Alien Needs Friends

Chapter 21 : Wrecked

Oufiks PoV

"James? Apakah itu kau?" kudengar suara-suara aneh dari depan istana.

Tidak ada jawaban

Kulangkahkan kakiku menuju halaman istana membiarkan jubah hitamku terseret di lantai. Di halaman hanya ada pegunungan yang menjulang tinggi dan juga kulihat para tawananku yang sedang berhamburan entah apa tujuan mereka. Tidak ada tanda-tanda James berada disini.

"James? Apa kau disini?" panggilku

Masih tidak ada jawaban

Kurasa James belum kembali. Tapi, ini sudah sehari sejak James pergi kemarin dan dia belum kembali juga. Apakah dia tersesat? Kurasa tidak. Tapi, aku merasakan ada 'sesuatu' besar yang terjadi pada James. Entah apa yang terjadi tapi aku tidak terlalu khawatir karena menurutku James bisa menjaga dirinya.

Setelah melihat keadaan halaman tidak ada James, aku kembali masuk ke dalam istana. Istana yang sangat besar dan juga sepi. Sepertinya aku memerlukan sedikit renovasi untuk istana ini. Ya, aku juga sudah sedikit bosan dengan istana ini.

Dengan sedikit kekuatan, kukeluarkan tongkat hijau dari dalam tanganku. Tongkat yang bisa melakukan apapun yang kuinginkan termasuk untuk merenovasi istana ini. DUUMM!! kuhentakkan tongkat ke lantai dan lantai berubah menjadi kaca. Ya, lantai kaca. Aku ingin membuat istana ini terkesan 'mewah'. Dan kemudian kuarahkan tongkat ke dinding yang membuat dinding menjadi emas dengan sedikit ukiran di pinggir dan tengahnya.

Tidak hanya itu, aku juga merenovasi bagian halaman dan juga seluruh sudut ruangan di istana. Dalam beberapa menit saja aku bisa menyelesaikan pekerjaan yang bisa dikerjakan berhari-hari oleh manusia. Memang, menjadi Alien ada enak dan tidaknya. Aku memiliki kekuatan tetapi, aku tidak memiliki temen sepertiku -Alien- disini. Bahkan aku sampai menculik manusia untuk kujadikan teman. Aku tahu, semua makhluk pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Perasaanku tampak puas setelah melihat hasil renovasi istana ini. Istana yang sudah aku tinggali sejak dua puluh tahun yang lalu dan baru direnovasi kali ini. Terdapat banyak perubahan di istana. Salah satunya yang paling kusuka adalah bagian depannya. Dengan beberapa ukiran dan terdapat kubah di atasnya. Ditambah dinding yang berwarna emas bersinar menambah kesan mewah. Ah mungkin saat James kembali dia akan terkejut melihat istana ini.

Suara langkah kaki tiba-tiba terdengar dari halaman belakang. Apakah James sudah kembali? aku langsung berlari menuju halaman belakang. Bayangan hitam menuju ke arahku terlihat di dinding sisi lain yang menandakan makhluk itu mendekat. Oh tidak, itu bukan James. Dari bayangannya saja aku sudah melihat kalau makhluk itu memakai jubah dan juga memiliki rambut panjang. Langkahnya tiba-tiba terhenti.

Sekarang aku yang melangkah maju untuk menghampiri makhluk itu. Begitu terkejutnya aku ketika melihat siapa yang berada di sisi lain dinding ini. Makhluk itu tersenyum sinis ke arahku. Di samping dan di belakang makhluk itu terdapat beberapa binatang seperti kadal yang biasa disebut bodyguard. Ditambah ada juga serangga yang berada di sisi mahkluk itu. Tidak salah lagi itu adalah Chulf. Ayahku pernah menceritakan sedikit tentang Chulf kepadaku. Jadi, aku sedikit tau tentang Chulf. Dia adalah musuh terbesar ayahku.

(Flashback On)

1000 tahun sebelum aku lahir, di Clorix sempat ada peperangan hebat antara planet Clorix dan juga planet Neo. Planet ini dipimpin oleh ayahku dan planet Neo dipimpin oleh Chulf. Entahlah aku tidak tahu apa yang membuat ada peperangan. Saat itu Chulf datang bersama jutaan pasukannya sedangkan ayahku hanya memiliki ribuan pasukan. Bisa dibilang itu sangat tidak imbang tapi, peperangan itu tetap terjadi.

Peperangan terjadi selama kurang lebih dua minggu. Ayahku bersama pasukannya sudah mulai kehabisan tenaga sementara Chulf dan pasukannya masih memiliki tenaga yang ekstra. Chulf memakai ramuan supaya tenaganya tidak akan terkuras walaupun sudah melakukan berbagai aktivitas yang berat. Sementara ayahku dan pasukannya tidak memakai ramuan apapun.