ayesha 5

154 8 0
                                    

Hari ini aku mendapat gaji pertama selama bekerja disini, lumayan dibandingkan gajiku saat bekerja sebagai kasir, aku dapat uang lembur bekerja di sini.

"Cha jangan lupa janjinya mau traktir kita" ucap anita.

"Iya cha ntar malam aja yuk sekalian nonton kita" ucap hanna.

"Setdahh gaji cuma berapa traktir makan sama nonton, ga bersisa lagi itu duit," jawabku

"Alah, echa segitunya deh, makan kamu nontonnya aku deh" ucap kak yesi

"Yess, sekalian snacknya ya kakakku sayang, ucap hanna pada kak yesi, aku dan nita pun ikut-ikutan merayu.

"Dasar ya pada, ga mau rufi, ucap kak yesi, sekalian ajakin si mika tu kasian, tambahnya

"Aku telfon aja deh sekarang" ucapku sambil menelfon mika.

Di kantor ini perempuan single memang cuma kami, kak shinta tidak termasuk, dia baru menikah tahun lalu, suaminya blasteran jerman tapi asli indonesia yang bekerja di perkapalan.
Cowok-cowok juga tinggal doddy dan 2 anak magang yang single, ga tau kalau ada supir-supir di bawah yang single.
Mika salah satu karyawan di ruang sebelah asistennya bagian keuangan kantor sini. Tiap sore kalau udah gak ada kerjaan kita sering ngumpul berbagi cerita.

"Mik, ntar pulang mau ikut kita ga nonton " tanyaku pada mika melalui telfon.
"Siapa aja" tanyanya
"Ya para ladies, kak yesi mau traktir kita nonton, makannya aku deh" ucapku
"Udah pasti ikutlah kalau gratisan gini" teriak mika.
Tak lama muncul kepala mika dari depan pintu kaca

"Kak yesi ntar sekalian aku di anterin pulang yaa, teriak mika di depan pintu.

"Dasar yaa, iyaaa tenang aja" ucap kak yesi

Jam pulang kerja aku merapikan mejaku, kulihat anita dan kak yesi sudah memoles lipstik dan bedak, di meja masing-masing.
Aku dan hana hanya berpandangan sambil senyum.

"Diih yang udah laku malah lebih ribet dari kita yang single" ucapku.
"Eh aku belum laku kalii cha" ucap anita
"Iyalah, cewek itu kapanpun dan dimanapun harus maksimal kali cha, tambah kak yesi
"Biar mr daniel makin lengket kak" tambah hana
"Tu tauu han" tambah kak yesi. Udah cepetan kalian siapa tau pas jalan ketemu jodoh " tambah kak yesi.
"Aku gak bisa dandan kak" ucap hanna.
tak lama pintu depan ruangan terbuka kak olla dan suaminya pak alex keluar.
"Duh girls pada mau kemana dandan segala" tanya kak olla
"hang out la sis, you want join" jawab kak yesi
"Tak payahlah, i want join with hubby je" jawab kak olla sambil merangkul suaminya dan berlalu.
kita duluan ya Girls, have fun, ucap pak alex

"Woii cepetan , lama amat, aku dah dari tadi nungguin di bawah ucap mika masuk ke ruangan.
kami semua turun dan masuk ke mobil mba yesi.

"Makan dulu atau nonton niy" tanya kak yesi, kalau nonton biar parkirnya roof aja jadi kan dekat tu" tambah kak yesi.

"Yaudah Kak gitu aja, ntar kan kalau mau makan kita turun aja" jawab anita

Kamipun masuk ke bioskop dan melihat daftar film yang akan tayang, tidak ada film yang menarik.

"Males nonton ah kak, ga ada seru" ucap hanna.
"Iya kak, film horror indonesia gitu ga asik kalau bareng kalian," tambah anita
"Pasti maunya sama arlo ya, jadi kalau on ada yang off in" tambah mika
kami serentak tertawa mendengar ocehan mika.
"Sialan mik, tau aja, pernah ya" ucap anita senyum senyum.
"Yaudah deh kita makan aja yuk, lain kali deh kita nontonnya" ucap kak yesi
"Jangan sampe lupa lho kak" ucap hanna.

Kami memutuskan makan di salah satu bistro, sambil menunggu pesanan datang masing-masing sibuk dengan gadgetnya, cuma aku kayanya yang kurang canggih hp nya, aku juga tidak terlalu perduli dengab social mediaku, yang penting punya saja, tapi jarang sekali kubuka.

"Cha lo pdkt sama doddy ya" tanya mika langsung.
"Ga lah, apa-apaain itu, info darimana" tanyaku.
"Gue sering lihat dari ruangan kalo si dody suka curi-curi waktu ngelamunin lo " tambah mika.
"Yeeyy, tau dari mana dia ngeliatin aku, bisa aja dia mandangin anita atau hanna, atau bisa jadi kak yesi" tambahku
"Ya gaklah, feeling gue dia ngeliatin lo, dia naksir sama lo," ucap mika
"Sok tau ah mik" jawabku malas.
" udahlah cha ngaku aja napa sih sama kita ini, kamu kan dah berapa kali jalan sama dody" ucap hanna,
"Ember ya nana, ucapku sambil tertawa.
"Huuu sok sokan lo cha" ucap mika, ketauan ya lo, tambahnya.
"Emang lo suka sama dodi cha, edo gimana" tanya anita.
"Edo sapa lagi nit" tanya kak yesi.
"Edo tu temen arlo kak yang rekomendasiin si echa kerja" ucap anita.
"Diam-diam gini kamu banyak gebetannya ya cha" ucap kak yesi.
"Gak lah kak, temen aja, ga ada yang lebih" jawabku.
"Jadi lo ga naksir sama dodi cha" tanya hana
"Baru lega deh tu si hana" ucap mika cengengesan.
"Ohh ternyata yaa" ucap kak yesi

diantara kami memang mikalah yang mulutnya paling ga bisa di rem semua hal yang dia tau atau dia dengar pasti bakalan diomongin. Sedang hana orangnya sedikit pendiam dan tertutup .
Hana hanya senyum melihat kami.

" kalo naksir bilang aja kali han, jadi kan kita pada tau" ucap anita. Kalau sampe si echa beneran jadiam sama dodi kan berabe suasana kantor nanti, tambah anita.
" iya iya aku udah lama suka sama dodi, tapi kayanya dia cuek aja, eh pas echa masuk dia kaya yang rajin ke ruangan kita gitu, kayanya naksir echa deh" ucap hana
"Bilang dong, jadi kan kita bisa bantuin ucap kak, yesi
"Lo beneran ga suka sama dodi kan cha"tanya mika lagi.
"Gak, suerr" jawabku.
"Tuh han, si echa

Pesanan kami datang , masing masing sibuk dengan makanannya.


Pilihan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang