ayesha 1

820 13 0
                                    

"Echaa,, cha" panggil ibuku sambil mengetuk pintu kamarku.

"Ya bu, pintunya gak dikunci lagi maskeran nih" jawabku.

"Ya ampun cha kamarnya berantakan gini nak, anak gadis kelakuannya" ucap ibuku.

Aku hanya diam menanggapi omelan ibu, setiap kali ibu masuk kamarku ya selalu itu yang kudengar, sudah biasa. Lagian kalau aku jawab bisa-bisa maskerku nanti rusak, padahal masker ini kubeli mahal dengan menyisihkan sebagian gajiku yang tak seberapa itu.

"Cha ibu ngomong dari tadi kamu tu gak denger ya, malah tidur kamu" ucap ibu sambil mengambil timun yang ada di mataku.

"Ibu, sebentar lagi ya. Belum kering ini" jawabku.

" itu ibu takut lupa lagi nanti ngasih tau kamu, kemaren pagi pas kamu kerja, ada yang hubungi kamu dari perusahaan apa gitu ibu lupa namanya, nanyain kamu, hape kamu kan tinggal, bunyi terus jadi ibu angkat" ucap ibu sambil berpikir.

"Ibu kok gak bilangin ke echa dari kemaren , duh ibu" teriakku sambil bangun. el&co intl service bukan buk, tanyaku lagi."

"Iya kayanya cha, emang kamu ngelamar kerja baru ya" tanya ibu.

"Ibuuu , gimana dong ini, bisa-bisa echa gak jadi diterima kerja di sana" ucapku sedikit kesal.

" maafin ibu cha,ibu beneran lupa, ini baru teringat makanya buru-buru kekamar kamu, emang gak telfin kamu lagi cha" tanya ibu.

Oh iya, ya ampun aku baru ingat, kemaren waktu sedang sibuk nyusun barang-barang baru datang hpku berbunyi beberapa kali dari nomor asing, keliatannya bukan nomer hp, tapi karena sibuk gak aku angkat, aku pun segera mengambil hpku dan melihat riwayat panggilan masuk.

3 panggilang tak terjawab 0778-43xxxx.
Aku segera menelfon kembali nomer tersebut hingga panggilan ke 2 baru di jawab.

"Selamat siang, el&co.,int service dengan anita ada yang bisa dibantu".

"Siang mba, maaf nama saya ayesha latisha, benerapa hari yang lalu melamar di el&co".

"Owh, mba ayesha, iya mba saya yang menghubungi mba kemaren, mba di terima bekerja di sini, kalau mba oke siang ini bisa datang ke kantor untuk bicara kontrak dan gajinya, kebetulan bu yolanda sedang ada di tempat"

"Iya mba, saya bisa, saya langsung ke kantor aja ya" jawabku

" oke mba, di tunggu ya"

"Makasih banyak lho mba"

" sama-sama mba yesha"

Klik, suara telfon dimatikan.

"Huhhftt, untung aja bu echa masih di suruh datang ke kantor" ucapku ke ibu.

"Kenapa mau pindah kerja cha, bukannya di tempat yang sekarang kamu bilang betah" tanya ibu.

" ibu mau aku jaga kasir terus, echa kadang malu bu kalo pas ketemu teman, echa lagi shift, kemaren edo bilang ada kantor kenalannya yang butuh karyawan, yang penting mahir komputer sama bahasa inggris, gak sarjana juga gapapa, dan jam kerjanya tetap bu, jadi echa coba lamar, yaudah mau echa siap-siap dulu ya bu. "ucapku sambil keluar kamar mengambil handuk di jemuran dan masuk ke kamar mandi.

Namaku ayesha latisha, usiaku sekarang 20 tahun, aku lulus sma dua tahun yang lalu, sekarang aku bekerja sebagai seorang kasir di sebuah minimarket tak jauh dari rumahku, sejak lulus sma aku memang langsung mencari kerja, karena ibu tidak mampu membiayai kuliahku, aku memiliki seorang adik yang juga masih sekolah. Ibuku hanya seorang buruh cuci, ayahku sudah lama meninggalkan kami.
Kami tinggal di kontrakan kecil di tengah-tengah kota batam yang sibuk. Orang-orang bilang tidak sulit mencari kerja disini, karena disini merupakan kota industri. Tapi tidak begitu denganku yang hanya lulusan sma.

Banyak pekerjaan sudah aku coba. Aku pernah bekerja sebagai operator di salah satu pabrik elektronik, gajinya lumayan bisa memenuhi kebutuhanku dan keluarga tapi aku tidak sanggup dengan jam kerjanya, aku juga pernah bekerja sebagai pegawai restoran, dan banyak pekerjaan lainnya, tapi tidak ada yang membuatku bertahan, entah dari pekerjaannya yang terlalu berat hingga lingkungan kerja yang tidak aku sukai, hingga terakhir aku di ajak temanku edo untuk bekerja di minimarket tidak jauh dari rumahku. Hampir 6 bulan aku sudah bekerja disana, tapi aku ingin merubah hidupku, aku tidak ingin begini terus.

Tahun ini adikku akan lulus sekolah , mungkin ia nanti akan mencari pekerjaan juga sepertiku, jadi biaya hidup kami bisa sedikit lebih ringan, hingga nanti aku bisa melanjutkan kuliah dengan gajiku, karenanya aku mencari pekerjaan yang memiliki jam kerja yang tetap.

Aku keluar dari kamar mandi dan masuk kekamarku, kulihat ibu sudah tidak ada di kamarku. Mungkin ibu sedang duduk di depan.
Aku mencari pakaian yang layak pakai untuk kugunakan ke kantor el&co, selama ini aku tidak memiliki banyak baju kerja karena pekerjaanku di minimarket membebaskan kami menggunakan pakaian apa saja asalkan sopan, atau terkadang menggunakan baju hadiah dari produk-produk yang sedang promo di minimarket.

Aku memutuskan menggunakan kemeja garis-garis hitam putih dan celana dasar hitam yang tidak terlalu sempit, aku mengikat rapi rambutku dan menggunakan sedikit bedak dan lipstik, setelah selesai akupun keluar kamar dan melihat ibu sedang duduk di depan rumah.
"Bu, echa pergi dulu " ucapku sambil mencium punggung tangan ibu.

"Iya, hati-hati ya cha, naik apa kamu" tanya ibu.

"naik ojek di depan ja bu" ucapku sambil berlalu.

Pilihan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang