~Thuskia Academi~

352 7 0
                                    

~Kerajaan Wedsteindia~

Seorang lelaki tua yang diduga raja Wedsteindia sedang duduk di Singgasana nya sembari membaca sepucuk surat yang sudah dibacanya berulang kali. Surat pernyataan perdamaian. Ia terlihat bingung.

"Ayah, ada apa memanggilku?" Suara itu membuyarkan pandangan raja Frederick.

"Baca surat ini" , orang yang dimaksudkan mendekat dan mengambil surat itu

"Bisakah ayah mempercayakannya padamu?" Tanya raja Frederick kemudian , anak itu mengangguk kemudian pergi meninggalkan raja Frederick dan kertas yang tadinya ia pegang.

Sesaat dua anak perempuan datang tanpa mengeluarkan suara lalu mengambil kertas dan bertanya

"Ayah-ayah.."

"Surat apa ini?" Tanya mereka berurutan

Raja Frederick menoleh melihat dua putrinya yang tengah membaca surat itu. Ia menarik surat itu dari mereka tiba-tiba.

"Bukan. Ini bukan apa-apa. Kenapa kalian disini?"

"Kami hanya mencari kakak" kata salah seorang dari mereka sambil berlari keluar.

Sesampainya diluar, kedua anak perempuan itu saling melihat seakan ada sebuah ide dalam benak mereka.

~

Hari keberangkatan pun tiba... raja Frederick dan seorang perempuan, ratu Helena, mengantar kepergian putra mereka

Ratu Helena memeluk putranya yang sebentar lagi akan pergi , "jaga dirimu baik-baik, nak"

Putranya itu tersenyum tipis "Baik, bu" , kemudian masuk ke kereta kuda yang sekarang sudah sangat jauh.

"Raja.! Raja Frederick..!" Seorang pria datang tergesa-gesa

Objek yang dimaksudkan bingung "Ada apa?"

"Tu- Tuan putri.. menghilang..!" jawabnya

"Apa!?"

~

~ ??? P.O.V~

~

"Tahun ajaran baru Thuskia Academy telah dimulai, semoga kalian semua murid baru dapat mendapat pengalaman yang baik disekolah sihir ini" ucap pak kepala sekolah yang mengakhiri pidato sekaligus membuka tahun ajaran baru ini, kemudian pergi dan menghilang dibelakang podium.

Semua murid bangkit berdiri dan beranjak keluar. Aku? Jalan-jalan mengitari aula besar ini. Pintu keluar sepertinya penuh sesak, jadi aku akan menunggu. Beberapa murid juga ada yang menunggu dan bercerita.

Kebanyakan dari mereka membuat kelompok berdasarkan ras mereka.

Sekolah ini merupakan sekolah sihir terbaik yang terletak ditengah 4 kerajaan besar. Sekolah ini juga termasuk elite karena sangat susah untuk masuk kesini dan dalam satu kelas hanya terdapat 20 murid. Dari mana aku tahu? Sekarang aku sedang melihat papan daftar nama murid dan kelas. "Ke...i..to... dapat! Di kelas... immortal?" Gumamku. Kelas apa itu? Tapi rasanya ada yang berbeda antara kelas ini dan kelas yang lain. Yahh... Yang jelas aku harus kesana.

"Ah! Kau juga di kelas immortal?" Sebuah suara terdengar dari segumpal benda putih? Ternyata seorang anak berambut putih silver panjang dan... tebal.

" 'juga'? Siapa kau?" Tanyaku heran

"Aku Mika. Sama-sama kesana yuk!" Ajaknya.

~

~ Mika P.O.V~

~

Aku memiliki kewajiban untuk melindungi Silvandia sebagai warisan raja William(ayah) dan ratu Victoria(bunda), dan sebagai penguasa di Silvandia. Maka dari itu, aku memutuskan untuk bersekolah di Thuskia Academy.

My Beautiful KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang