Hari ini aku akan bermain di ftv baruku yang berjudul 'Love Who You Are' . Di ftv ini lawan mainku bukan Raka melainkan dengan aktor lain yaitu Rendy Syahputra. Ini pertama kalinya aku bermain ftv dengannya.
Lokasi syuting kami hari ini terletak di sebuah kampus ternama di Jakarta. Di sini ceritanya aku berperan sebagai Salsha, seorang mahasiswi terbaik di kampus tersebut lalu tanpa sengaja aku bertemu dengan Rendy yang berperan sebagai Rio, seorang mahasiswa terburuk di kampus itu. Awalnya kami saling membenci tapi lama-kelamaan kami jadi saling suka. Meskipun Rio bukan kriteria cowok idaman Salsha tapi dia tetap mencintai Rio yang apa adanya dan berusaha merubah Rio menjadi lebih baik lagi.
Selesai syuting aku pun langsung menghampiri Imel yang sudah berdiri di samping mobil Avanza silver milikku. Lalu dia memberikanku sebotol air mineral. Ya, aku memang sudah haus kali akibat syuting ftv tersebut.
"Tadi akting loe keren."pujinya
"Ehm.. Makasih buat pujiannya."ucapku
"Btw, gue dengar dari Raka katanya kalian kemarin ketemu lagi sama Alvin ya."gumamnya.
Aku menganggukkan kepalaku sebagai jawaban iya.
"Kayaknya tuh anak masih suka deh sama loe."ucap Imel
"Gue lagi malas ngebahas soal dia dan gue udah gak peduli dia masih suka sama gue apa enggak."ujarku dengan jutek
"Loe masih marah ya sama dia? Mau sampai kapan sih loe kayak gini. Loe harus tau penyebab kematian kakak loe tuh murni kecelakaan bukan karena dia."ucap Imel yang membela Alvin
"Udah deh Mel gue malas ngebahas soal itu lagi."omelku lalu aku pergi jalan-jalan sendiri tanpa arah yang jelas. Dan tiba-tiba saja aku menabrak seseorang.
"Sorry."ucapku, "Alvin."desisku tak percaya dia ada di sini
"It's okey no problem. Btw, kayaknya loe sering banget ya nabrak gue."ucapnya dan dia memasangkan senyum lebar padaku
"Gue gak sengaja. Loe ngapain ada disini? Jangan bilang kalo loe juga yang nulis skenario ftv gue yang tadi."ujarku jutek lalu dia menggelengkan kepalanya
"Gue ke sini cuman lagi jalan-jalan aja eh gak tau nya ketemu sama loe. Gue juga gak tau kalo loe bakalan syuting di sini."jelasnya.
Lalu aku bergegas pergi menjauhinya tapi tiba-tiba saja ada beberapa anak yang berlari kejar-kejaran membuatku terdorong ke belakang dan hampir kehilangan keseimbangan. Untungnya ada Alvin yang dengan sigap menangkap tubuhku agar tidak terjatuh.
Kini mata kami saling beradu. Aku bisa merasakan masih ada cinta untukku dari matanya. Dan aku pun masih bisa merasakan kalo masih ada cinta untuknya di hatiku hanya saja aku masih terlalu egois untuk melawan perasaanku karena kesalahannya di masa lalu sangat fatal.
Aku segera sadar dan melepaskan tangannya dari punggungku. Tanpa memperdulikannya lagi aku melangkahkan kakiku meninggalkan dia yang masih berdiri terpaku di sana.
* * * *Hari ini aku hanya menghabiskan waktuku di rumah karena hari ini jadwalku sedang kosong. Tapi tiba-tiba saja aku mendengar seseorang memencet bel rumahku. Lalu aku berjalan menuju pintu rumahku dan membukanya.
Ketika aku membuka pintu rumahku sama sekali tidak ada orang hanya ada sebuah bunga mawar yang tergeletak di bawah. Lalu aku memungutnya dan menghirup bunga mawar itu yang aromanya sangat menyegarkan. Aku melihat di dalam bunga mawar itu terdapat sebuah kartu. Aku langsung mengambilnya dan mulai membacanya, "Good morning & have a nice day, my girl. From : Someone who always love you." Aku langsung mengernyitkan dahiku.
Someone who always love you. Siapa?? Apa mungkin ini dari Alvin? Atau mungkin dari fans aku? Pikirku.
"Hai!"sapa Raka yang tiba-tiba saja sudah berdiri di hadapanku dan membuyarkan lamunanku yang sedang memikirkan orang yang sudah mengirimkan bunga tersebut ke rumahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stand By Me
General FictionSatu per satu aku mulai kehilangan orang-orang yang sangat aku cintai. Aku pernah mengusirmu pergi dari hidupku. Tapi, saat ini aku membutuhkanmu. Kamu satu-satunya yang masih tetap berdiri di sampingku. Please stand by me and never leave me alone...