Tasya Pratiwi: kita terbang bareng yah conggg..
Thania S: asiiiikkkk see u at crew office ya!
Tasya Pratiwi: cockpitnya lo tau siapa?
Thania S: siapa?
Tasya Pratiwi: Audi Mahendra.
Thania hanya tertawa.
Ada satu pesan baru lagi, buru-buru ia mengecek.
Aylanadia Soesmito: kabarin kapan lo do! we need to meet up! mau kasih seragam + udangan. teruuuuusssss ngomongin bridal shower gue juga!!
Aaaa senangnya Ayla udah mau nikah! Akhirnya setelah sekian lama sahabatnya itu pacaran sama Roy mereka menikah juga...
Thania S: siaaaap bu bos! gue day off sih lusa. meet up yaa sayangku! 😘
Aylanadia Soesmito: okeeeey sayangkuu muah
Suasana Crew Office tidak begitu ramai ini adalah pemandangan yang biasa di jam-jam siang seperti ini. Dengan insting yang kuat, Thania dapat dengan mudah menemukan sosok Tasya, ia sudah yakin sebelumnya, gadis itu pasti menunggu waktu briefing dengan menonton ftv di ruang nyerep. Satu satunya ruangan yang mempunyai televisi dan sofa empuk untuk istirahat.
"Lo najis banget deh nonton ginian,"
"Ih Thaaan seru tauuu! Liat deh tuh tukang ojek bisa pacaran sama artis kan unyu!"
Thania melempar tatapan jijik pada temannya itu.
"Ehh Than lo udah liat Audi di Crew Office belum?"
"Tadi sih di depan sepi, belum dateng kayanya," sehabis mendengar jawaban Thania ia kembali focus pada televisi di hadapannya.
Crew penerbangan GA305 tujuan Balikpapan silahkan ke ruang Briefing tiga.
"Eh giliran kita briefing tuh! Yuk ah!" Mendengar nomor penerbangannya disebut, Thania dan Tasya segera beranjak dari ruang nyerep menuju ruangan Briefing. Disana purser dan tiga juniornya sudah duduk manis. Seperti biasanya, Thania dan Tasya menyalami mereka satu persatu lalu mendengarkan wejangan yang keluar dari mulut purser bernama Dandi tersebut. Purser Dandi memiliki model rambut yang sangat klimis disertai raut wajah yang menunjukan garis wajah galak kontan membuat tiga junior yang duduk berderetan di sebelah Thania tegang tak berkutik.
"Selamat siang..." Seorang laki-laki dengan rambut beruban masuk ke dalam ruangan briefing,
"Siang Captainnnn..." Serentak semuanya membalas salam sang Captain,
"Siang purser, siang mbaak-mbak" salam seorang laki-laki yang berdiri disebelah Captain tatapannya tertuju pada Tasya lalu tersenyum kecil,
"Purser, mas Audi katanya mau request tadi,"!
"Request apa captain?"
Sang captain menatap jahil Audi," Ayo silahkan Audi bilang ke purser Dandi,"
Audi cuma cengengesan sambil menggaruk-garuk rambut cepaknya yang tidak gatal, "Saya request cabin 3 nya mbak Tasya," ucapnya malu-malu,
Sontak mata Tasya terbelalak air wajahnya berubah kesal, ia melotot ke arah Audi. Melihat kejadian itu Thania cuma bisa senyam senyum saja.
"Yasudah Tasya Pratiwi kamu cabin tiga yah kerja sama saya di Bussines Class dan Assist cockpit,"
"Iya purser." Jawabnya penuh keterpaksaan lalu menatap Audi kesal,
KAMU SEDANG MEMBACA
Cabin Crew Love Story
RandomCerita tentang kisah cinta seorang pramugari bernama Thania. Andra Chandrawinata, laki-laki yang berasal dari luar lingkungan Thania, anak hukum, mempunyai masa lalu yang merubah pikirannya.. Dan Marcel Prasetya, co-pilot muda, crush at the first...