Terlihat seorang yeoja yang masih tertidur pulas dengan memeluk guling di kasur nyamannya. Dengan rambut panjang acak-acakan, kemeja putih yang kebesaran dan celana pendek se-paha. Ya.. siapa lagi kalau bukan jung hyo.
"Irona eonni, palli irona! Ayo berangkat ke sekolah sekarang." Teriak park jae pada eonninya itu.
Berbeda dengan jung hyo, ia sudah berpenampilan sangat rapi dengan seragam sekolah dan rambut panjangnya yang diikat."Oahm.. jae-ya, kau tidak lihat, ini masih terlalu pagi. Aku masih mengantuk. Kenapa sepagi ini kau ingin berangkat ke sekolah hah? Kumohon, jangan terlalu rajin." Jawab jung hyo yang masih menutup matanya. Ia malah memeluk gulingnya dengan erat.
"Bukan aku yang terlalu rajin, tapi kau saja yang terlalu malas!? Eoh.. ayolah eonni.. aku belum mengerjakan tugas laporan perpustakaan, Ny. Yeon menyuruhku menyelesaikannya hari ini eonni. Kau tau kan guru perpustakaan yang satu itu bagaimana. Ayolah.. palli irona!" Rengek park jae sambil terus mengguncangkan tubuh jung hyo.
"Itu urusanmu park jae, jangan menyusahkanku dengan mengganggu tidurku ini." Jung hyo mengubah posisi tidurnya, sekarang ia membelakangi park jae.
"Aish.. kau malas sekali. Bagaimana bisa namja-namja itu menyukai yeoja sepertimu?"
Jung hyo sama sekali tak menghiraukan ucapan park jae, ia malah asik melanjutnya tidurnya.
Tiba-tiba muncul ide usil di kepala park jae.
"Eoh, aku baru sadar. Jika para namja sekolah melihat salah satu yeoja kesayangan mereka saat tidur seperti ini, apa reaksi mereka ya? Apa mungkin mereka akan menyukainya?? Eoh eonni.. kau tau sendiri kan namja di sekolah kita itu bagaimana.." Terlihat senyuman usil di wajah park jae.
Jung hyo yang mendengar ucapan itu sempat bingung, apa maksut ucapan itu.
Satu detik.. ia membiarkannya.
Dua detik.. ia tetap mengabaikannya.
Tiga detik.. ia mulai berpikir..
'Namja sekolah kan... mesum!! Eoh, tunggu.. apa yang akan di lakukan anak ini?!' Batin jung hyo.
"Baik.. jika kau tetap tidak bangun, aku akan mengambil fotomu dengan rambut dan pakaian seperti itu, lalu akan kusebarkan pada.-"
Merasa sangat teganggu dengan ulah park jae, jung hyo akhirnya bangun dengan sangat, sangat terpaksa. Dengan mata dan penampilan khas ala orang baru bangun tidur, ia menatap sejenak yeoja di depannya dan menutup mulut itu agar tidak melanjutkan kata-katanya. Ia bangkit dari kasur nyamannya dan langsung berjalan ke arah kamar mandi tanpa berkata apapun pada yeoja yang mengganggu tidur cantiknya.(?)
Sementara park jae tersenyum puas karna telah berhasil membuat eonninya bangun."Haha.. ternyata tidak salah aku banyak belajar usil, itu sangat berguna jika dalam keadaan seperti ini."
.
.
Sampai di sekolah, park jae langsung berpamitan untuk pergi ke perpustakaan menyelesaikan tugasnya. Sementara jung hyo langsung masuk ke kelas, ia sangat malas karna ini benar-benar masih pagi untuknya ke neraka yang berbentuk kelas itu. Ia hanya duduk di bangku kesayangannya sambil mendengarkan lagu. Jangan lupa, saat masuk kelas ia terus saja mengomel dan berceloteh tidak jelas.
"Ah.. anak itu benar-benar menyusahkanku. Jika saja dia bukan temanku, jika saja keluargaku dan keluarganya tidak dekat, dan jika saja bukan appa yang menyuruh, mana mau aku tinggal satu apartemen dengan makhluk se-rajin dia."
Other side..
"Kami ingin pergi ke kantin, apa kau ikut sehun-ah?" Tanya minseok pada maknaenya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
5 Yeoja Dengan 5 Namja
FanfictionApa jadinya jika 5 orang yeoja cantik yang memiliki sifat berbeda satu sama lain bertemu dengan 5 namja tampan yang mereka anggap sangat menyebalkan,..