Keito, Killy, Yukiko, Anastasia, dan Amelia beranjak dari tempat mereka lalu pergi untuk mencari Mika dan Sai. Mereka tidak sadar bahwa sedari tadi mereka telah diperhatikan oleh tiga pihak yang berbeda.
...pihak pertama...
"Raja Frederick, sepertinya mereka merencanakan sesuatu. Apa yang sebaiknya kita lakukan?" Kata Zhen yang berada dihadapan raja Frederick. Sedari tadi mereka Berbincang-bincang sambil sesekali memerhatikan perkumpulan aneh yang ada dipojok ruangan itu."Sebaiknya kita-" perkataan raja Frederick terpotong ketika melihat seorang wanita berjalan kearah mereka yang ternyata pihak kedua
"Kuharap kalian tidak membicarakan mengenai anak didikku yang dari tadi kalian perhatikan, raja Frederick dan... pangeran Zhen" kata wanita itu yang adalah bu Castella, "atau Zhen. Rasanya aneh memanggil murid sendiri dengan embel-embel 'pangeran'. Atau kau begitu ingin gurumu ini memanggilmu pangeran?"
"Itu terserah ibu ingin memanggilku apa. Aku dan Raja Frederik disini tidak ada kaitannya dengan bu guru" Kata Zhen
Bu Castella tiba-tiba tertawa "apa kau dendam pada Remilia Mika karna pernyataan cintamu ditolak Yukiko? Ibu baru mendapat kabarnya. Sayang sekali bu guru tidak sempat melihatnya"
" 'cintamu ditolak?' Apa kau meminang seorang gadis tapi ditolak? Kasihan sekali" kini raja Frederick simpati pada Zhen
Wajah Zhen memerah karna malu, ia sudah berusaha agar bisa melupakan kejadian memalukan itu "Bisakah kita tidak mengungkit masa lalu? Jadi apa mau bu gu-" Kata Zhen terpotong
"Aku mau kalian tidak menggangu murid-muridku karna gelar kalian sebagai keluarga kerajaan yang bebas melakukan apapun. Kalian tahu kan? Apa yang terjadi jika melanggar hal itu?" bu Castella tersenyum ketika mengatakan itu lalu ia pergi menjauh
'Mengetahui kebenaran adalah tugasku. Tapi tidak asik jika terasa hambar. Kuharap sesuatu yang bagus terjadi disini' pikir bu Castella
'Apa itu artinya aku bisa menggangu anak-anak itu(Keito, dll) karna aku seorang murid? Berarti Raja Frederick yang tidak bisa ikut campur?' Pikir Zhen
Raja Frederick juga mengerti maksud perkataan guru muda itu, "pergilah Zhen. Awasi saja mereka"
"Baik"
Zhen kemudian pergi meninggalkan raja Frederick
Mereka semua tidak sadar... bahwa mereka telah diawasi oleh pihak ke-tiga.
~di tempat lain
"Kita sampai didesa werewolf. Tentang kesalahan kakak yang tadi kubicarakan ialah.. ini" peri itu memperlihatkan pemandangan yang ada dibelakangnya.
Sebuah pemandangan didepan mata yang begitu luas. Inikah desa werewolf? Tempat ini terlihat berantakan bagiku. Dalam artian tempat ini seakan sudah ditinggalkan selama beratus-ratus tahun.
Tempat yang slalu kulihat dalam mimpi adalah tempat yang subur dan berwarna hijau. Banyak tumbuh-tumbuhan. Sedangkan yang saat ini berada dihadapanku berbanding 180 derajat. Seakan telah terjadi sesuatu yang hebat disini.
"Emang apa kesalahannya?" Tanya Sai
"Kakak telah..... membinasakan bangsa werewolf dan membunuh banyak peri dan elf dan juga kakak telah menghancurkan desa werewolf" jelas peri kecil itu
"Hah? Jangan bercanda. Mana mungkin anak bodoh ini bisa melakukan itu? Benarkan Mika?" Kata Sai
"Aku tidak bodoh... Lalu peri kecil, apa bukti jika aku telah menghancurkan tempat ini?" Bantah Mika. Ia sedikit tersinggung dengan perkataan peri itu. Yang benar saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Kingdom
FantasyIni adalah sebuah dunia bernama Disboard yang karena suatu alasan terbagi jadi 4 kerajaan besar. Yaitu, Harsweiddia di timur, Blackhorndia di barat, Wedsteindia di selatan, dan Silvandia di utara. Masing-masing kerajaan itu memiliki kemampuannya mas...