James PoVAku duduk di tempat sangat indah. Disinilah aku sekarang. Tempat yang belum pernah aku kunjungi sebelumnya. Tapi, mengapa aku bisa berada disini? Pertanyaan besar menghantui pikiranku. Bunga-bunga mewarnai mataku. Rasanya aku seperti di surga. Rumput-rumput hijau yang tumbuh di tanah bergoyang-goyang terkena hembusan angin. Sinar matahari yang sangat terik membuat suasana disini panas. Untung saja ada pohon besar yang bisa menjadi tempat berteduh untukku.
Suara aliran air sungai terdengar sangat jelas di belakangku. Aku menengok ke arah sungai itu dan kudapati sungai yang airnya sangatlah jernih. Sungai tanpa polusi sama sekali. Bahkan aku ingin meminumnya. Ikan-ikan berkejar-kejaran seolah-olah mereka sedang bermain bersama. Warna-warni ikan menambah keindahan sungai ini. Tumbuhan air menambah kesan alaminya sungai ini.
Kulihat sekelilingku. Tidak ada orang sama sekali. Aku hanya melihat burung-burung berkicau dan kelinci sedang berlari-larian mengelilingi bukit. Tunggu! Aku mendengarkan seseorang sedang menangis. Tapi, kedengarannya samar-samar. Apakah ini hanya halusinasiku? Kulihat sekelilingku tapi tidak ada seorang pun yang terlihat. Aku mencoba berdiri. Kemudian berjalan mengelilingi tempat indah ini.
Tidak kusangka saat aku berdiri, aku melihat bulu berwarna putih di sebelah kanan dan kiriku. Aku mencoba menoleh ke arah ujung bulu itu dan ternyata bulu itu melekat di punggungku. Ribuan bulu membentuk sebuah sayap yang sangat indah. Aku masih tidak percaya kalau aku memiliki sayap. Kenapa di tempat ini begitu aneh? Sesuatu yang aneh bisa saja terjadi disini walaupun aku belum percaya sepenuhnya. Bayangkan saja, aku yang hanya manusia biasa dan setelah aku masuk ke tempat ini aku memiliki sayap. Memang tidak wajar sebenarnya tapi ini nyata.
Setelah aku terkagum-kagum dengan keindahan sayap putihku ini, aku menuju sumber suara tangisan. Berjalan ke arah selatan sampai aku bertemu hutan yang sangat gelap. Aura misterius sudah terasa dari jarak sejauh ini. Kelihatannya hutan ini angker. Tapi, sepertinya orang yang sedang menangis berada di dalam hutan itu. Sebaiknya aku memberanikan diri untuk memasuki hutan angker itu. Langkah demi langkah aku berjalan menuju hutan. Suara tangisan terdengar semakin jelas.
Aku berhasil masuk ke hutan itu walaupun aku masih sangat ketakutan. Di tengah hutan, aku melihat seorang cewek berambut panjang dan berbaju putih sedang duduk sambil memeluk lutut. Aku mendekati cewek itu. Mencoba menyentuh pundaknya dan menyapa cewek itu. Dia sama sekali tidak kaget akan kedatanganku. Dia tidak membalas sapaanku. Perlahan-lahan dia mulai mengangkat wajahnya yang tertunduk. Aku melihat wajah manisnya. Matanya masih terpejam sambil mengeluarkan air mata.
Aku tidak asing lagi dengan wajah ini. Aku mencoba berfikir untuk mengingat siapa sebenarnya cewek itu. Ayolah otak berpikirlah lebih keras. Oh ternyata dia adalah Laura. Tidak mungkin dia berada disini. Apakah aku sedang bermimpi? Bagaimana aku bisa melupakan nama Laura? Bodohnya diriku yang melupakan nama sahabatku sendiri. Bahkan sebenarnya aku memendam rasa kepada sahabatku ini tapi aku belum berani mengungkapkannya. Huft lupakan tentang itu. Lebih baik aku menolongnya untuk keluar dari hutan angker ini.
"Hey Laura, cepatlah pergi dari sini! Hutan ini sepertinya banyak hantunya dan kau bisa celaka disini!" ajakku kepada Laura
Dia tidak menjawab ajakanku. Dia masih meneteskan air matanya dalam keadaan mata terpejam. Tidak lama kemudian Laura membuka matanya dan ...
Wuuussshhhh~
Semuanya berubah. Hutan ini tiba-tiba terbakar tanpa sebab. Aku segera menarik tangan Laura untuk keluar dari hutan tapi dia tetap tidak mau mengikuti ajakanku. Tanpa mempedulikan Laura lagi, aku langsung berlari keluar hutan. Aku mencoba menggunakan sayapku untuk terbang. Hasilnya luar biasa, aku bisa terbang. Dengan cepat aku berusaha keluar dari hutan ini. "Bruukk" aku terjatuh. Ada apa dengan sayapku? Aku melihat sayapku dan ternyata sayap itu telah terbakar. Tapi, aku tidak merasakan panas sama sekali di tubuhku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alien Needs Friends
FantasíaBagaimana mungkin zaman sekarang ada mitos tentang penculikan seseorang oleh Alien? Entahlah itu hanya kata peramal saja. Tepat di hari ulang tahun James, apa yang dikatakan peramal itu menjadi nyata. Bahkan kejadiannya lebih mengerikan dari yang di...