Aku berjalan termenung sambil memegangi sebuah amplop (rasanya deja vu). Memikirkan Mine yang ternyata homunculus dan kemampuan sihir ku yang tak kunjung ada membuatku pusing. Saat itu ia tidak membantah perkataan Grimoire yang artinya perkataan Grimoire benar.
Tapi kenapa selama ini dia diam saja? Emang apa salahnya jika aku tahu Mine homunculus? Tapi anehnya mengapa dia terlihat mirip denganku? Entah.
Ughh... tasku kali ini sangatlah berat
"Hei..! Kapan aku bisa keluar!?" , suara nyaring terdengar dari belakangku, tepatnya tas ku.
"Shhh...! Gimana kalo ada yang lihat kamu hah!? Nanti kukembalikan lhoo..!" Ancamku
"...."
Yapp... sekarang Grimoire berada didalam tasku.
Aku membuka amplop putih polos dari.... ivana. Isinya:
Kepada Yang Mulia Mika
Dalam waktu dekat akan ada kunjungan ke kerajaan SilvandiaKunjungan?? Hmm... Entah.
Dan akhirnya aku mengerti maksud surat itu ketika.... pertemuan pagi di kelas.
Sepertinya saatnya penentuan partner baru. Walau begitu Sai masih tetap duduk disebelahku. Suasana kelas sangat canggung. Tugas pertama ini membuat kami (murid immortal) lebih mengutamakan 1 teman yaitu partner dan tidak memperhatikan yang lain.
Seperti biasa bu Castella masuk dengan tumpukan kertas berukuran sedang, sebuah pena dan sebuah kotak yang menurutku indah dan sebuah senyuman lebar yang menurutku merupakan suatu pertanda.
"Seperti yang dijanjikan saatnya pemilihan partner, dann.... mungkin ini mendadak tapi besok kelas immortal akan melaksanakan school trip di 4 kerajaan utama. Jadi bersiaplah"
"Hah.....!? ♪๑♡*oஇ......" , semua ricuh dan tentu saja dengan ku.
Jadi 'ini' maksud Ivana itu??? Tunggu... besok itu... besokk kan!?
"Selanjuttnyaa... pemilihan partner.! 1 per 1 tulislah kriteria partner yang kalian inginkan di kertas ini dan masukkan kedalam kotak sihir ini" jelas bu Castella sambil menunjuk kertas dan kotak yang dibawanya
Semuanya maju dan melakukan instruksi guru muda itu.
Bu Castella menengok "Semuanya sudah ya? Baiklah saatnya penentuann..!"
Puunggg....!
Sebuah asap memenuhi ruangan , "ohok.. ohookk.. ohokk..!"
Hmm? Apa ini? Dihadapan kami terdapat sebuah kotak kecil. Aku membukanya. Pita?
"Yakk! Partner kalian adalah orang dengan warna pita yang sama. Jangan ditukar. Besok selambatnya berkumpul jam 8 di lapangan dengan pita masing-masing....!" Ucap bu Castella lalu duduk di kursinya, "kalian bisa mencari partner kalian sekarang"
Perkataan itu membuat kelas yang berisi 12 orang itu kini ricuh mencari partnernya. Begitupun denganku. Aku melihat pita ditangan Sai. Hitam. Sedangkan punyaku berwarna pink. Hmm.... mataku berkeliling dan akhirnya berfokus pada pita pink milik.... ughh..! Pemiliknya kini dihadapanku. Keito Dormssei.
"Jadi kau pink?" Tanyaku
"Ya"
"..."
Kini lelaki itu duduk di sampingku menggantikan Sai yang pindah ketempat partnernya.
Ughh..! Suasana canggung apa ini? Apa benar dia termasuk kriteria yang kutuliskan tadi? Setelah semuanya... rasanya nggak!
"Emm...-"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Kingdom
FantasyIni adalah sebuah dunia bernama Disboard yang karena suatu alasan terbagi jadi 4 kerajaan besar. Yaitu, Harsweiddia di timur, Blackhorndia di barat, Wedsteindia di selatan, dan Silvandia di utara. Masing-masing kerajaan itu memiliki kemampuannya mas...