Sejak jalan dengan nic minggu itu, kami jadi sering berhubungan , mulai dari telpon dan sms, ini minggu terakhir nic di batam sebelum pulang ke singapura.
Siang ini ada rapat di kantor, karena ada penambahan pengiriman ke bagian sumatera. Selesai rapat seluruh karyawan mendapatkan makan siang, aku,hana, dan nita makan diruangan karena ruang meeting terasa sedikit panas, baru kali ini aku melihat pemilik perusahaan ini, yang merupakan ayah kak yesi.
" si andrew mana nit, liat gak" ucap kak yesi ke ruangan.
"Gak tau kak, ke atas mungkin istirahat, tadi aku lihat dia naik" ucap nita.
"yaah , anterin makanannya dong nit ke atas" ucap kak yesi.
"Yah kak udah mulai makan nih, habis makan ya" ucap nita.
"Dia udah minta dari tadi, gak sarapan katanya, ayolahh, kakak masih ada yang mau di omongin" ucap kak yesi.
"Nih echa aja kak, belum mulai makan dia, mau kan cha" ucap nita
"Dasar ya , ucapku, pada nita, nita dan hana hanya cengengesan dan sibuk dengan makanannya masing-masing.
"tolong ya echa sayang, kamu naik aja ke lantai 3, di seberang tangga ada ruang tv, kamar paling sudut, palingan dia lagi nonton tu" ucap kak yesi, akupun beranjak mengambil plastik makannya dan naik ke lantai 3.
Sepi, ga ada orang, terdapat tv dengan layar besar, pintu kamar tertutup semua.
" cari siapa mba" ucap seorang wanita setengah baya yang biasa membersihkan kantor.
"Nganterin makanan buat andrew, dimana ya," tanyaku.
"Kamar pojokan itu mba, ketok aja" ucap nya
"Mba aja deh yang kasih ya, saya turun dulu" ucapku
"mba aja deh, saya sudah di suruh turun diberesin ruang meeting mba, mas andrew kalau tidur payah di banguninnya" ucapnya.
"Yaudah deh, ucapku
Akupun berjalan ke arah pintu kamar andrew, aku mengetuk pintu kamarnya"Andrew, drew, nih titipan kak yesi" ucapku
Aku mengetuk kembali pintunya sedikit kencang.
"Kenapa harus teriak, saya dengar " ucapnya.
" sorry, dari tadi ga di bukain, nih makanannya" ucapku.
"Kamu mengganggu" ucapnya.
"Sorry, ucapku berlalu dan segera turun ke bawah. Aku melanjutkan makanku yang tertunda sementara hanna dan nitaa sydah selesai makan, kulihat mika turun dari lantai 3 dan langsung keruangannya, ngapain si mika di atas kayanya tadi aku ga lihat mika di atas.Sebelum pulang kerja aku mendapat sms dari nic.
From ; nicholas
would you join at my party tonight?To ; nicholas
Sorry, besok kerja, ga bisa pulang malam.From ; nicholas
Ayolah, just until 10 pm.To ; nichollas
Dimana?From ; nicholas
Juat come with mikhayla n yashinta. miss you."han kak yesi mana, tanyaku pada hanna.
"Habis meeting tadi pulang sama bos, kayanya ga balik lagi" jawab hanna.
" yah mau pergi sama siapa lagi" ucapku
"Mau kemana cha" tanya hanna
"Ke tempat nic" ucapku.
"Yah cha ga bisa bantu, sorry ya ada janji sama doddy" ucap hanna,
"Gapapalah,yaudah aku duluan ya" ucapkuTo ; nicholas
Nic i'm sorry ga bs datang.Nicholas langsung menghubungiku, aku menjelaskan padanya tidak bisa datang, nic bilang akan menjemputku tapi aku menolaknya, lain kali saja kita keluar bersama, lagipula lingkungan kami berdua sangat berbeda, bisa saja aku akan merasa asing nanti dipestanya.
Saat menunggu angkutan sebuah jeep orange berhenti didepanku."Yesha, hai, sekalian aku antar pulang" ucap andrew
"makasih drew, gak usah, dekat juga" tolakku.
"Karena dekat aku antar aja yuk, kalau jauh males juga, udah cepetan naik" ucap andrew.
Akupun naik ke mobilnya,
"Sendirian aja" ucap andrew
"Iya, hanna lagi ada janji" ucapku
"Nic ga undang kamu? Dia ada acara malam ini, kumpul sama teman sebelum kembali kuliah" tanya andrew.
"Ada, tapi males besok kerja" jawabku.
"Yaudah ikut aja, nanti aku yang antar pulang" ucap andrew
"Ga usahlah drew, kejauhan" ucapku
"Sekali-kali ini" ucap andrew
yasudahlah sekali kali ini, mobil memasuki kawasan perumahan, dan mobil andrew parkir di samping sebuar pagar hitam tinggi, sepertinya didalam sudah terdapat beberapa mobil, aku melihat tampilanku di kaca mobil, wajah sedikit berminyak tanpa make-up, untung hari ini aku kerja menggunakan dress a line selutut."Udah cantik, cepetan turun" ucap andrew.
Aku mengikuti andrew masuk, rumahnya besar sekali, halamannya juga luas, kami memasuki pintu utama, suara music terdengar keras.
"Kayanya mereka di halaman belakang, yuk" ajak andrew
Dibelakang rumah ini terdapat taman luas dengan rumput, terdapat gazebo dan kolam renang cukup luas, suasana sedikit ramai, tidak ada seorang pun yang kukenal, andrew sedang menyapa beberapa orang tanpa ingin memperkenalkanku. Beberapa perempuan juga duduk di pinggir kolam renang. Hows life, ada rumah sebesar ini, halaman belakangnya saja lebih besar dari rumahku.
"Kalau mau ambil makan atau minum ambil aja ya sa, aku kesana dulu, ada temen" ucap andrew.
"Ok " jawabku berjalan menuju meja kecil terdapat minuman kaleng, andrew tidak berkewajiban menemaniku, aku juga yang mengiyakan ajakannya.
Dari tadi aku hanya duduk menikmati minuman dan beberapa makanan ringan, aku tidak melihat nic maupun andrew, suasana di sini sedikit ramai, tapi kebanyakan perempuan, sudah jam 9."Hey echa, disini juga, sama siapa" ucap kak yesi
"Nic sms kak, tapi kesininya sama andrew" ucapku, kakak sama siapa" tanyaku lagi.
"Biasa sama mika, habis nyalon kita. Tadi pulang duluan" ucap kak yesi sambil tertawa.
"Pantes daritadi ga kliatan di kantor, aku dari kantor langsung kesini kak, ga sempat ganti baju" ucapku, si nic dimana kak, koq ga kliatan dari tadi, tamunya udah rame dari tadi" tambahku.
"masih tidur mungkin itu anak," ucap kak yesi
"Masa sih kak, sore tadi masih sms aku" ucapku.
"Liat aja di lantai 2 cha" ucap kak yesi
"males ah kak, ga enak lah sembarangan ke kamar cowok" ucapku.
"Gapapa kali ah, kita-kita biasa gitu, naik aja pintu kamarnya yang banyak stiker gitu, kakak mau ambil makan dulu ya, si mika udah ilang aja" ucap kak yesi.
Pergi gak ya, yaudahlah siapa tau beneran tidur, masa iya dari tadi ga kliatan. Aku beranjak berjalan menuju tangga, sampai di lantai 2 ada tiga pintu, hanya satu pintu yang di depannya tertempel beberapa stiker, pasti yang itu.
"Nic, ucapku, sambil mengetuk pintu kamarnya, lampunya kamarnya menyala.
"Nic, ulangku lagi.
"Come in if you want to join" ucap suara di dalam.
Aku membuka pintu kamar, pemandangan yang kulihat sangat mengganggu nic sedang ditindih seorang wanita dan asik berciuman, nic hanya menggunakan celana pendek, sepertinya celana renang begitu juga wanitanya.
"Ayesha" ucap nic sambil bangun dan melihatku sedang wanita tersebut masih santai duduk di atas nic.
"Sorry ganggu, " ucapku berlalu keluar.
"Ayesha tunggu" teriak nic , nic menarik tanganku.
" saya bisa jelaskan yesa, tidak seperti yang kamu pikirkan" ucap nic, kucium bau alkohol saat nic berbicara.
"Tidak ada yang harus dijelaskan nic, aku mengerti, kamu tidak harus menjelaskan" ucapku.
"Jangan begitu yesa, saya minta maaf" ucap nic.
"Diantara kita tidak ada hubungan apapun, tidak perlu minta maaf, kita cuma teman" ucapku.
"Apa maksudmu tidak ada hubungan, perhatianku selama ini kamu anggap apa, cuma teman?, seperti itu kamu berteman dengan setiap pria,?" Ucap nic.
"Lalu kalau kamu anggap aku lebih dari teman kenapa kamu lakukan itu" ucapku.
"Saya minta maaf yesha, saya sedikit minum" ucapnya.
" ok, tidak apa, aku pulang dulu" ucapku.
nic menarik tanganku paksa kembali kekamarnya, menjatuhkanku di tempat tidur , wanita yang sebelumnya bersamanya terkejut karena sedang merapikan pakaiannya. Nic duduk diatasku dan memegang kedu tanganku.
"Lepaskan nic" ucapku.
" can you get out from my room leen" ucap nic pada wanita itu, dan wanita itu segera keluar dari kamar.
"saya minta maaf" ucap nic. Kemudian mencium bibirku, aku hanya diam nic mencoba memasukkan lidahnya.
"Stop it nic" ucapku
"Kenapa, ada yang kamu inginkan sebelum kita melakukannya, i love you yesa, saya menyukaimu sejak pertama melihatmu" ucap nic, tangannya mulai membuka kancing bajuku
"tapi aku tidak, hentikan atau aku akan teriak" ucapku.
"Silahkan, tidak ada yang akan datang" ucap nic.
"Please nic" ucapku sambil menangis
Nic terdiam dan bangkit duduk dipinggir tempat tidur.
"Maafkan aku yesa" ucap nic.
Aku merapikan bajuku dan bangkit dari tempat tidur, aku berjalan keluar dari kamar dan turun kebawah, aku mengambil tasku dan keluar dari rumah. Ini semua salahku, sehingga nic menganggapku wanita seperti itu. Aku dengan mudahnya berciuman dengannya hanya karena sudah memberiku beberapa barang saat kami jalan bersama. Padahal aku baru mengenalnya.Perlakuan seperti ini memang pantas untukku."Udah mau pulang" ucap andrew yang sedang merokok di teras.
"Iya, udah hampir jam 10 " jawabku.
"Yaudah yuk" ucap andrew sambil membuang rokoknya sembarang.
"Aku jalan aja deh kedepan, sampe depan kan ada angkutan jurusan kerumahku" ucapku.
"jam segini mana ada angkutan lagi, ayolah sekalian aku juga pulang" ucap andrew.Aku berakhir di mobil bersama andrew,
"Terimakasih sudah mengantar drew" ucapku
"Tunggu sebentar cha, aku perlu bicara" ucap andrew
"Ada apa" tanyaku.
"Aku menyukaimu sejak pertama kita ketemu di club," ucap andrew.
"terima kasih kamu sudah menyukaiku, tapi aku.tidak menyukaimu" ucapku.
"Tidak apa, aku hanya ingin mengatakan perasaanku padamu. Aku pulang dulu" ucap andrew.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pilihan Hati
Roman d'amourLelaki datang silih berganti dalam kehidupan ayesha, ayesha latisha perempuan berparas cantik berusia 21 tahun. Ayesha trauma dengan kehidupan ibunya yang ditinggalkan ayahnya hingga membuat kehidupan ayesha dan adiknya ali serba kekurangan dari se...