[2] BadBoy VS BadGirl【𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐓𝐞𝐫𝐛𝐢𝐭】✔

20- Study Tour

Study Tour

"Apa yang kalian berdua lakuin?!" Reno dan Keyra menoleh ke asal suara

Rafka berdiri didepan pintu dengan ekspresi Shock. Reno dan Keyra menghembus nafas lega

"Ternyata Elo, Raf. Gue kirain" ucap Reno

"Haha lo kira gue Arlyn ya. Takut ketahuan selingkuh lo?" Timpal Rafka

"Sembarangan lo kalo ngomong" ucap Keyra

"Eh, sekali lagi lu asal ngomong gue tabok muka lu pindah ke belakang" ancam Reno

"Hehe, lagian kalian ngapain sih tadi?, untung gue yang masuk kalau Arlyn pasti udah dapat masalah kalian" ucap Rafka

"Ada cat di pipinya Reno"

"Oh, ini kan Cat yang lo peperin ke muka gue tadi. Emang dasar lo ya!" Kesal Reno

"Eh, kalian semua ngapain disini?" Tanya Arlyn yang baru datang

"Kantin aja yuk" ajak Reno

"Eh, jangan deket-deket gue!" Ucap Keyra pada Rafka yang berniat akan merangkulnya

"Enggak-enggak" ucap Rafka

-----------------

"Untuk mengisi acara tahunan kita. Maka sekolah kita akan mengadakan Study Tour ke Puncak selama 4 hari. Dan kita akan mengadakan berbagai perlombaan disana" Terang Madam Eni

"Horeeee!!!!!" Riang semua siswa

"Bagi yang berminat untuk mengikuti acara ini silakan daftarkan diri kalian kepada Saya secepatnya. Waktu kalian tinggal 1 minggu sebelum hari keberangkatan. You Understand?"

"YES MADAM!" Sahut semua siswa

"Good, murid i emang pinter semuanya😊"

"Raf, lo ikut?" Tanya Reno

"So pasti dong. Lo ikut kan?" Tanya Rafka kembali

"Ya iyalah. Kamu ikut nggak sayang?" Tanya Reno pada Arlyn

"Ikut dong. Keyra juga ikut" jawab Arlyn

"Aseek Keyra cantik ikut" riang Rafka

"Apa lo?!" Sergah Keyra, dan Rafka langsung mati kutu dibuatnya. Reno dan Arlyn tertawa menyaksikan perdebatan itu.

---------------------------

Flashback on

"Lho, bunda kok nangis sih?" Heran Arlyn

"Arlyn, bunda minta kamu jangan pernah lagi dekat-dekat sama Reno" ucap Renita

"Apa? tapi, Bun dia pacar aku. Nggak mungkin aku jauhin dia" ucap Arlyn

"Pokoknya bunda nggak mau tau, kamu jauhin Reno. Tidak ada Bantahan!" Tegas Renita ketika Arlyn berniat memotong ucapannya.

Flashback off

"Apa gue kasih tau Reno aja tentang masalah ini?" Bingung Arlyn

"Nggak, udah terlalu banyak yang dia pikirin gue nggak boleh nambah beban pikiran dia. Untuk yang satu ini biar gue pendem sendiri aja" Putus Arlyn dan setelahnya ia pun Tertidur.

-----------------

Dilain Tempat Reno dan Resya membicarakan hal yang sama

"Apa?!. Mi, masa dijodohin sih emang nya aku nggak laku apa. Lagipula aku udah ada Arlyn, Mi"

"Arlyn...Arlyn... Arlyn... Arlyn terus yang kamu pikirin. Pokoknya Mami nggak Mau tau pokoknya kamu akan segera Mami Jodohkan dengan Anak temen Mami. Keputusan Mami sudah bulat dan kamu tidak bisa membantahnya!" Tegas Resya

"Oh My God!, Mami ini zaman apa sih masih gitu pakai jodoh-jodohan. Udahlah"

"Tidak ada alasan Lagi. Ini saatnya kamu mendengarkan Mami, Reno" ucap Resya

"Terserah Mami. Aku capek!" Ucap Reno lalu berlalu ke kamarnya dan menutup pintu dengan keras

"Sebenarnya apa sih yang ada dipikiran Mami?, Sebegitu bencinya ya Mami Sama Arlyn sampai-sampai pakai acara mau jodohin gue segala" kesal Reno

"Apa gue kasih tau Arlyn aja ya?"

"Enggak, gue nggak mau buat Arlyn terluka biar aja masalah ini gue pikirin sendiri. Bentar lagi Study Tour gue nggak mau ngancurin mood dia. Dia harus bahagia di puncak nanti, tanpa ada yang harus dia pikirin" Putus Reno dan tak lama ia pun tertidur.

Tanpa sadar hati dan pikiran kita sejalan tanpa diminta

(Bersambung)

Hay, balik lagi hihi. Yoyoyo buruan Voment yang banyak biar aku semangat lanjutinnya^_^
Btw thanks buat yang udah mau baca & Voment cerita aku ini. Pkoknya makasih banget. Dahh muach:*:D:v