03.40 wib
Akhirnya jam yang kami tunggu-tunggu datang juga,bel sekolah berbunyi yang menandakan jam pulang sekolah sudah tiba,sontan semua kelas menyiapkan kelas mereka masing-masing dan berhamburan keluar keluar kelas.
Seperti biasa jika pulangan setiap kelas akan menyanyikan salah satu lagu daerah dan kami memilih lagu LE'TEN JENAI dari kalimantan utara."Je.."kata icha memanggilku dan mengiringku untuk melihat seseorang yang ada didekat pintu.
"Lo nggak mau dengerin penjelasan reyco dulu je,masa kalian udah main marah-marahan gini sih.."saran icha yang tak ku tanggapi sama sekali.
Begitu selesai menyanyikan lagu daerah seperti biasa aku,icha,dan juga anna selalu pulang terakhir yang menyebab kan reyco masuk kedalam kelas ku.
"Jena.."panggil reyco yang sedang berdiri dihadapanku.
"Jena dengerin gue dulu tolong deh.."panggil reyco sekali lagi karna tidak ku tanggapi,aku yang sudah mulai capek memutuskan berdiri dan mendekati pintu keluar kelasku,tapi terasa ada sebuah tangan menahan lengan tanganku.
Melihat itu icha dan anna langsung keluar dan menyisakan aku dan reyco didalam kelas.
"Lepasin gue mau pulang sekarang.."kata ku jutek tanpa melihat wajah reyco yang sedang menatapku.
"Jena..lo nggak mau dengerin penjelasan gue.."kata reyco yang mencoba membuatku melihatnya.
"Oke..gue bakal jelasin vitach itu mantan aku di london dan udah jadi mantan kamu tau kenapa aku mutusin dia karna dia itu kayak bocah yang semua maunya harus diturutin dan harus di mengerti sedangkan dia nggak pernah mau ngertiin aku,dan masalah dia kesini aku nggak tau.."jelas reyco panjang lebar tapi tetap takku hiraukan"dan sekarang aku udah nggak ada rasa lagi sama dia,karna aku udah punya kamu jena.."tambah reyco yang membuat hatiku kembali luluh lagi kepada reyco.
"Heyy..udah dong ngambeknya nggak capek apa diemin cowok ganteng.."goda reyco sambil mencubit pipiku pelan.
"Gitu.."balasku singkat dengan mencoba menahan tawaku agar tidak keluar.
"Masih marah,jangan marah dong manis nanti manisnya ilang gimana.."goda reyco lagi yang membuatku tidak bisa menahan senyumku.
"Nah gitu dong senyum,jangan marh lagi sama aku ya manis.."kata reyco sambil mengacak-ngacak rambutku.
"Ihh..kan jadinya berhambur lagi.."kataku dengan wajah cemberut sambil merapikan rambutku.
"Yaudah kita pulang sekarang.."ajak reyco yang ku vaas dengan anggukkan.
"Yaudah yokk.."kata reyco sambil merangkulku mesra keluar kelas.
"Ciee..udah baikkan.."kata icha dan anna bersamaan.
"Ya iyalah,kita kan nggak bisa marahan lama,ya nggak sayang.."kata reyco yang membuat ucha dan anna memasang wajah jijik kepada reyco.
"Alay panggil sayang-sayangan.."kata anna dengan wajah yang masih jijik dengan perkataan reyco.
"Yee..bilang aja lo iri gak ada pasangan.."ejek reyco kepada anna.
"Alay.."kata icha lagi kepada kami berdua.
"Yee..kami alay-alay tapi so sweet ya.."balas ku kepada icha yang di tertawa kan oleh icha dan anna.
----------------
"Udah sampe ni.."kata reyco kepadaku."Yaudah,aku masuk ya.."pamitku kepada reyco.
"Eitsss..tunggu dulu.."cegah reyco yang menahan pergelangan tanganku.
"Apa co.."jawabku dengan pasrah.
"Nanti mau kemana.."tanya reyco yang membuat aku berpikir sejenak.
KAMU SEDANG MEMBACA
'Stay With Me'
Teen FictionIni cerita pertama aku loh jadi maklumi aja kalo absurd. Cerita aku disini mengisahkan seorang gadis bernama Jenata Natalia Valencia gadis ini mempunyai sahabat-sahabat yang setia membantunya dalam masalah hubungannya dengan Reyco Albrian Algentas.