23- Sebuah Kenyataan

56.8K 2.5K 176
                                    

Mulmed: Keyra

Sebuah Kenyataan

Semuanya terdiam setelah mendengar pekikan Keyra

"Ma--maksud gue tuh yang ganteng kayak Reno, lo kan jelek" ucap Keyra gugup, Arlyn menatapnya tanpa berkedip

"Key," panggil Arlyn

"I-iya, Lyn" jawab Keyra

"Lo---"

"SEMUA SISWA DAN SISWI HARAP BERKUMPUL DI HADAPAN IBUK SEKARANG JUGA" ucapan Arlyn terpotong oleh suara Madam Eni yang memberikan titah agar semua siswa dan siswi berkumpul dihadapannya

Keyra bernafas lega.

Arlyn meninggalkannya dan berlalu bersama Reno yang juga sama kagetnya.

"Lyn," panggil Reno

"Firasat gue nggak enak, Ren" ucap Arlyn tanpa perlu repot-repot menatap Reno

"Jangan dipikirin ya, mungkin Keyra keceplosan karna digangguin Rafka tadi" Reno berusaha menenangkan Arlyn yang ia tau sedang gelisah.

'Semoga firasat gue salah'

"Baiklah anak-anak, besok kita akan mengadakan game. Dan game ini dilakukan bersama kelompok kalian" Ucap Madam Eni

Keyra tersenyum, Arlyn makin cemas

------------------------------

"Key, kita harus bicara" Ucap Arlyn, lalu Keyra mengikuti langkah Arlyn

"Mau bicara apa?"

"Jawab gue, Lo suka sama Reno?" Keyra terbelalak mendengar pertanyaan Arlyn

"Lo nanya gue karna ucapan gue tadi? Kalau memang karna itu lo salah paham, Lyn"

"Tapi dari ucapan lo itu nggak keliatan becanda sama sekali, Key. Lo keliatan banget suka sama Reno, tatapan lo ke Reno ngejelasin itu semua. Gue tau semua itu"

"Lyn, bukan gitu--"

"Jawab gue, Key"

"Suka nggak suka itu masalah hati, Lyn. Gue juga punya hak buat nggak ngasih tau siapa orang yang gue suka, mau itu Reno atau bukan Reno sekalipun itu hak gue"

"Apa susahnya sih, Key tinggal jawab gue doang. Lo suka sama pacar gue atau enggak?"

"Lyn, stop maksa gue. Gue nggak mau berantem sama lo!"

"Kayaknya lo beneran suka sama Reno" Mata Arlyn mulai berkaca-kaca.

Keyra menarik nafas dalam lalu menatap kearah Arlyn.

"Oke!. Lo yang maksa buat ngebahas masalah ini, iya gue suka sama Reno!" Jujur Keyra yang membuat hati Arlyn hancur detik itu juga.

Deg

Hati Arlyn mencelos, Air matanya meluncur begitu saja tanpa ia komandoi. Tapi ia berusaha tetap tegar

"Kenapa?, kenapa harus dia, Key?" Tanya Arlyn tak percaya. Baru hari pertama ia di puncak tapi hatinya sudah dibikin hancur oleh sahabatnya sendiri.

"Karna gue suka sama dia udah lama, Lyn. Jauh sebelum lo datang sebagai anak baru" jawab Keyra

'Kenapa lo tega, Key?. Gue sahabat lo'

"Kenapa lo nggak bilang sama gue?"

"Gue-- nggak tega ngancurin lo lebih dalam ketika Reno ngancurin lo saat itu" ucap Keyra sambil melihat lurus ke arah manik mata Arlyn.

'Setidaknya lo masih mikirin perasaan gue, Key'

"Nggak seharusnya lo kasihan sama gue waktu itu, Key" jawab Arlyn datar, Keyra menatapnya bingung

"Begitu gue mengetahui ini, gue akan menjadi egois sekarang. Dan tertutup kemungkinan buat lo dapetin Reno, Key. Meski lo sahabat gue sekalipun gue akan tetap pilih Reno"

"Lo salah kalau ngomong gitu, Lyn. Karna gue bisa rebut Reno dari lo kapanpun gue mau" desis Keyra tajam, Arlyn sedang berusaha keras agar air matanya tidak menetes saat ini.

Inikah Keyra yang sebenarnya?

"Lo nggak akan bisa, Karna gue lebih punya hak atas Reno. Gue pacarnya" balas Arlyn tak kalah tajam

"Lo baru pacarnya, Lyn. Belum istrinya jadi stop bersikap seolah-olah dia itu milik lo" Emosi Keyra mulai keluar

"Dia milik gue, dan akan selalu menjadi milik gue" balas Arlyn tajam namun masih bisa terlihat tenang. Dipikirannya ia tak boleh terpancing oleh Keyra saat ini.

"Kita lihat aja, Lyn. Siapa yang nantinya yang akan punya hak bilang Reno 'Milik Gue' " ucap Keyra

"Gue tunggu" ucap Arlyn lalu berlalu dari hadapan Keyra dengan Air mata yang sudah tak dapat ia bendung lagi. Sedangkan Keyra menahan sesak di dadanya yang memberontak ingin keluar alhasil hanya setetes butiran bening yang meluncur di pipinya

"Reno akan jadi milik gue"

Flashback on

"Apa, Ma?. Aku mau dijodohin sama Reno anaknya tante Resya?"

"..."

"Ya nggak mungkinlah, Ma aku nolak. Secara aku tu suka sama dia udah lama banget"

"..."

"Oke, ma"

"Sumpah gue bahagia banget!!"

Flashback off

Keyra tersenyum miring, ia menghapus sisa-sisa Air matanya

"Selama ini gue udah terlalu banyak mengalah, Lyn. Gue udah sering terluka. Awalnya gue mau nyerah buat dapetin Reno. Tapi, kalian dengan bangganya pamer kemesraan disekitar gue sampai gue muak ngeliatnya. Dan sekarang, nggak ada lagi kata mengalah. Gue pasti bisa dapetin yang selama ini gue inginkan, Dan itu harus" Ucap keyra tajam

"Dan gue pastiin lo akan hancur, Lyn. Lo akan Hancur!" Tekadnya berapi-api.

(Bersambung)

Hai, aku publish 2 part untuk hari ini. Mohon Voment-nya ya makasih guys:*:D

[2] BadBoy VS BadGirl【𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐓𝐞𝐫𝐛𝐢𝐭】✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang