9

150 6 1
                                    

Jam 12 lebih kami sampai di depan noname, aku dan hana ikut mobil nita dan pacarnya, sedangkan mika ikut dengan kak yesi, sampai di depan club bang daniel berbicara dengan 2 security di depan barulah kami semua di persilahkan masuk, suasana club sedikit gelap, ini pertama kalinya aku ke club, terdengar live music dari depan stage, terdapat meja-meja kecil dengan dua sampai empat kursi di pinggir ruangan, kami mengikuti bang daniel dan kak yesi menuju sudut ruangan dengan sofa-sofa panjang.

"Hellow kesayanganku" ucap kak yesi pada pria yang sedang duduk di sofa sambil ikut duduk disebelahnya,
"Hellow my best sister, finally come heh, aku sudah hampir sejam bengong nungguin kalian sama nico" ucap laki-laki tersebut.
"Sorry handsome, biasa gadis-gadis, persiapannya lama" ucap kak yesi.
Kami semua duduk disofa depan kak yesi, aku hana dan mika, di sebelah kak yesi bang daniel ikut duduk.
"Where's arlo and nita, they wont join with us" tanya laki-laki tersebut.
"entah kemana itu dua curut,ngilang terus " ucap mika
"Hai mikayla, kayanya ada temen baru ini, saya gak di kenalin" ucapnya.
"Dasar ga bisa liat yang cakep, langsung antusias" ucap kak yesi menyenggol lengan laki-laki itu, kulihat bang daniel hanya senyum-senyum.
"Hi, i'm andrew" ucapnya sambil memberikan tangannya padaku.
"Ayesha" ucapku sambil menjabat tangannya.
"Echa ini karyawan baru di kantor, drew" tambah kak yesi.
"Hey, saya telat kayanya" ucap satu laki lelaki bule yang datang bersama dengan nita dan arlo
"Hey, nic, darimana aja"ucap kak yesi.
"Looking for the special in my eyes sist, capek keliling tau nya pada kumpul disini" ucapnya
"Ya yaya, sama aja semua, kenalin nih temen kita di kantor, mika kamu udah kenal kan, di sebelahnya echa, sebelahnya hanna".
"Hai girls, nicholas, panggil aja nic" ucap laki-laki itu, dan ikut bergabung
"Pada minum apa nih , tanya arlo.
"gue cola ajalah lo" jawab mika.
"Echa sama hana mau apa" tanya arlo
"Kita samain sama mika ajalah lo , ya kan cha , ucap hanna.
"Iya " jawabku.
Yang kain ikut memesan minuman yang jelas aku tidak begitu tau namanya, suara music semakin keras, di gantikan dengan music dj.
"turun yuk babe" ucap kak yesi sambil mengamit lengan suaminya, merekan pun berjalan ke lantai di depan yang sudah mulai ramai dengan manusia.
"Kita ikutan juga yuk yang, nurunin kalori" ucap anita genit pada pacarnya.
Tinggal kami yang duduk, andrew di depanku sedang asik dengan iphonenya, hana sibuk ngobrol dengan nico, aku sedari tadi memang sibuk dengan kacang goreng, tiba-tiba mika bangkit dan pindah duduk di samping andrew.
"Sibuk apaan sih ndrew, lagi liburan ini" ucap mika sambil ikut-ikutan memperhatikan hp andrew.
"Ga sibuk apa-apa, lagi bosen aja" ucap andrew sambil melirikku.
" cha kita turun yuk" ucap hanna.
"Yuk han" ucapku.
"Ok, aku bakalan ikut sama cewek-cewek ya ndrew" ucap nico.
Kami berjalan ke arah dance floor, aku dan hana mencoba mengikuti dentuman music yang kami dengar sambil ketawa ga jelas diikuti dengan nico bersama kami,
"You 2 look hot" ucap nico di telingaku.
Aku menatap hana dengan pandangan yeeww, sepertinya hana tau arti pandanganku, kami seakan berbicara lewat mata kami. Aku dan hana asik bergoyang tanpa menghiraukan nico.
"Han haus nih, minum dulu yuk" ucapku.
" duluan deh cha, suka lagunya ntar aku nyusul deh" ucap hanna.
Aku berjalan ke arah tempat kami duduk sebelumnya, namun suasana semakin ramai di sampingku kulihat seorang pria asing dan gadis pribumi sedang asik berciuman, kaya ga ada tempat lain aja, batinku.

"Owhh" ucap seorang pria yang tanpa sengaja terdorong olehku karena ingin segera menjauhi pemandangan sebelumnya.
"Ya ampun, sorry mas , sorry banget, ga sengaja" ucapku, kulihat baju pria tersebut bernoda merah akibat tumpahan minumannya.
" kalau jalan lihat-lihat dong" ucapnya kepadaku.
"Iya mas, saya yang salah, maaf ya mas" ucapku
" eh kayanya familiar wajahnya, pernah ketemu dimana ya kita" ujarnya.
Aku memperhatikan dengan seksama wajahnya.
"Sorry mas,saya juga ga ingat" ucapku, " maaf banget ni mas, saya permisi dulu mau ke toilet" ucapku. Males banget ngeladenin modusan cowok ga jelas gitu.
"Jangan pergi dulu, minta nomer hp kamulah, siapa tau aja ntar baju saja ga bisa ilang nodanya, jadi saya mau minta pertanggungjawaban kamu" ucapnya.

Pilihan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang