Tokyo Ghoul FanFic [TAMAT]

#15

"Apa kau tau tentang hiaisi?".kaneki

>>>>><<<<<

"Yang ku lihat di komputer arima hanyalah gambar saat arima menusukan quinquenya ke mata ghoul hiaisi".haise

Kaneki yang mendengar itu mengepalkan tangannya dengan erat.

"Kaneki kau tak apa?".haise

"Aku hanya sedikit kesal dengan arima".kaneki

"Kau harus merelakannya kaneki mungkin itu keputusan yang baik bagi kau dan hiaisi".haise

"Memangnya kau tau wajah hiaisi!!".kaneki berteriak

Haise terkejut dan meninggal kan mereka dan langsung ke gedung CCG dan tak bersekolah untuk hari ini.Sesampainya di gedung CCG haise melihat bayangan hiaisi berjalan menuju ruangan arima,haise mengikutinya.Hiaisi menatap ke arah arima dan tiba-tiba menengok ke arah haise dan berkata.

"Kau adalah aku dan aku adalah kau".b.hiaisi

"Hentikan!!".haise berteriak

Arima dengan sigap membuka pintu nya dan melihat haise yang menutup telinganya.Arima menepuk pundak haise sekali lagi.

"Haise jangan biarkan dia memasuki pikiranmu".arima

"Lepaskan!!".haise

Haise melepaskan tangan arima yang ada di pundaknya dan berlari menuju atap yang biasa hiaisi lakukan dulu.Arima tentu saja mengikutinya hingga keatap dan melihat haise yang sedang berdiri di ujung gedung ia menutup mata.

"Kau adalah aku kembalikan aku".hiaisi

"Tidak !! Hentikan !! Aku bukanlah ghoul!!".haise berteriak

Lalu bayangan hiaisi mendorong haise hingga jatuh dari gedung.Dengan cegatan arima pun lompat untuk menyelamatkan haise.

Siapa aku sebenarnya ?.batin haise

Arima memegang tangan haise dan menyelamatkannya.Haise merasa sangat tertekan sekali.

"Haise jangan biarkan dia memasuki pikiranmu".arima

"Aku tak bisa".haise menangis

"Kau harus mencoba".arima

Lalu bayangan hiaisi itu datang lagi dan membisikan satu kata terakhir.

"Aku harus membunuh arima karna ia telah membunuhku".hiaisi

"Tidak aku--".haise

Arima memeluk haise dengan erat.Haise berhenti menangis dan merasa baikan dengan pelukan arima.

"Aligato arima-kun".haise

Maafkan aku hiaisi aku sudah hampir membunuhmu.batin arima

"Arima-kun apa quinque ku sudah jadi?".haise

"Yah aku sudah menyiapkan nya".arima

Arima membawa haise ke tempat pembuatan quinque.

>>><<<

Kaneki merasa sangat sedih akan kematian hiaisi oleh arima yang sudah membohongi hiaisi dan kaneki sendiri.Kaneki sangat bertekad untuk membunuh arima hari ini juga di tempat biasa haise dan arima diam.

"Sekarang adalah giliranku".kaneki

Sesampainya di tempat pembuatan quinque betapa kagetnya haise memdapatkan quinque kakuja yang hampir mirip dimiliki oleh hiaisi.

"Itu kagune ku!".b.hiaisi

"Itu kagune hiaisi kan?".haise

"Tidak ini buatan hiaisi".arima