Not Bad Life

158 9 3
                                    

Setiap orang memiliki takdir. Begitu pun Nichel, tetapi dia tidak tahu apa itu takdir. Setiap orang yang mendengar ini pasti akan menertawainya. "Astaga! Kudet banget orang ini", " Kau ini lugu atau bodoh?" mungkin itulah yang akan dikatakan orang yang mengetahuinya. Bukan, dia bukan tidak tahu apa itu takdir. Hanya dia tidak tahu hakikat sesungguhnya.

Yang Nichel tahu hanya menjalani kehidupan. Layaknya kehidupan seorang bayi. Saat itu Nicel masih kecil umurnya baru 10.

"Ibu, mengapa aku hidup? Mengapa kita semua ada disini? Mengapa aku bernapas? Mengapa aku ini bisa berbicara? Mengapa..."

Ibu dengan sabar dan tersenyum pada putrinya," Nichel ini semua adalah takdir." Kening Nichel melipat, "Ibu, apa itu takdir?" dia baru kali ini mendengar kata itu. "Apa aku bisa membelinya bu?"

"Nak, takdir itu diberikan oleh Allah. Tidak ada yang menjualnya." ibu mengelus Nichel.

***

Aku mencoba mengerjakan tugas Fisika-ku dengan teliti. Ini soal tingkat sedang menurutku. Dan ya, cukup dengan 30 menit mengerjakan 20 soal seperti ini.
Tahun lalu aku menjuarai Olimpiade Fisika SMA tingkat provinsi. Dengan bangga aku memperlihatkannya pada ibu dan ayah.

Tahun ini aku akan mengikuti Olimpiade Tingkat Nasional.

Handphone-ku berkedip-kedip.
Satu pesan masuk.

Gifthan : Hei. Tugas udah belum?

Gifthan : Tolong ajarin dong..

Gifthan : Nanti aku jajanin deh :) :)

Ya ampun! Gifthan. Bisa nggak sih dia nggak ganggu aku.

Nichel : Males

Gifthan : Please, nanti aku traktir deh..

Nichel : Terserah

Gifthan : Ya udah, aku ke rumah kamu jam 4 sore

Nichel : Mana bisa?

Gifthan : Ya udah, di rumah aku aja oke. Jam 4. Inget ya..

Nichel : Nggak mau, nggak punya ongkos.

Gifthan : JALAN KAKI AJA!!!

Nichel : ---

Ini anak emang nyebelin ya... Liat aja nanti.

####

Aku terbangun setelah ibuku memanggil namaku kesekian kalinya.

Handphone-ku berkedip-kedip.
Satu pesan masuk.

Gifthan : Dimana? Buruan dong...

Nichel : Apaan sih??

Gifthan : Tau ah

Seketika itu juga aku teringat, aku pergi ke rumah Gifthan. Aku langsung mencari buku Fisika-ku. Menyambar tas selendangku dan mengambil sepeda di garasi. Ya, aku belum punya SIM. Umurku baru 15 tahun. Satu tahun lebih muda dibanding temanku yang lainnya.

Beberapa menit kemudian, aku sudah sampai di gerbang rumah Gifthan. Rumah kami tidak terlalu jauh.

"Akhirnya dateng juga. Dari mana aja sih? Pasti habis tidur ya..." Gifthan menghapiriku yang menuntun sepeda. Aku memasukkan sepedaku ke dalam garasi rumah Gifthan.

"Chel, kenapa sih? Sakit?" Gifthan mengamati wajahku, aku langsung menunduk. "Nggak. Udah sana!!!"

"Malu ya...?"

Lama-lama aku tampar nih mukanya.

"Diem Than. Cepet ambil bukunya. Kalau nggak, aku pulang lagi aja." aku berjalan melewati Gifthan, dia mencegahku. "Nggak, kamu disini aja."

"Makanya cepetan!"

"Wait me okay"

***

Aku sudah meminta Nichel datang ke rumahku. Nichel memang keterlaluan. Sekarang sudah pukul 5 sore dan dia belum datang.

Aku sudah menyiapkan motor untuk jemput Nichel. Tapi, beberapa puluh meter disana, Nichel sedang mengayuh sepedanya. Dia memang belum boleh mengendarai motor. Sedangkan aku? Umurku sudah 17 tahun. Satu tahun lebih tua dibandingkan temanku yang lainnya.

Beberapa menit kemudian, dia sudah sampai di gerbang rumahku. Rumah kami tidak terlalu jauh.

"Akhirnya dateng juga. Dari mana aja sih? Pasti habis tidur ya..." Aku sudah tahu kebiasaan Nichel. Tidur adalah nomor satu baginya.

"Chel, kenapa sih? Sakit?" Aku mengamati wajahnya yang terlihat pucat. Dia langsung menundukkan wajahnya. "Nggak. Udah sana!!!"

"Malu ya...?" aku mencoba menggodanya.

"Diem than. Cepet ambil bukunya. Kalau nggak, aku pulang lagi aja." Dia berjalan melewatiku.

Nggak dia nggak boleh pergi. Tugasnya?

"Nggak, kamu disini aja." aku mencegahnya.

"Makanya cepetan!" muka Nichel terlihat memerah, jengkel.

"Wait me okay"

Tugas Fisika.

####

Aneh ya? Maklum ini cerita aku yang pertama di post. Cerita ini terinspirasi dari sebuah film.

Tolong minta kritik dan sarannya ya.

Not Bad LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang