#penjelasan

96 8 0
                                    

'Kring..kring..kring..kring.."suara jam weekerku berbunyi tepat jam lima pagi.
Aku yang mendengar jam weekerku langsung mengambilnya untuk dimatikan,lalu bangun dari tempat tidurku dan masuk kedalam kamar mandi untuk bersiap-siap untuk sekolah dihari pertama semester 2.

---------
Setelah selesai mandi aku memakai rok berwarna hitam diatas lutut,kaos merah dan kaos kaki hitam yang merupakan seragam sma disekolahku.
Aku mengambil tas kulit yang berwarna hitamku yang berisi buku-buku pelajaran hari ini.Tak lupa aku mengambil ponsel yang sudah ku charger semalaman diatas nakas kamarku.

Setelah semuanya lengkap aku turun kebawah untuk sarapan dan pergi kesekolah dengan mobil kesayanganku.

-----------
"Jena.."teriak icha teman sekelas ku yang paling ribut dan bersuara cempreng datang memelukku.

"Gile lu cha,teriakan lo,bikin telinga gue sakit tau nggak.."kataku kepada icha yang datang memelukku.

"Yee..gue kan kangen ama elu beb udah lama tau gak gue ngeliat elu.."kata icha yang berjalan disampingku dengan suara khasnya.

Kami memasuki pintu kelas yang bertuliskan IPA-3,dan menaruh tas kami berdua di kursi masing-masing.

"Lo..ada masalah beb..kok muka lo gak sebahagia yang biasanya.."tanya icha kepadaku,ya betul saja aku tidak terlalu bersemangat untuk sekolah hari ini,karna kejadian angel dengan reo masih ada dipikiranku.

"Jena..cerita dong sama gue,lo gak mau cerita sama gue,oke deh klo begitu.."kata icha marah dan masuk kedalam kelas,tapi aku sempat menahan icha sehingga dia tidak masuk kedalam kelas.

"Reo..cha.."kataku kepada icha yang membuat icha kembali berdiri di sampingku.

"Kenapa sama si reo,dia apain lo beb.."kata icha dengan nada yang sedikit marah.

"Dia..selingkuh sama angel cha,sama sahabat gue sendiri,gue ngeliat mereka pas hari minggu di restaurant tempat kita biasa makan.."jelas ku dan menceritakan semua kejadiannya.

"Gue kan udah pernah bilang jen,dia tu cowok br*****k,lo sih kemapa si lo mau terima dia lagi.."marah icha kepadaku.

"Gue..sayang sama dia cha,gue gak bisa move on dari dia,gue sayang banget sama dia.."kataku dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Tapi buktinya dia udah gak suka sama lo,jen..udahlah lupain perasaan lo ke dia.."kata icha kepadaku sambil memelukku dari samping.

"Jena..icha.."teriak anna teman kami berdua achi dari tangga.

"Anna.."kata kami berdua bersamaan dan segera pergi menghampiri anna.

"Gue kangen banget sama lo berdua.."kata anna memeluk kami berdua(alay yak)..

"Na..si jena lagi galau tu.."kata icha yang berkata kepada anna.

"Kenapa jen,soal reo lagi,reo apain lo lagi.."tebak anna yang tepat sasaran dan membuatku mengangguk.

"Lo tanya aja sama icha.."kataku kepada anna,yang langsung meminta penjelasan kepada icha.Dan icha pun langsung menceritakan semuanya kepada anna.

"Udah lah jen,putusin aja dia,bener kata icha dia tu cowok gak bener,nyesal gue,suka lo pacaran sama dia,yaudah sekarang lo lupain deh perasaan lo sama reo,move on dong jen,masih banyak yang laen kali jena.."jelas nabilah dan mereka berdua langsung memelukku(asikk..)

"Woyy..."teriak freya sang ketos yang lagi suka sama teman exskulku sendiri.

"Frey.."balas kami bertiga berlari kearah teman yang paling gokil dikelas kami.

"Wehh..udah dong peluk-peluknya nanti kita dikira LGBT lagi.."kata freya sambil melepas pelukan kami dengan gelisahnya.

'Kring,kring,kring..'bunyi bel sekolah kami yang menandakan jam pelajaran dimulai dan kami pun langsung masuk kelas karna disuruh oleh sang ketos.

---------
Setelah 3 jam pelajaran fisika yang sangat tidak kusukai,bel istirahat pun berbunyi.

"Baiklah anak-anak pelajaran kita cukup sampai disini,selamat pagi."pamit bu shinta guru fisika dan keluar dari kelas kami.

"Jena..lo mau kekantin gak.."tanya icha yang duduk bangku sebelahku.

"Gak deh..gue gak nafsu makan atau minum ni.."tolakku kepada icha.

"Ishh..gk boleh begitulah,nanti penyakit lo pada timbul semua lagi."marah icha yang mengetahui semua penyakit andalanku
"Ayolah..minum aja,nanti gue deh yang beliin.."bujuk icha yang sukses membuatku mengatakan'iya deh'.

Aku,icha,anna,phita,dan freya pun jalan bersama untuk pergi kekantin,di kantin ica,anna,dan freya dijemput oleh pacar merek masing yang bernama bram,david,dan rey,dan tersisalah hanya kami berdua phita disini.MAKLUM LAGI JOMBLO NI.

"Kasian ya kita phit,kagak punya pasangan,liat tu mereka pada punya pasangan semua."jelasku kepada phita teman ku yang tersisa sekarang.

"Iya jen,miris banget hidup kita,yaudahlah mending kita duduk terus pesen sesuatu.."jawab phita yang ku balas dengan anggukan.

Asik aku dan phita menik.ati pesanan kami tak lama datanglah angel dan kedua pengikutnya.

"Jena..gue mau jelasin ke elo,tentang kejadian itu,yang lo liat tu gak seperti yang lo bayangin."kata angel yang tiba-tiba datang kemeja tempat aku dan phita duduk.

"Ikut gue.."kata ku yang menyuruh angel mengikuti ku,agar kami bisa berbicara dengan tenang.

"Lo mau jelasin apa lagi ngel,semuanya udah jelas,lo pengkhianat tau gak,gue kira lo sahabat yang baik,tapi apa semua yang gue pikirin itu BULLSHIT.."kata ku yang sengaja berbicara penuh penekanan di kata terakhir.

"Jena..dengerin dulu,gue sama re-"kata angel yang belum menyelesaikan omongannya.

"Apa lagi hah..lo mau bilang kalo lo sama reo gak ada apa-apa,terus apa yang gue liat ngel,lo sampai rela-relain gak ibadah demi ketemu sama reo.."marahku kepada angel dengan nafas yang ngos-ngosan,walaupun sebenarnya aku gak tega berbicara kepada sahabat ku dari kecil ini.

"Gue sama reo gak ada apa-apa emang itu kebenarannya,iya..reo emang bilang ke gue kalo dia suka sama gue,tapi gue udah bilang gue gk suka sama dia jena,dan dia tetap bersikukuh,supaya gue nerima dia,sampai dia pegang tangan gue,dan elo ngeliat kita disitu.."jelas angel dengan nada yang sedikit berteriak kepadaku,karna aku tidak memberikan dia waktu berbicara.

"Lo..gak usah bohongin gue jen,gue juga tau lo juga pernah suka kan sama reo,tapi kenapa lo nikung gue jen.."kataku sedikit pelan kepada angel dengan mata yang berkaca-kaca.

"Gue,emang pernh suka sama reo jena,tapi gue udah berusaha ilangin perasaan itu karna gue tau lo,punya perasaan yang lebih dari gue ke reo,dan gue gk mau ngehancurin persahabatan kita yang udah lama,demi yang cowok gk tau diri itu,gue gak mau kehilangan sahabat yang paling gue sayang jena.."jelas angel dengan mata yang juga berkaca-kaca sama denganku.
Aku hanya memilih diam dan tidak menghiraukan angel,karena sibuk berfikir.
"Maafin gue jena.."kata angel yang tidak ku hiraukan.

"Kalo lo gak mau maafin gue,gak kenapa-kenapa kok,gue cuma mau jelasin yang sebenarnya,gue cuma gak mau persahabatan kita hancur jen,yaudah gue pergi dulu ya.."kata angel dan berbalik untuk pergi meninggalkan ku.

"Angel.."akhirnya aku pun memanggilnya yang membuat dia berbalik melihat ku lagi.

"Lo gak mau sahabatan lagi sama gue,sampai-sampai lo gk mau denger jawaban gue.."ucapku yang mulai mendekat kearah angel.
Dan aku pun memeluknya yang membuat dia mengalirkan air matanya.
"Apa lo mau ninggalin gue,sama halnya kek reo,ngel.."kataku yang bergetar sambil memeluk angel.

"Gue gak bakal ninggalin lo jen,lo udah gue anggap saudara gue,jangan marah sama gue lagi ya,kalo belum denger penjelasannya.."kata angel,dan kami pun berbaikkan.

'Kring,kring,kring..."teriak bel kami yang mengingatkan sudah waktunya masuk kelas.

-------------

Hehehehehehe..
Sedikit melow dan alay yak..!!😅

Tapi akhirnya kedua sahabat itu balikkan lagi deh,seneng akhirnya mereka gak berantem lagi..!!

Gue perlu bantuan kalian ni..
Kalian mau sad ending atau happy ending..!!
Jawab ya supaya bisa mikirin alur cerita selanjutnya..
Makasih udah mau nyempetin baca..
Thanks guys..!!!!

Baca juga ya cerita ini:The swear.
Nanti juva ngerti kok kesamaannya apa..👍😊



'Stay With Me'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang