne, ini aku xiumin."

Je seok terus saja mencoba mengingat nama itu, tapi hasilnya nihil. Ia benar-benar merasa belum pernah mendengar nama itu sebelumnya.

"Mianhae.. aku tidak mengenalmu. Mungkin kau salah sambung."

"Eoh.. benarkah? Bukankah ini nomor je seok?"

'Eoh, dia mengenalku. Ini suara namja.. Siapa nama teman namjaku yang bernama xiumin? Apa aku tertular penyakit pelupa jung hyo? Ahh ani.. aku memang tidak tau siapa itu xiumin.' Je seok terus memukul-mukul kepalanya, ia benar-benar dibuat penasaran dengan namja itu sekarang.
Selain itu ia baru sadar, mana ada penyakit lupa yang menular?

"Eoh.. ya, ya, ya.. aku tau. Mungkin kau mengingat namaku bukan xiumin, tapi minseok. Benarkan?"

"Mwo? Jadi kau.. m-minseok?" Mata je seok terbelalak ketika tau bahwa yang menelfonnya itu adalah teman sebangkunya yang ia anggap 'menyebalkan'.

"Darimana kau tahu nomor ponselku hah?" Tanya je seok.

"Memangnya apa yang tidak aku tahu tentangmu dan teman-temanmu? Mendapatkan nomor ponselmu itu sangat mudah kulakukan." Jawab minseok santai.

"Aish.. kau ini memang selalu menyebalkan." Ucap je seok kesal.

"Haha.. aku menyukai wajahmu ketika kau kesal seperti itu."

"Darimana kau tahu aku sedang kesal hah?"

"Sudah jelas terlihat dari nada bicaramu tau.. Selain itu aku melihat ada yeoja di taman yang sepertinya sedang kesal dengan ponselnya, karna.. dia sedikit berteriak pada ponsel itu. Eoh.. kasihan sekali ponsel itu." Terdengar suara xiumin seperti sedang menahan tawanya.

"Yakk.. dan darimana juga kau tahu aku sedang di taman hah?"

"Eoh.. itu, karna aku... di belakangmu."

5 Yeoja Dengan 5 NamjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang