#pendekatan.

95 7 0
                                    


Typo bertebaran..!!!!

-------------

"Ayo dong chi.. kek orang gak punya semangat gini deh.."sindir kokoku ketika kami sedang bermain di ancol.
"Iii..aku kan udah blang ko,aku mager siapa suruh juga maksa-maksa.."omelku kepada kokoku yang memaksa ku jalan bersama mereka berdua.
'Bosan'itulah yang sekarang aku rasakan,tidak ada yang aku lakukan selain duduk dan terus menerus membukan ponselku untuk melihat notifikasi dari reo yang menjelaskan semuanya,tapi apa gk ada satu pun pesan darinya yang ingin memperbaiki semuanya.
Asik dengan pikiranku sendiri tanpa sadar ada aldo yang duduk di sebelahku.
"Eheemmm.."suara aldo memecah keheningan diantara kami.
"Kenapa lo..keselek pipa.."ucapku sedikit judes kepadanya,dia hanya tertawa melihat responku begitu kepadanya.'aneh..'omelku dalam batin melihatnya begitu.
"Muka lo sama yang difoto koko lo beda ya lebih cantikkan yang di foto,yang difoto lebih ceria,lebih semangat,gak kek gini sensian lagi pms neng.."katanya yang tidak melihat kearahku tapi melihat kearah suasana yang ada di depan kami.
"Koko gue ngomong apa aja tentang gue ke lo.."kataku dengan nada yang masih judes.
"Nando bilang,lo tu ceria,kadang-kadang,cerewet,nyebelin,tapi lo tu perhatian,tapi.."kata aldo yang menggantung pembicaraannya.
Aku yang penasaran akhirnya melihat kearahnya dengan tampang penasaran.
"Tapi apa.."kataku penasaran.
"Tapi apa yang koko lo bicarain itu gak seperti yang gue liat lo gak cantik,lo gak nyebelin,dan lo gak ada perhatiannya.."ucapnya sambil tertawa pelan.
Aku hanya tertawa kecil mendengar pernyataan dari aldo.
"Gue..emang kek gini,dalam seketia mood gue bisa aja berubah hanya karena hal yang gak gue sukai.."jelasku kepadanya yang membuatnya tertawa kecil lagi.
Akhirnya kami pun memilih untuk diam,sampai akhirnya kokoku datang dan duduk disebelah kiriku dan merangkulku layaknya anak muda jaman sekarang.
"Kok diem-dieman gini sih,gak asiklah.."omongan kokoku akhirnya menyingkirkan kebisuan ini.
"Do..adek lo gak seperti yang lo ceritain do,orang pendiam kek begini dibilang cerewet.."kata aldo dengan penuh penekanan dikata-kata terakhirnya.
"Yee..lo nya aja yang dateng pas moodnya lagi jelek,kalo moodnya bagus ni ya do,dia bisa ngomong secepat jet lewat asal lo tau.Yaa..karena dia lagi galau karena cowok gak seberapa itu aja dia begini.."sindir kokoku yang berkata kepada aldo.
"Koko ni kek apa ja $#@#$"*@#$@#@#.."oceh yang cepat,sehingga membuat koko dan aldo terdiam melihatku,dam membuat ku tertawa dengan raut wajah mereka yabg sangat amat lucu.
"Lo liatkan..secepet jet lewat broo.."kata koko yang membuat aldo ikut tertawa,dan kami bertiga pun tertawa bersama dan cukup lama.
"Makasih ya ko..gara-gara koko aku bisa ketawa bahagia kek gini.."ucapku lalu meletakkan tangan ku i pundak aldo dan kokoku dan mengajak mereka untuk bangkit berdiri.

Kami pun memutuskan untuk pulang,disepanjang jalan untuk keluar kami saling bercanda gurau,aku dan aldo pun semakin dekat..
Diperjalanan mau keluar dari ancol kami melihat anak perempuan yang berumur kira-kira 2 tahun.
"Ko..kasihan banget anak itu.."ucapku kepada kokoku yang menunjuk anak itu dan aku segera pergi ketempat anak itu.
"Heyy..kamu kenapa sayang.."kataku kepada anak itu dan menggendong nya,dia tetap nangis dan mulai gelisah.
"Ko..gimana ni,kasian tau kalo ditinggalin,mana si orang tuanya.."kataku kepada kokoku dan memilih duduk dibangku yang ada disekitar kami.
Aku terus menggendong anak itu dan mengelap air matanya.
"Udah dong nangisnya cantik,kakak punya permen kamu mau gak.."bujukku kepada anak itu dan syukurlah dia perlahan-lahan berhenti nangis dan mengambil permen itu dariku.
Anak ini sudah berhenti menangis kami tetap disini bersama anak ini sampai ibunya datang kepada kami.
"Lucy..ohh syukurlah..kamu gak.kenapa-kenapa sayang."kata ibunya yang datang tergesah-gesah dan mengambil anaknya yang bernama lucy itu.
"Ini anak ibu.."tanyaku kepada perempuan paruh baya itu.
"I-iya mbak,makasih ya udah mau nolongin saya,kalau mbak gak nemuin anak saya,saya gak tau dimana anak saya."kata ibu nya lucy kepadaku.
"Sama-sama bu..lain kali anak nya dijaga ya bu.."ucapku kepada ibu-ibu itu,"ya udah saya pergi dulu ya bu.."pamitku dan mencubit pelan pipi merah lucy anak berumur 2 tahun itu.
"Ta.ta.ta.."kata lucy lucu sembari melambaikan tangan kecilnya,aku tersenyum melihat anak itu dan membalas lambaiannya.
Akhirnya kami bertiga sampai ditempat parkiran dan menuju mobil masing-masing,lalu melajukan mobil masing-masing untuk pulang.

--------
"Lo..sua sama anak kecil ya chi.."tanya aldo yang baru keluar daru mobilnya.
"Iya..kalo liat anak kecil rasanya gue bahagia.."jawabku sambil membayangkan anak kecil yang ada di ancol tadi.
Sesampainya didalam rumah aku langsung ketaman belakang rumah untuk mengambil jersey karena seharian ini aku tidak bermain bersamanya.
"Jersey.."panggilku setibanya di taman belakang.
'Guk,guk,guk,guk'
Balas jersey yang keluar dari belakang kursi taman,aku yang melihatnya segera mengambilnya dengan gemas dan menggendongnya untuk masuk kedalam rumah.

"Anjing siapa tu chi.."tanya kokoku yang melihatku masuk dengan membawa anjing.
"Ya..anjing achi lah,emangnya anjing siapa lagi,anjing tetangga.
"Jawabku yang duduk di sofa ruang keluarga.
Koko dan aldo pun ikut duduk
"Namanya siapa chi.."tanya aldo dan koko yang hampir berbarengan.
"Namanya jersey.."jawabku dengan nada yang dibuat-buat.
"Lucu ya,coba ku pegang.."kata aldo yang ingin mengambil jersey,tapi jersey malah ingin menggigit tangan aldo.
"Wihh..santai bro.."kata aldo kepada jersey..
"Chi..koko sama aldo besok udah mau pulang.."kata kokoku yang merupakan pernyataan yang membuatku terkaget.

"Cepet banget si ko,baru aja dateng,besok udah mau pulang aja.."balasku dengan nada yang kecewa berat.
"Yee..dua hari lagi udah mau sekolah kunyuk,kamu mau koko banyak absen.."jelas kokoku sambil memcubit pipiku.
"Yaudah deh..besok jam berapa pulangnya.."tanyaku kepada kokoku.
"Keknya pagi chi.."jawab kokoku dan mengambil cemilan yang ada di meja didepan kami.
"Yaudah ko,aku kekamar dulu ya,nanti suruh aja bibi anterin makan malemku kekamar,oke.."pamitku kepada kokoku dan menuju kekamarku bersama jersey.

------
"Chi..bangun.."kata seseorang menggoyangkan badanku.
"Hmm..apa.."jawab ku yang masih menutup mataku.
"Chi,koko sama aldo udah mau perhi ni,kamu gk mau anterin sampai kedepan rumah."kata kokoku yang kurasa duduk di samping ranjangku.
"Yaudah..ayo.."ucapku sambil bangun dan menaruh jersey ketempat tidur yang sdah kusiapkan.

Sampai didepan pintu aldo dan kokoku pun pergi menaruh tas mereka di dalam mobil.
"Baik-baik dirumah ya,nanti kapan-kapan koko kesini lagi kok.."kata kokoku sambil mengecup keningku.
"Gue pergi dulu ya jes.."pamit aldo.
"Iya..hati-hati ya,nanti kalo udah nyampe hubungi aku lo ko.."kataku kepada kokoku yang sudah masuk kedalam mobil,kokoku pun keluar dari halaman rumahku dengan mobil sport hitamnya.
Dan aku pun masuk kedalam dan menuju kamarku untuk melanjutkan mimpi ku yang tertunda..

---------
Jangan lupa di vote & vomment ya guys..!!!!

Rupanya aldo cuma untuk teman doang,coba aja jadian pasti seru ceritanya..
Ohh..ya..
Mungkin aku bakal upload part selanjutnya bakal lama yee..
Soalnya udah mau UTS ni..
Jangan bosen nunggu part selanjutnya ye..
See you..
😆😆😇😘😘

'Stay With Me'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang