My Beautiful Kingdom

~Silvandia~

Mungkin sebuah kebetulan Grimoire tidak mengenalku. Ya, itu mungkin saja..

~

"Hei,, Zhen. Aku ingin merekrut mereka" kata seorang gadis

"Siapa?" Tanya orang bernama Zhen, gadis itu hanya menunjuk pasangan partner yang duduk ditaman

"Kalau kau merekrut dia , aku keluar" kata Zhen ketika melihat siapa yang ditunjuk gadis itu

"Dia siapa? Kenapa?" Tanya gadis itu

"Aku membencinya"

"Siapa? Emang sejak kecil kau pernah membenci orang lain?"

"..."

"Tidak mungkin kau membenci Keito karna kau belum pernah bertemu dengannya" gumam gadis itu

"Jadi apa kau membenci Mika? Apa saat kecil dia pernah melakukan hal jahat padamu?" Tanya gadis itu

"Sudah kukatakan padamu. Dia bukanlah orang yang kau kenal dulu..!" Jawab Zhen stengah berteriak

"Kau slalu mengatakan hal itu. Aku tak mengerti. Wajarkan dia berubah? Mengingat sudah lama kita tak bertemu dan karena......" gadis itu menggantung perkataannya , "Yang jelas aku akan merekrut mereka" timpal gadis itu kemudian berjalan ke arah partner barusan yang tentu saja Zhen ikut karena borgol ditangannya menariknya.

"Nama mu Mika dan Keito kan? Mau bergabung dengan grup kami?"

"Grup apa?" Tanya gadis bernama Mika

"Grup untuk lebih akrab dengan yang lain mengingat situasi kelas yang-tak-mendukung. Mau? Namaku Yukiko dan ini Zhen partner sekaligus teman kecilku. Tinggal kalian ber-2 yang belum jelas" jelas gadis bernama Yukiko

"Jadi semua orang dikelas bergabung?"

"Nggak. Banyak juga yang menolak. Anggotanya hanya 6 orang. Selebihnya menolak. Jadi kalian gimana?" Kata Yukiko

"Aku mau!"

"Tidak" , jawab Mika dan Keito berbarengan.

"... soalnya merepotkan" lanjut Keito

"Tenang saja Yukiko. Dia akan kuajak bergabung" kata Mika tidak memerhatikan partnernya

"A-apa?" , Yukiko hanya tersenyum melihat mereka , berkebalikan dengan Zhen. Ya , Zhen membenci gadis itu

~

~Mika P.O.V

~

Aku kembali ke asrama. Diikuti Killy yang masuk kemudian. Aku dapat melihat amarah dari raut wajahnya. Killy yang dulunya selalu tersenyum lebar yang menurutku agak aneh kini akan menjadi pemarah sampai mood nya berubah.

Kemudian diikuti Shiro dan Kuro masuk. Sebuah senyuman menghiasi wajah Shiro. Sedangkan Kuro dengan tampang wajah datar. Ya, Kuro selalu begitu. Tetap saja, mereka berdua serasa familiar bagiku. Tapi siapa?

"Mika,, bisa mintol nggak?" , perkataan itu membuyarkan pandanganku. Killy.

"Bisa kita bertukar pita?"

"Emm.. maaf Killy tapi tidak" , tanpa berkata-kata Killy pergi ke kamarnya

"Orang aneh seperti dia tak perlu ditanggapi" kini aku mengalihkan pandangan ke Shiro yang kini tersenyum sinis, "memang lebih baik begini. Benarkan, Putri Mika?"

Aku mengernyitkan dahi "Dari mana kau tahu?"

"Entahlah"

~